Cara Menggunakan Cocopeat Sebagai Media Tanam dengan Muda

Bagi kamu yang sering bercocok tanam, kamu tidak perlu lagi susah payah menggunakan tanah untuk menanamnya. Pasalnya, ada yang lebih simpel dan banyak sekali manfaatnya untuk tanaman kamu. Apa itu? Kamu bisa menggunakan cocopeat untuk menanam tanaman, bisa juga dengan sistem hidroponik. Berikut ini akan saya jelaskan apa itu cocopeat dan Cara Menggunakan Cocopeat Sebagai Media Tanam dengan Mudah

Ayo Kenalan Dulu Sama Cocopeat

cara menggunakan cocopeat sebagai media tanam

Cocopeat atau biasa disebut coco coir maupun coco fiber merupakan sebuah media tanam alternatif yang bisa digunakan untuk membudidayakan berbagai jenis tanaman, khususnya sistem hidroponik.

Bahan utama dari media tanam ini terbuat dari sekam atau tempurung buah kelapa. Dengan cara diolah atau dihaluskan, sehingga menjadi butiran-butiran kecil seperti serbuk kayu.

Cocopeat sangat baik untuk dijadikan media tanam karena sangat seimbang untuk mempertahankan kelembaban tanah. Artinya tanaman jadi tidak mudah layu karena air yang tersimpan cukup lama pada cocopeat.

Selain itu, cocopeat juga bisa menetralkan kadar pH dan menyimpan unsur hara yang diberikan oleh pemilik tanaman tersebut. Oleh karena itu, media tanam cocopeat ini sangat bagus sekali untuk kamu yang mengoleksi tanaman di rumah.

Umumnya cocopeat bisa kamu dapatkan atau dibeli di hampir setiap toko tanaman ada. Namun kamu sebenarnya juga bisa membuatnya sendiri karena caranya yang sangat mudah, sekaligus bisa lebih hemat. Cocopeat ini juga bisa digunakan sebagai cocomesh jaring sabut kelapa.

Cara Menggunakan Cocopeat Sebagai Media Tanam

cara menggunakan cocopeat sebagai media tanam

Basahi Sabut Kelapa

Setelah mendapatkan sabut kelapa, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah menyiram sabut kelapa. Gunakan sabut kelapa seperlunya saja. Basahi sabut kelapa agar tidak terlalu keras ketika akan dipotong-potong. Setelah dibasahi, maka sabut kelapa siap untuk dipotong menjadi bagian kecil-kecil.

Jemur Potongan Sabut Kelapa Juga Cara Menggunakan Cocopeat Sebagai Media Tanam

Setelah dipotong menjadi ukuran yang kecil, jemur potongan sabut kelapa agar lebih mudah untuk dihaluskan selama beberapa jam. Setelah dijemur dan kering, maka sabut kelapa sudah bisa dihaluskan.

Haluskan

Untuk menghaluskan sabut kelapa, bisa dengan cara manual yakni dengan ditumbuk atau juga bisa menggunakan blender sampai halus.

Cara Menggunakan Cocopeat Sebagai Media Tanam selanjutnya yaitu Saring Sabut Kelapa

Ayak atau saring sabut kelapa yang sudah diblender agar menjadi lebih halus lagi. Setelah selesai, letakkan ke dalam wadah atau toples bekas. Sisa ayakan atau sabut yang masih kasar bisa kamu haluskan lagi dengan blender atau dibuat MOL sabut kelapa. Sabut kelapa ini mengandung banyak unsur K, yakni kalium yang dapat membantu untuk proses pembuahan. Cocopeat ini bisa kamu gunakan untuk penyemaian beberapa jenis tanaman sayuran dan juga buah-buahan.

Campurkan Sabut Kelapa Halus dengan MOL

Sabut kelapa atau cocopeat yang sudah dihaluskan perku direndam dengan air campuran MOL selama 1 hari. Mol yang digunakan ialah campuran 1 liter air yang ditambahkan 50 cc urine kelinci dan 100 cc air cucian beras.

Saring Kembali Setelah 24 Jam

Saring sabut kelapa atau cocopeat untuk mengurangi air rendaman, tidak perlu terlalu ketat karena sabut kelapa ini nantinya digunakan sebagai media semai. Sabut kelapa atau cocopeat yang sudah ditiriskan bisa langsung kamu gunakan untuk media tanam maupun penyemaian.

Cocopeat Bisa Digunakan untuk Apa Saja?

cara menggunakan cocopeat sebagai media tanam

Cocopeat ini dapat kamu manfaatkan untuk dijadikan media tanam, terlebihnya jika kamu menanam dengan sistem hidroponik. Media cocopeat termasuk ke dalam media tanam hidroponik yang bersifat organik. Media tanam cocopeat merupakan nama lain dari serbuk serabut kelapa, jadi penggunaannya lebih banyak digunakan oleh para petani yang menerapkan pertanian sistem hidroponik. Adapun langkah untuk cara memakai manfaat cocopeat untuk tanaman hidroponik:

  1. Cuci cocopeat dengan menggunakan air bersih untuk membersihkannya dari unsur kimia yang berpotensi menghambat pertumbuhan akar pada tanaman.
  2. Cocopeat tidak dapat digunakan bila tidak dicampur dengan pupuk organik atau media tanam yang lain. Sebenarnya bisa saja, namun hasil produksi yang didapat akan kurang maksimal mengingat cocopeat sendiri memiliki kelembapan yang tinggi.
  3. Cocopeat tidak baik jika memakai netpot hidroponik karena bahannya akan ikut hanyut terbawa aliran air bersama dengan nutrisi.

Menggunakan cocopeat sebagai media tanam hidroponik memang sangatlah baik, apalagi materialnya yang sangat dibutuhkan oleh tanaman. Cocopeat juga tidak hanya digunakan untuk bercocok tanam, namun juga bisa digunakan sebagai alas jalan dengan diolah sebagai cocomesh jaring sabut kelapa.

Leave a Comment