Cara Fermentasi Pakan Kambing Sistem Silo, Bisnis Ternak Auto Cuan

Cara fermentasi pakan kambing – Beternak kambing merupakan pekerjaan sambilan yang masih banyak ditemui didesa – desa, namun semakin hari semakin banyak yang mulai beternak kambing sebagai usaha utamanya.

Karena permintaan akan kambing yang kian meningkat inilah salah satu faktor penyebabnya. Kambing yang gemuk dan sehat pasti sangat di idamkan oleh para peternak, karena kambing yang gemuk dan juga sehat harga dipasaran juga akan naik dan lebih mahal.

Akan tetapi masih banyak peternak kambing yang memberi  pakan dengan pakan yang seadanya atau hanya dengan rumput saja. Hal ini tentunya akan berpengaruh terhadap pertumbuhan hewan ternak yang kurang maksimal.

Ada beberapa masalah dalam menjalani bisnis ternak kambing, yaitu salah satunya adalah ketersediaan pakan pada musim kemarau. Trobosan untuk masalah ketersediaan pakan pada musim kemarau adalah pemberian pakan fermentasi.

Melalui pakan fermentasi para pelaku bisnis ternak kambing dapat memanfaatkan hasil samping pertanian. Selain itu pakan hijau yang melimpah pada musim penghujan dapat dijadikan pakan fermentasi untuk menjaga ketersediaan pakan saat musim kemarau datang.

Cara Fermentasi Pakan Kambing

cara fermentasi pakan kambing

Berikut adalah cara fermentasi pakan kambing fermentasi jerami sistem silo, untuk membuat pakan kambing fermentasi jerami sistem silo sebagai berikut :

Alat dan Bahan yang Harus di Siapkan di Antaranya:

  • 1.000 kg jerami padi atau jerami jagung atau bisa juga dipakai jerami kedelai (titen jawa)
  • 20 – 25 liter tetes jika tidak ada dapat diganti dengan gula
  • 6 – 7 liter starbio bisa juga diganti dengan EM4
  • 5 – 6 kg urea
  • 250 – 300 liter air sebagai pelarut starbio dan tetes per 15 liter jerami basah.

Peralatan untuk Pembuatan Pakan Fermentasi Jerami Sistem Silo:

  • Silo untuk tempat fermentasi
  • Alat pemotong sabit
  • Ember atau timba, gembor, terpal plastic atau karung plastic.

Cara Pembuatan Pakan Fermentasi Jerami Sistem Silo:

  1. Sediakan silo dari bis beton disusun dua atau tiga, bila memakai drum bagian dalam supaya dicat agar tidak berkarat
  2. Bahan-bahan kering seperti jerami yang telah dipotong dengan ukuran kurang lebih 25 cm
  3. Larutkan tetes dan urea serta starbio dengan air menjadi satu sesuai perbandungan bahan-bahan di atas. Terpal plastic disiapkan untuk alas pencampurann antara jerami dengan campuran tetes, starbio dan air
  4. Jerami yang sudah dipotong ditaruh di atas terpal sedikit demi sedikit, sambil disiram larutan air tetes dan starbio hingga merata dan jerami terlihat basah.
  5. Jerami dimasukkan ke dalam silo sedikit demi sedikit dambil dimampatkan supaya padat
  6. Setelah silo sudah dipadati jerami, tutup silo dan pastikan rapat hingga 7 hari untuk kemudian dapat diberikan kepada ternak.
  7. Hindari genangan air, terik matahari dan air hujan dalam penempatan silo

Cara pemberian pakan fermentasi untuk ternak kambing adalah dengan diberikan sebanyak dua kali. Yaitu pagi dan sore dengan ukuran bobot kambing dikali 3 persen pakan fermentasi. Pakan dapat ditambah katul yang baik (kualitas I) sebanyak 0,5 kg per ekor.

Penggunaan hijauan fermentasi dapat menghilangkan efek buruk yang sering menyertai pemberian hijauan segar seperti diare. Beberapa peternak juga telah membuktikan kasus cacingan pada kambing menurun semenjak pemberian pakan fermentasi.

Anda juga bisa menggunakan mesin pencacah rumput untuk dapat mempermudah anda, anda juga bisa mendapatkan mesin pencacah rumput dengan harga terjangkau hanya di rumah mesin.

Demikikan penjelasan mengenai cara fermentasi pakan kambing yang mungkin kamu ingin tahu, semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu ya!!

Leave a Comment