Bisnis Pizza Mini Rumahan dan Analisa keuangannya

Bisnis pizza mini ini bisa jadi peluang usaha simak dalam artikel berikut. Pizza merupakan salah satu hidangan paling populer yang berasal dari negara Italia. Saus, sosis, keju, dan topping yang lainnya dapat ditambahkan ke roti bulat dan pipih sesuai dengan kebutuhan.

Tentunya Anda sudah tidak asing lagi dengan makanan yang namanya sudah popular saat ini, yaitu pizza. Nama makanan pizza ini tidak hanya terkenal di Negara Indonesia saja melainkan olahan makanan ini sudah terkenal hingga ke seluruh dunia. Menikmati makanan memang sangat terasa enak jika dinikmati pada saat makanan pizza masih dalam keadaan hangat.

Meskipun olahan makanan pizza ini bukan merupakan makanan asli dari Negara Indonesia namun di Indonesia sendiri makanan pizza ini banyak diminati oleh masyarakat mulai dari kalangan anak-anak sampai kalangan orang dewasa. Pizza memang memiliki berbagai variasi ukuran ada yang sedikit agak besar dan ada juga yang berukuran medium yang pastinya akan membuat kenyang perut Anda. Perlu Anda ketahui juga bahwa saat ini telah hadir varian baru dari makanan pizza namun dengan ukuran yang sangat kecil yang disebut dengan pizza mini. Olahan makanan pizza mini ini juga tidak kalah enak dengan pizza yang berukuran besar seperti pada umumnya. Pada umunya pizza yang sering kita lihat ini dijual dengan harga yang sedikit agak mahal berbeda dengan pizza mini yang dijual dengan harga yang sangat murah dan tentunya ekonomis.

Saat ini sudah banyak pedagang-pedagang yang menjual olahan makanan pizza mini di pinggir jalan maupun di kedai-kedai mereka dengan harga yang tidak terlalu mahal atau murah. Karena olahan makanan pizza mini ialah salah satu olahan makanan yang juga banyak peminatnya hal ini tentunya telah memberikan kesempatan para pebisnis kuliner yang sangat baik untuk dimanfaatkan.

Peluang bisnis pizza mini ini masih sangat terbuka lebar jika Anda ingin terjun ke dalam dunianya. Dengan menjalankan kegiatan bisnis pizza mini ini bisa mendatangkan keuntungan yang besar untuk Anda. Untuk menjalankan kegiatan usaha pizza mini ini sangat mudah dan tidak membutuhkan modal yang sangat besar. Bagaimana, apakah Anda sudah merasa tertarik untuk menjalankan kegiatan usaha pizza mini ini sebagai kegiatan usaha Anda? Jika Anda merasa tertarik untuk menjalankan kegiatan usaha pizza mini ini di bawah ini akan kami berikan contoh analisa usaha dari usaha pizza mini dan resep pembuatan pizza mini.

Kebanyakan orang mungkin akan berpikir cara pembuatan pizza pasti tidak mudah. Berbagai metode dalam membuat pizza telah ditemukan. Sangat mudah untuk membuat pizza di rumah dengan bahan-bahan yang mudah dicari dan resep yang mudah untuk diikuti.

Jika anda tidak memiliki oven pizza, anda bisa menggunakan teflon menjadi alternatif. Berikut ini adalah resep pizza mini yang bisa anda coba di rumah.

 

Resep pizza mini

Bahan :

  1. 25 gram margarine
  2. 10 gram susu bubuk
  3. 1/2 sendok teh garam
  4. 3 gram ragi instan
  5. 120 ml air es
  6. 8 gram gula pasir
  7. 175 gram tepung terigu protein tinggi

Bahan pelengkap

  1. 100 gram keju mudah leleh
  2. 3 buah sosis ayam, dipotong tipis serong
  3. 2 buah tomat merah, diiris tipis
  4. 100 gram jamur kancing, diiris-iris
  5. 100 gram saus tomat

 

Cara membuat pizza mini :

Membuat kulit pizza :

  1. Campur tepung terigu, gula pasir, ragi instan, dan susu bubuk, lalu aduk secara merata.
  2. Tuang air es sedikit demi sedikit.
  3. Uleni sampai adonan kalis.
  4. Lalu Tambahkan margarin dan garam secukupnya.
  5. Aduk kembali sampai adonan elastis. Diamkan selama 30 menit.
  6. Kemudian Timbang adonan per 30 gram.
  7. Bentuk jadi bulat. Diamkan selama 10 menit.
  8. Lalu giling adonan tidak terlalu tipis.
  9. Bentuk bulat dengan sisi pinggir lebih tebal.
  10. Tusuk-tusuk dengan menggunakan garpu.
  11. Diamkan selama 30 menit sampai adonan mengembang.
  12. Kemudian Oven dengan api bawah suhu 190 derajat Celcius selama 8 menit sampai setengah matang.
  13. Olesi dengan saus tomat dan beri topping sesuai dengan selera.
  14. Oven lagi selama kurang lebih 10 menit

 

Analisa Keuangan

Asumsi

  • Masa penggunaan etalase selama waktu 5.5 tahun.
  • Masa penggunaan kompor serta tabung gas selama waktu 4 tahun.
  • Masa penggunaan wajan selama waktu 3.5 tahun.
  • Masa penggunaan wadah selama waktu 3.5 tahun.
  • Masa penggunaan oven selama waktu 5 tahun.
  • Masa penggunaan piring selama waktu 3.5 tahun.
  • Masa penggunaan pisau selama waktu 4.5 tahun.
  • Masa penggunaan sendok selama waktu 4.5 tahun.
  • Masa penggunaan garpu waktu 4.5 tahun.
  • Masa penggunaan meja dan kursi selama waktu 5 tahun.
  • Masa penggunaan peralatan tambahan selama waktu 1 tahun.

Investasi

Peralatan Harga  
Etalase Rp.          1,400,000
Kompor dan gas Rp.              230,000
Wajan Rp.              100,000
Wadah Rp.                35,000
Piring Rp.              140,000
Sendok Rp.                60,000
Garpu Rp.                60,000
Meja dan Kursi Rp.          1,400,000
Peralatan tambahan Rp.                15,000
Jumlah Investasi Rp.          3,440,000

 

Biaya Operasional per Bulan
Biaya Tetap Nilai
Penyusutan etalase 1/67 x Rp. 1.400.000 Rp.                21,000
Penyusutan kompor 1/53 x Rp. 230.000 Rp.                  4,500
Penyusutan wajan 1/45 x Rp. 100.000 Rp.                  2,500
Penyusutan wadah 1/48 x Rp. 35.000 Rp.                  1,000
Penyusutan piring 1/53 x Rp. 140.000 Rp.                  3,000
Penyusutan sendok 1/69 x Rp. 60.000 Rp.                  1,000
Penyusutan garpu 1/62 x Rp. 60.000 Rp.                  1,000
Penyusutan meja dan kursi 1/62 x Rp. 1.400.000 Rp.                21,000
Penyusutan alat tambahan 1/44 x Rp. 15.000 Rp.                      500
Total Biaya Tetap Rp.                55,500

 

Biaya Variabel
Tepung terigu Rp.      20,000 x     30 = Rp.      600,000
Gula pasir Rp.        7,000 x     30 = Rp.      210,000
Ragi Rp.        2,500 x     30 = Rp.          75,000
Air es Rp.        2,000 x     30 = Rp.          60,000
Garam Rp.        1,000 x     30 = Rp.          30,000
Margarine Rp.        6,000 x     30 = Rp.      180,000
Bawang bombay Rp.        8,000 x     30 = Rp.      240,000
Bawang putih Rp.        8,000 x     30 = Rp.      240,000
Origano Rp.      10,000 x     30 = Rp.      300,000
Basil Rp.      10,000 x     30 = Rp.      300,000
Saos tomat Rp.        7,500 x     30 = Rp.      225,000
Kaldu sapi Rp.        5,000 x     30 = Rp.      150,000
Sosis Rp.      10,000 x     30 = Rp.      300,000
Keju Rp.        8,000 x     30 = Rp.      240,000
Total Biaya Variabel Rp.     3,150,000

 

Total Biaya Operasional
Biaya tetap + biaya variabel = Rp.    3,205,500

 

Pendapatan per Bulan
Penjualan rata – rata =
    60        porsi x     Rp.        2,500 = Rp.      150,000
    Rp.     150,000 x     30          hr = Rp.     4,500,000

 

Keuntungan per Bulan
Laba    = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional
Rp.    4,500,000    3,205,500 = Rp.    1,294,500

 

Lama Balik Modal
Total Investasi / Keuntungan = Rp.    3,440,000 :    1,294,500 =    3 bln

Jadi, keuntungan yang bisa anda dapatkan dari menjalankan bisnis pizza mini maka bisa mendapatkan keuntungan yang sangat menjanjikan. Keuntungan yang bisa didapatkan yaitu sebesar Rp. 1.294.500 dengan modal awal yang sudah dikeluarkan dalam menjalankan usaha pizza mini maka dapat kembali selama kurun waktu hingga 3 bulan. Waktu yang sangat cepat untuk mengembalikan modal awal yang digunakan dalam usaha pizza anda. semua perhitungan yang sudah disediakan di atas sewaktu-waktu dapat berubah karena harga bahan baku yang digunakan tiap daerahnya tidak sama dan pastinya naik turun. Sehingga dengan harga bahan baku yang tidak sama maka harga jual dari olahan pizza mini dari tiap daerah pun juga tidak sama.

Leave a Comment