Menjalankan strategi marketing online saat ini menjadi kewajiban bagi bisnis dalam mengembangkan produknya. Hal itu karena strategi pemasaran tersebut dipandang lebih efektif dan menguntungkan.
Meskipun banyak manfaat yang akan didapat, Anda jangan sampai menjalankan pemasaran produk online tanpa strategi yang tepat, ya. Sebab, langkah-langkah strategi online marketing berbeda dan harus dipersiapkan secara matang.
Apa Itu Strategi Marketing Online?
Strategi Pemasaran online adalah teknik pemasaran yang dilakukan dengan menggunakan internet, seperti melalui website, media sosial, iklan, blog, dll. Banyak juga pengusaha yang merasakan manfaatnya ketika saat ini pengguna media sosial, website dan aplikasi internet terus meningkat.
Marketplace yang digunakan dalam pemasaran online dikenal dengan istilah e-marketplace, bisa berupa media sosial, marketplace, dll. Meski terkesan mudah digunakan, namun diperlukan berbagai strategi khusus agar lebih efektif. Siapa mereka? Simak uraian di bawah ini!
Strategi Marketing Online
Pemasaran digital tersedia dalam banyak cara tergantung pada produk, layanan, dan target konsumen. Beberapa strategi marketing online adalah berikut ini:
1. Pengoptimalan Mesin Pencari (SEO)
Strategi pemasaran online adalah SEO atau search engine optimization. Tujuan SEO sebagai alat pemasaran online adalah agar situs web Anda muncul di halaman pertama Google.
Namun hal ini dilakukan tanpa menggunakan iklan melalui Google Ads, sehingga kunci sukses terletak pada konten yang menonjol di website perusahaan.
2. Bayar Per Klik (PPC)
Bayar per klik atau PPC adalah pemasaran suatu produk menggunakan iklan berbayar, nantinya Anda membayar layanan iklan berdasarkan jumlah klik konsumen. Keuntungan dalam memakai penggunaan Pay Per Click sebagai strategi pemasaran adalah sebagai berikut:
- Kontrol anggaran periklanan.
- Identifikasi target konsumen.
- Kebebasan memilih platform tampilan iklan sesuai kebutuhan bisnis.
- Tetapkan durasi iklan.
3. Pemasaran Konten
Salah satu strategi paling populer dalam pemasaran media online adalah pemasaran konten. Anda dapat membuat artikel, infografis, e-majalah, atau video untuk diunggah ke situs web dan media sosial.
4. Pemasaran Afiliasi
Selanjutnya, strategi pemasaran online melibatkan kemitraan dengan pengusaha lain untuk memasarkan produk dan berbagi keuntungan.
Ini tidak hanya memiliki peluang untuk meningkatkan penjualan, tetapi juga memperluas hubungan bisnis Anda dengan lebih banyak orang.
Jenis Pemasaran Online
Setelah mempelajari strategi pemasaran produk, cari tahu jenis pemasaran online apa yang bisa Anda pilih. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.
Baca juga: strategi marketing efektif
1. Situs Web
Salah satu sarana pemasaran online adalah website. Tidak hanya situs web yang mudah digunakan, situs web juga lebih efektif daripada media sosial dan email karena kemungkinan akan terus berkembang dalam jangka panjang.
Jadi Anda hanya perlu menulis artikel yang menarik, menambahkan informasi produk, promosi, kontak, dan pastikan konten sudah teroptimasi SEO.
2. Iklan daring
Iklan online adalah jenis pemasaran yang menggunakan iklan yang ditampilkan di situs web, YouTube, atau media sosial. Salah satu contohnya adalah mendaftar ke Google Ads.
3. Pemasaran Email
Bagi mereka yang sudah memiliki basis pelanggan yang cukup besar, pastikan untuk selalu berhubungan dengan mereka melalui diskon, promosi, produk terbaru, dan strategi lainnya melalui pemasaran email. Tindakan ini cukup efektif dalam membangun loyalitas konsumen.
4. Pemasaran Media Sosial
Tren penggunaan Instagram, Facebook, YouTube, TikTok, dan Twitter yang meningkat dalam beberapa tahun terakhir membuat pemasaran online menjadi sesuatu yang dapat dilakukan dengan mudah melalui jejaring sosial.
Yang harus Anda lakukan adalah memposting postingan yang menarik dan menyalin atau menggunakan layanan endorsement untuk memasarkan produk Anda.
Cara Strategi Pemasaran Online
Meski terdengar mudah karena bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja melalui utilitas, namun untuk mendapatkan keuntungan pemasaran online yang maksimal sebaiknya gunakan cara-cara berikut ini.
1. Menentukan Jenis dan Strategi Pemasaran Online
Langkah pertama dalam pemasaran online adalah menentukan terlebih dahulu strategi yang tepat dan jenis yang tepat sesuai dengan anggaran dan kebutuhan Anda. Ini akan membantu mengatur pembuatan konten, metode, dll. lebih mudah.
2. Tentukan Audiens Target
Selain itu, penting bagi Anda untuk mengelompokkan pelanggan potensial Anda, seperti tempat tinggal, sosial budaya, waktu, dan harga keterjangkauan ekonomi.
Selain itu, demografi target yang perlu dipertimbangkan dalam pemasaran online adalah jenis kelamin, pendapatan, dan usia. Hasilnya, Anda dapat menyesuaikan produk dan strategi pemasaran dengan tujuan Anda.
3. Buat Konten yang Menarik
Setelah mengetahui target audiens, langkah selanjutnya dalam melakukan pemasaran online adalah membuat konten yang menarik dan persuasif yang relevan dengan target pasar.
4. Gunakan Alat untuk Pemasaran Digital
Setelah mengunggah konten berdasarkan strategi dan platform yang Anda inginkan, pantau dan evaluasi. Beberapa alat pelacakan kinerja pemasaran online adalah Google Analytics, Ahrefs, Yoast, dll.
Manfaat Marketing Online
Marketing online adalah ide yang relatif baru di dunia bisnis. Sejauh ini, beberapa keuntungan dari teknik pemasaran ini adalah sebagai berikut.
- Jangkau lebih banyak calon pembeli, bahkan lintas negara.
- Promosi dapat dilaksanakan secara fleksibel kapan saja, di mana saja.
- Hemat tenaga dan uang selama Anda memiliki keterampilan pemasaran yang diperlukan, seperti menulis dan mengedit.
- Memfasilitasi komunikasi antara penjual dan pembeli karena Anda dapat dengan cepat menanggapi pertanyaan konsumen.
Anda juga bisa mengecek bisnisusahaonline.com, agar tidak ketinggalan info mengenai seputar bisnis.
Demikian penjelasan mengenai strategi marketing online dan manfaatnya. Bagaimana Anda memahami teknik mana yang akan Anda gunakan? selamat mencoba dan semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu ya!!