Cara Membuat Minyak Atsiri Anti Ribet- Halo teman-teman, pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan cara membuat minyak atsiri. Sebelumnya, tahukah kamu apa itu minyak atsiri? Minyak atsiri adalah cairan yang terbuat dari berbagai ekstrak tumbuhan. Karena minyak ini diekstraksi dari berbagai tanaman, manfaat kesehatan dari minyak esensial bergantung pada jenis tanamannya.
Cara Membuat Minyak Atsiri
Biasanya minyak atsiri ini memiliki aroma yang lebih pekat dari tanaman aslinya, karena mengandung bahan aktif yang lebih banyak. Untuk membuat minyak atsiri dapat menggunakan alat penyulingan minyak atsiri atau secara manual. Tentu saja tidak!! Yuk, simak penjelasan pembuatan minyak atsiri berikut ini!
Cara Membuat Minyak Atsiri Peppermint
1. Pilih Cairan Yang Akan Digunakan Untuk Ekstraksi
Cairan yang sempurna adalah vodka atau cairan tahan aus lainnya yang mengandung alkohol dan air, karena minyak lebih larut dalam cairan ini. Gliserin, cuka putih atau cuka sari apel juga sanggup dipakai buat menciptakan minyak peppermint ini. Namun, produk jadi nir akan bertenaga & tahan lama. Jika mentol disiapkan untuk anak kecil, hindari mengencerkan mentol dengan alkohol.
Jika ingin menggunakannya untuk memasak, Anda bisa memilih alkohol karena akan menguap saat memasak. Daun mint kemarau wajib dilarutkan pada vodka dalam suhu 90-120 derajat (mengandung alkohol 45-60%). Daun mint segar harus dilarutkan dalam larutan 180-190 seperti Everclear atau Vodka yang mengandung alkohol 90-95%.
Menthol ini terbuat dari daun mint dan memiliki aroma mint yang kuat. Minyak esensial peppermint adalah minyak yang digunakan dalam aromaterapi.
2. Potong Daun Pappermint
Sebelum memotong daun mint, cuci terlebih dahulu. Kemudian buang daun yang layu. Untuk minyak esensial lainnya, Anda bisa meletakkan beberapa daun mint segar di bagian bawah cangkir atau memotongnya menjadi 2-3 bagian. Sedangkan untuk daun mint kering, hancurkan daunnya dengan tangan atau biarkan utuh.
3. Masukkan Pappermint dan Cairan ke Dalam Toples
Masukkan mint ke pada toples, kemudian isi toples menggunakan cairan dan tutup. Apabila Anda ingin tingtur Anda sebagai kuat, sebelum menuangkan cairan, pastikan nir terdapat ruang tersisa lebih berdasarkan 1/2 inci antara tutup & daun mint.Anda juga mampu memakai lebih sedikit daun, namun bila diinginkan, tingtur terakhir mampu mempunyai aroma yg lebih lemah.
4. Simpan di Talam toples
Jika ingin memperpanjang umur simpan, pastikan vial disimpan di tempat gelap (hindari sinar matahari langsung). Kocok toples selama beberapa menit untuk mempercepat pembubaran minyak (setidaknya sekali, tapi idealnya dua kali seminggu)
5. Simpan Campuran Dalam Wadah Kaca Berwarna Cokelat
Sebelum menuangkan campuran ke dalam wadah, letakkan saringan di atasnya untuk menghilangkan residu. Wadah yang digunakan harus kaca berwarna coklat agar campuran terlindung dari sinar matahari langsung dan lebih awet. Umur simpan minyak ini adalah dari 6 bulan hingga satu tahun. Jika campuran berbau alkohol atau tidak cukup kuat, letakkan filter di atas pembuat kopi dan diamkan selama seminggu lagi agar sebagian alkohol menguap.
Kegunaan Minyak Peppermint
- Mengatasi gangguan pencernaan
- Meningkatkan tenaga/stamina
- Mengatasi hidung tersumbat
- Kurangi intensitas sakit kepala
- Meredakan stres, depresi, kelelahan, dan kecemasan
- Meredakan rasa sakit, bengkak, dan kejang otot berkat sifat analgesik, antiinflamasi, dan antispasmodiknya.
Kandungan Minyak Peppermint
(Mentha piperita L.) merupakan senyawa mentol, menthone dan methyl acetate dengan kandungan mentol tertinggi (73,7-85,8%) (Hadipoentyanti, 2012; Padalia et al, 2013). Beberapa komponen lain yang terdapat pada daun mint adalah monoterpen, menthofuran, seskuiterpen, triterpen, flavonoid, karotenoid, tanin dan beberapa mineral lainnya.
Demikian penjelasan tentang cara membuat minyak atsiri. Jangan lupa gunakan mesin penyulingan terbaik di pabrik terpercaya. Semoga bermanfaat.