jenis kambing terbesar – Kambing dipelihara oleh orang Indonesia. Kambing jenis ini banyak jenisnya, ada yang genotipnya asli Indonesia tetapi ada juga yang didatangkan dari luar negeri.
Beberapa kambing adalah persilangan dari keturunan yang sangat baik dengan tujuan menambah berat badan dan adaptasi yang lebih besar. Kambing macam apa itu? Yuk, simak artikel selanjutnya!
jenis kambing terbesar
1. Kambing Kacang
Dimulai dari jenis kambing yang paling populer di Indonesia yaitu kambing kacang. Jenis kambing ini sering diternakkan karena memiliki daya adaptasi yang baik terhadap berbagai kondisi alam. Selain itu, kambing kacang juga memiliki daya reproduksi yang tinggi sehingga sering dibeli untuk dikorbankan.
Ciri-ciri kambing kacang adalah bentuk tubuh kurus dan kepala kecil, telinga runcing, bulu pendek dengan warna hitam, putih, coklat atau kombinasi dari ketiganya. Bobot kambing kacang hanya sekitar 25-30 kilogram, tergantung jenis kelaminnya.
baca juga : Cara Penggemukan Sapi Limosin yang Baik
2. kambing etawa
Gramedi mungkin pernah mendengar atau melihat susu kambing etawa. Dinamakan susu kambing etawah karena susu kambing ini berasal dari kambing yang berasal dari daerah etawah di India. Kambing etawa masuk ke Indonesia karena didatangkan oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1930-an. Nama asli kambing tersebut adalah kambing Jamnapari. Selain susu, daging jenis kambing ini sering diolah menjadi makanan yang nikmat.
Ciri khas kambing Etawa adalah bentuk tubuhnya yang besar dengan bobot rata-rata mencapai 91 kilogram untuk kambing jantan dan 63 kilogram untuk kambing betina. Postur tubuh kambing etawa cukup tinggi, sekitar 90-127 sentimeter. Pada saat yang sama, bentuk telinga diturunkan dengan hidung cembung. Informasi lebih lanjut, kambing etawa bisa menghasilkan susu hingga tiga liter per hari.
3. Kambing PE (jenis Etavana)
Ada juga ternak kambing yang berasal dari ras campuran. Salah satunya adalah kambing PE, yaitu. ras Etawa. Kambing PE merupakan gabungan dari kambing Etawa dan kambing Kacang. Ciri-ciri yang membedakan kambing PE adalah bulu belang hitam, putih, merah dan coklat serta telinga yang lebar dan terjumbai. Secara fisik, dahi dan hidungnya cembung. Kemudian kemampuan kambing PE menghasilkan susu hingga tiga liter per hari sama dengan kambing Etawa.
4. kambing jawarandu
Keempat jenis kambing tersebut dikenal dengan sebutan kambing Jawarandu atau dikenal juga dengan nama lain yaitu Bligon, Gumbolo, Kopolo dan Kacukan. Peternak memilih jenis kambing ini karena memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dari kambing kacang, perilakunya mudah merumput, dan dapat memakan berbagai tumbuhan, baik daun, pelet maupun rumput. jika anda membutuhkan mesin pencacah rumput hubungi web ini
5. Kambing boer
Selanjutnya adalah kambing Boer dari Afrika Selatan yang tercatat sudah berumur sekitar 65 tahun. Kambing jantan adalah ayam pedaging asli karena memiliki perawakan yang besar dan hanya bisa mencapai 45 kilogram saat berumur enam bulan. Proporsi daging kambing betina 40-50 persen lebih tinggi dibandingkan jenis kambing lainnya.
Ciri yang paling khas dari kambing adalah bentuk fisiknya yang besar. Kambing boer dapat hidup di suhu ekstrim yang sangat dingin, berkisar antara -25 derajat Celcius hingga sangat panas, yaitu sekitar 43 derajat Celcius.
6. Saya akan memiliki seekor kambing
Kambing Saanen adalah kambing yang berasal dari Swiss atau Swiss bagian barat. Kambing Saanen merupakan salah satu kambing bertubuh besar, kambing ini sulit berkembang biak di daerah tropis karena peka terhadap sinar matahari. Di Indonesia, kambing saanen disilangkan dengan kambing yang lebih tahan terhadap udara sekitar, seperti kambing etawa.
Ciri fisik yang terlihat dari kambing Saane adalah bulu pendek berwarna putih atau krem dan bintik-bintik hitam pada telinga, hidung dan kelenjar susu. Kemudian ia memiliki hidung lurus dan wajah segitiga, ekor tipis dan pendek, dan beratnya sekitar 36-91 kilogram, yang bervariasi menurut jenis kelaminnya. dan kunjugi juga website rumah mesin