Cara Menanam Kelapa Yang baik

Cara Menanam Kelapa – Kelapa adalah tanaman pohon yang menghasilkan buah bulat dengan daging putih di dalamnya dan mengandung air yang penuh nutrisi. Warna buah kelapa hijau dan kuning tergantung varietasnya.

Air kelapa rasanya manis dan segar. Kelapa tidak hanya menyegarkan, tetapi juga menyehatkan. Mulai dari memperbaiki pencernaan hingga meningkatkan imunitas hingga memenuhi kebutuhan mineral tubuh. Jika Anda sering membeli buah kelapa untuk dijadikan minuman atau makanan siap saji, kini Anda bisa menanamnya sendiri di rumah.

Menanam kelapa sebenarnya tidak sulit. Berikut ini beberapa cara menanam kelapa dari biji hingga berbuah lebat. Yuk simak baik-baik agar kamu bisa menanam tanaman kelapa hingga menghasilkan buah yang banyak!

Cara Menanam Kelapa

Cara Menanam Kelapa

1. Pembibitan Kelapa

Bibit ditanam di perkebunan kelapa dengan topografi datar, drainase baik, dekat dengan sumber air dan dekat dengan perkebunan. Bibit kelapa pilihan dipotong selebar 5 cm pada sisi terlebar di samping batang batok kelapa yang menonjol.

Langkah Kebun Kelapa Menghasilkan Bibit Berkualitas Pemotongan dilakukan searah. Kemudian aplikasikan insektisida dan fungisida untuk mencegah serangan hama dan patogen.

baca juga : Budidaya Kelapa Hibrida

2. Persiapkan Lahan

Lahan yang digunakan untuk budidaya kelapa harus dibersihkan terlebih dahulu. Gulma yang tumbuh di tanah dibersihkan dengan penyemprotan herbisida. Setelah itu di antara lubang dibuat lubang tanam berukuran 60 x 60 x 60 cm, 9 x 9 x 9 m. Penggalian tanah bagian atas dihilangkan dicampur dengan 300 g pupuk fosfat. Kemudian masukkan kembali tanah ke dalam lubang tanam.

3. Penanaman

Penanaman kelapa dilakukan dengan menempatkan bibit kelapa pada lubang tanam yang telah dibuat. dilakukan searah agar sinar matahari merata. Benih yang ditanam kemudian diisi dengan sisa tanah galian. Kemudian tekan setebal 3-5 cm pada sabut kelapa. Perawatan tanaman Perawatan tanaman dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Upaya pengelolaan yang diperlukan adalah pemupukan dan pengendalian hama dan penyakit.

Pemupukan terjadi dua kali setahun pada awal dan akhir musim hujan. Pada saat yang sama, mulai tahun kelima pemupukan TM dilakukan dengan interval pemupukan setiap 2 tahun sekali. Pupuk yang ditentukan adalah 500 g urea, 600 g KCl dan 200 g kerikil. Selain pemupukan, juga pemberantasan hama dan penyakit agar tanaman tumbuh sehat.

Setelah bibit ditanam di media kultur, caranya adalah memberi makan dan mengawetkannya. Agar tanaman kelapa dapat tumbuh dengan optimal, diperlukan perawatan dan pemeliharaan yang teratur. Berikut ini beberapa opsi.

  1. Pada musim kemarau, bisa disiram kurang lebih 2-3 hari sekali.
  2. Penyiangan dapat dilakukan secara rutin untuk mencegah pertumbuhan tanaman di sekitar pohon kelapa.
  3. Penyemprotan insektisida dan fungisida untuk melindungi tanaman dari hama dan penyakit. • Pemupukan dapat dilakukan saat pohon sudah ditanam selama 1 bulan. Pemupukan terjadi setelah satu tahun.
  4. jika anda membutuhkan mesin pengupas kelapa kunjungi web ini

4. Memanen

Budidaya kelapa hibrida, bisa ditanam di rawa-rawa. Pemanenan dilakukan dengan cara menjatuhkan buah kelapa atau dengan cara memanjat dan memetik buah kelapa yang sudah siap dipanen. Buah kelapa dapat dipanen setelah buah kelapa berumur sekitar 12 bulan dan khasiatnya mengering 4 dari 5 bagian kulitnya. Selain itu, ciri lainnya adalah warna kelapa yang coklat dan kadar air yang lebih rendah. Jadi bagaimana kita bisa memperbaikinya?

  1. dapat dilakukan dengan menunggu buah kelapa jatuh dengan sendirinya.
  2. buah kelapa dapat dilakukan dengan cara dipetik langsung dengan memanjat.
  3. Pemanenan juga dapat dilakukan dengan cara memetik buah dengan lidi.
  4. jangan lupa kunjungi web berikut Rumah Mesin

Leave a Comment