Budidaya Tanaman Coklat Untuk Pemula

Budidaya Tanaman Coklat Untuk Pemula- Kakao merupakan tanaman yang menjadi bahan baku produk yang disukai banyak orang, lebih dikenal dengan sebutan cokelat. Rasanya yang manis dan lezat ini membuat cokelat menjadi makanan favorit hampir semua orang di seluruh dunia. Padahal, menanam kakao juga sangat mudah.

Cara Budidaya Kakao

Budidaya Tanaman Coklat

1. Kondisi Tumbuh

Tanaman kakao tumbuh optimal pada daerah dengan ketinggian sekitar 0-800 m dpl, suhu sekitar 30-32 °C, curah hujan tahunan sekitar 1100-3000 mm dan kelembaban sekitar 30-40 persen. Tanah yang baik untuk pertumbuhan tanaman kakao adalah tanah yang bertekstur gembur, kaya akan pasir, tanah liat dan bahan organik, dengan pH atau keasaman tanah sekitar 6,5-7,5.

2. Produksi Biji Kakao

Bibit kakao dapat diperoleh dengan dua cara yaitu dengan benih atau transplantasi atau kultur jaringan. Namun, cara yang banyak digunakan petani adalah dengan menggunakan benih. Cara menambahkan biji dengan biji:

  • Pertama, ambil buah matang dari tanaman induk yang sehat, berdaya hasil tinggi, dan juga toleran terhadap hama dan penyakit.
  • Kemudian buang bijinya dari buahnya dan bersihkan dari ampasnya dengan abu atau serbuk gergaji dan cuci dengan air mengalir.
  • Jika demikian, masukkan benih ke dalam kantong yang dibasahi dan diamkan selama 1-3 hari sampai berkecambah. Kantong goni harus selalu disimpan.
  • Siapkan polybag berukuran sekitar 25×40 cm dan isi dengan media tanam sebagai campuran tanah dan kompos dengan perbandingan 2:1.
  • Tanam benih yang sudah berkecambah di dalam polybag.
  • Saat tanaman kakao berumur sekitar 5-6 bulan, sudah bisa ditanam di perkebunan.

3. Penyiapan Lahan Untuk Penanaman

Areal yang digunakan sebagai areal penanaman kakao diolah terlebih dahulu. Bersihkan penanaman dari gulma atau tanaman pengganggu lainnya. Selanjutnya, gemburkan tanah pot dengan cara dicangkul atau dibajak. Jika demikian, tanamlah tanaman penutup tanah seperti pisang, lambswool atau petai cina. Dua minggu sebelum tanam, buatlah lubang tanam berukuran sekitar 40cm x 40cm x 40cm atau 60cm x 60cm x 60cm.

4. Penanaman Kakao

Setelah semuanya siap, lakukan penanaman. Benih yang sudah tumbuh baik dipetik kemudian dikeluarkan dengan hati-hati dari polibag tanam agar tidak merusak media tanam. Selanjutnya tempatkan benih pada lubang tanam yang telah disiapkan kemudian isi dan tutup.

5. Perawatan Tanaman Kakao

  • Mencabut tanaman

Gulma atau tanaman berbahaya lainnya tumbuh di sekitar tanaman kakao sehingga unsur hara yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman tidak bersaing dengan gulma. Penyiangan dapat dilakukan dengan pencabutan langsung baik dengan cangkul atau garu, atau dengan penyemprotan herbisida.

  • Penyulaman

Gulma untuk tanaman yang mati atau tidak tumbuh maksimal dengan tanaman baru. Penyulaman ini dilakukan sebelum tanaman berumur 2 minggu setelah tanam.

  • Pemupukan

Pemupukan dilakukan saat tanaman berumur 2 bulan setelah tanam. Pemupukan biasanya dilakukan setelah penyiangan. Urea, SP-36 dan KCl digunakan sebagai pupuk yang dosisnya tergantung dari umur tanaman.

  1. Pada 1 tahun, 15 gram urea, 15 gram SP-36 dan 10 gram KCl diberikan per tanaman.
  2. Pada umur 2 tahun diberikan 22 gram urea, 20 gram SP-36 dan 25 gram KCl per tanaman.
  3. Pada umur 3 tahun diberikan 44 gram urea, 41 gram SP-36 dan 50 gram KCl per tanaman.
  4. Pada umur 4 tahun diberikan 89 gram urea, 83 gram SP-36 dan 100 gram KCl per tanaman.
  5. Pada umur 5 tahun diberikan 150 gram urea, 100 gram SP-36 dan 200 gram KCl per tanaman.
  • Pemangkasan

Pemangkasan dimulai dengan pemangkasan tanaman penutup secara teratur agar tanaman kakao dapat tumbuh normal tanpa tanaman penutup. Potong cabang atau ranting dari tanaman kakao yang tumbuh terlalu lebat. Pemangkasan ini bertujuan agar tajuk tumbuh seimbang dan kuat, serta mengurangi kelembapan untuk melindungi tanaman dari serangan hama dan penyakit.

6. Panen dan Pasca Panen Kakao

Buah yang dapat dipanen sekitar 5,5-6 bulan setelah pembungaan. Biasanya buah yang dipanen berwarna kekuningan hingga jingga. Buah dipanen dengan cara memotong batang buah. Kemudian buah yang dipanen dipecah dan bijinya dibuang. Selain itu benih difermentasi dalam kantong selama kurang lebih 7-12 hari, setelah itu benih dijemur atau dijemur kurang lebih 7-9 hari sampai benar-benar kering. Jika sudah kering, Anda bisa menjualnya ke pengepul.

Demikian penjelasan tentang bagaimana budidaya tanaman coklat yang benar. Anda bisa mencoba budidaya kakao dengan cara diatas dan jangan lupa gunakan mesin coklat terbaik di pabrik yang berkualitas.

 

Leave a Comment