Kelapa parut untuk klepon. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kelapa yang besar di dunia. Kelapa ini dijuluki sebagai pohon sejuta manfaat karena semua bagian dari pohon kelapa bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari hari. Dari kelapa, buah ini bisa diolah menjadi berbagai olahan.
Salah satunya adalah kelapa parut, kelapa parut adalah olahan dari daging buah kelapa yang diparut. Daging buah kelapa juga bisa diolah menjadi berbagai jajanan. Tidak hanya itu, kelapa parut bisa diolah menjadi santan kelapa murni yang juga dibutuhkan untuk memasak.
Banyak jajanan yang terbuat dari kelapa parut, satu yang terkenal adalah klepon. Klepon adalah jajanan pasar yang menggunakan kelapa parut sebagai pelengkap sajiannya. Jajan tradisional ini memiliki ciri khas rasa yang manis dengan isian gula merah cair di dalamnya.
Dan balutan kelapa parut untuk klepon menjadi pelengkapnya. Untuk membuat klepon sebenarnya tidak sangatlah sulit. Bahan bahannya dapat dengan mudah kita peroleh. Tetapi perlu diingat bahwa jajan tradisional satu ini mudah basi atau tidak bisa bertahan dalam waktu yang lama.
Untuk itu, kita perlu mengetahui bagaimana cara mengolah klepon agar tidak mudah basi dan memiliki ciri khas rasa gurih yang pas.
Baca juga : Jajanan Pasar Berbahan Dasar Jagung dan Kelapa
4 Cara Mengolah Kelapa Parut untuk Klepon Agar Tidak Mudah Basi
Indonesia terkenal akan keindahan alam dan aneka ragam kulinernya. Mulai dari makanan berat, minuman, hingga jajanan tradisionalnya. Jajanan tradisional atau biasa disebut dengan jajanan pasar adalah jajan yang bisa ditemukan di seluruh pasar tradisional di Indonesia.
Aneka ragam kuliner camilan bisa kita temukan di pasar tradisional. Kita bisa menemukan wajik, klepon, nagasari, kue cucur, kue putu ayu, onde onde dan jajanan lainnya. Banyak juga jajanan pasar yang melibatkan kelapa parut dalam proses pembuatannya.
Entah sebagai bahan dasar atau hanya sekedar toppingnya saja. Salah satu jajan pasar yang toppingnya terbuat dari parutan kelapa adalah klepon. Klepon adalah jajanan tradisional khas Indonesia yang termasuk ke dalam jenis kelompok jajanan pasar.
Jajanan satu ini terbuat dari tepung beras ketan yang dibentuk bulat seperti bola bola kecil dan terdapat parutan kelapa di atasnya sebagai pelengkap sajian klepon.
Biasanya kelapa parut untuk klepon akan mudah basi dan berbau jika tidak dimasukkan ke dalam lemari pendingin atau freezer. Untuk membuat klepon, kita harus mengetahui empat cara mengolah kelapa parut untuk klepon agar tidak mudah basi.
Berikut adalah empat cara mengolah kelapa parut untuk klepon agar tidak mudah basi :
1. Gunakan Kelapa Parut yang Masih Ada Santannya
Dalam proses pembuatan klepon, sebaiknya kita menggunakan kelapa parut yang masih basah dan masih mengandung santan.
Berdasarkan beberapa pengalaman orang yang sering membuat klepon, kelapa parut yang masih ada santannya bisa bertahan lebih lama dibandingkan dengan kelapa parut yang sudah diperas habis airnya.
Selain itu, kelapa parut yang masih mengandung santan akan menghasilkan klepon yang memiliki rasa lebih enak dan gurih.
2. Kukus Kelapa Parut Selama Lebih dari Satu Jam
Mengukus kelapa parut selama lebih dari satu jam adalah salah satu cara mengolah kelapa parut supaya bisa bertahan lebih lama. Hal ini bertujuan agar kelapa parut tidak mudah basi. Tips satu ini bisa kalian tirukan untuk membuat kelapa parut tidak mudah basi dan tidak mudah berbau tengik.
3. Kukus Kelapa Parut dengan Daun Pandan
Saat proses pengukusan kelapa parut, masukkan daun pandan ke dalamnya. Hal ini bertujuan agar aroma dari daun pandan keluar dan membuat kelapa parut yang kita kukus menjadi lebih harum.
Aroma harum yang keluar dari daun pandan bisa membuat kelapa parut untuk klepon tidak mudah basi dan tidak mudah berbau tengik.
4. Tambahkan dengan Taburan Garam dan Gula
Menambahkan taburan garam dan gula adalah salah satu cara mengolah kelapa agar bisa bertahan lebih lama. Cara ini bisa dilakukan pada kelapa parut yang sudah selesai dikukus. Selesai dikukus, kalian bisa menambahkan sedikit taburan garam dan gula pada kelapa parut.
Hal ini bertujuan agar kelapa parut tidak mudah basi. Setelah itu, kelapa parut bisa dibalutkan ke klepon yang sudah direbus sebelumnya.