Cara membuat pelet ikan lele secara mandiri cukup mudah dilakukan. Salah satu kendala peternak budidaya ikan lele adalah soal pakan. Harga pakan yang semakin hari semakin melambung tinggi sulit dijangkau untuk mengejar target dan keuntungan. Petani membutuhkan cara untuk menerobos agar bisa mengatasi masalah ini.
Salah satu inovasi yang dapat diandalkan yaitu dapat membuat pakan alternatif berupa pelet yang tidak mengurangi asupan gizinya. Lantas bagamanakah cara membuat ikan lele yang dpat dilakukan secara mandiri? Berikut akan diulas secara sederhana.
Cara membuat pelet ikan lele
Sebelum masuk ke tahap cara membuat pelet ika lele, siapkan beberapa bahan yang diperlukan seperti tepung darah (100 gram), tepung ikan (120 gram), tepung terigu (100 gram), tepung kedelai (200 gram), tepung daun turi (350 gram), garam mineral (10 gram), kaldu (80 gram), vitamin (50 gram), garam mineral (10 gram), dedak halus (350 gram) dan kaldu (80 gram). Sedangkan cara membuatnya ada beberapa langkah
Alat penggiling atau penumbuk
Pertama, haluskan bahan mentah kasar mengunakan penumbuk atau penggiling. Hasil tumbukan atau gilingan yang telah halus kemudian diayak menjadi tepung yang lebih halus. Jangan membuang sampah ampas tepung. Kumpulkan dan tumbuk atau giling kembali dan saring lagi. Ulangi ini berulang-ulang sampai sisa ayakan berkurang atau habis.
Penjemuran
Sebelum memulai proses penumbukan atau penggilingan dan pengayakan, bahan yang akan dihaluskan terlebih dahulu harus dijemur. Langkah ini memiliki dua keuntungan; Pertama, agar bahan bakunya kering. Kedua, untuk memudahkan proses penggilingan. Jika sudah benar-benar memiliki bahan olahan yang benar-benar halus maka langkah selanjutnya adalah menimbang dan menakar sesuai dengan kebutuhan.
Pengelompokan bahan
Pada langkah kedua, bahan baku yang telah halus dibagi menjadi dua bagian; Pertama-tama, ada bahan baku dalam jumlah besar. Misalnya komponen tepung. Bahan baku kelompok kedua yakni bahan baku yang tersedia dalam jumlah kecil. Misalnya garam, mineral dan vitamin.
Pencampuran bahan pelet
Langkah ketiga, cara mencampurnya, dimulai dari bahan bakunya yang lebih sedikit. Campur bahan-bahan ini menjadi satu dan kemudian tambahkan bahan lainnya secara bertahap satu per satu. Pada saat yang sama, bahan baku dengan jumlah terbesar dicampur di bagian akhir.
Tahap akhir
Langkah keempat, setelah semua bahan tercampur rata termasuk bahan perekat, masukkan ke dalam adonan, angkat dan dinginkan. Tuang ke dalam wadah yang besar. Setelah campuran mendingin, cetak menggunakan alat penggiling. Untuk alatnya sendiri bisa menggunakan mesin pelet ikan. Nah, dari hasil bulat kecil memanjang tersebut, kemudian dipotong kecil-kecil dengan ukurannya sekitar 1 centimeter. Setelah dipotong, bisa dijemur atau dikeringkan.
Cara membuat pakan lele organik
Cara membuat pakan lele secara mandiri itu memang mudah. Namun membuat pakan ikan lele organik tidak kalah mudah. Berikut langkah-langkah membuat pelet ikan lele secara organik :
1. Siapkan sisa kotoran sapi. Jumlahnya tidak memiliki ukuran tertentu. Semakin banyak semakin baik.
2. Kemudian kumpulkan kotoran sapi ini dalam sebuah wadah, bisa berupa bak atau kolam, lalu campurkan dengan air dan enzim bakteri Silanace. Enzim ini adalah sejenis obat yang dapat dengan cepat mengurai kotoran sapi dan tersedia di toko-toko pertanian.
3. Lima hari kemudian, setelah proses aerasi, kotoran sapi akan berubah bentuk menjadi cair. Langkah selanjutnya tinggal menuangkannya ke dalam kolam ikan lele.
Sangat sederhana dan tidak terlalu rumit. Yang perlu diperhatikan peternak adalah peternak harus mempunyai wadah khusus, bisa berupa bak atau kolam untuk tempat kotoran sapi dalam proses aerasi. Jika tidak memiliki sapi untuk mengolah limbah, peternak bisa mendapatkannya dari peternak sapi di sekitarnya. Sebagai perbandingan: Untuk 1 ton ikan lele dibutuhkan pakan (pelet) sebanyak 1 ton. Namun jika menggunakan pakan organik hanya membutuhkan 2300 liter saja.
Demikianlah pembahasan tentang cara membuat pelet ikan lele, semoga bermanfaat.