Fungsi sabut Kelapa pada tanaman, dapat menyimpan dan menahan air sepuluh kali lebih baik dari tanah dan tentunya ini sangat baik untuk tanaman yang tumbuh dengan sistem hidroponik. Karena dapat menahan air dengan baik, akar tanaman tidak mudah kering dan tanaman baik.
Dalam bidang pertanian, tidak hanya tanah yang bisa diandalkan sebagai media tanam, ada media tanam lain, gambut, kelapa salah satunya. Cocopeat terdapat pada media tanam hidroponik yang bersifat organik karena terbuat dari serbuk sabut kelapa.
Bubuk sabut kelapa mudah ditemukan di seluruh rumah, sehingga tidak jarang melihat metode penanaman ini digunakan di setiap rumah. Karena cocopeat berbentuk bubuk, keberadaannya dapat dipertahankan. Salah satu keuntungan menggunakan cocopeat sebagai media tanam hidroponik adalah dapat menahan air dan mengandung beberapa unsur kimia.
Cocopeat memiliki pH antara 5,0 dan 6,8, sehingga sangat baik untuk pertumbuhan tanaman apapun.Media tanam hidroponik ini biasanya terlebih dahulu dicampur dengan bahan lain seperti sekam bakar dengan perbandingan 50:50 yang tujuannya tidak lain adalah untuk meningkatkan aerasi pada media tanam tersebut.
Sabut kelapa juga sering dipilih sebagai pengganti tanah. Sabut kelapa memiliki sifat yang mudah menyerap dan menahan air.Juga memiliki pori-pori yang memudahkan pertukaran udara dan penetrasi sinar matahari. Kandungan jamur Trichoderma, sejenis enzim jamur, dapat mengurangi penyakit di dalam tanah.
Inilah cara coco peat dapat menjaga tanah gembur dan subur. Tidak ada unsur hara di dalam tanah, sehingga cocopeat membutuhkan pupuk tambahan sebagai pupuk.Jika Anda ingin membeli mesin sabut kelapa, Anda dapat mengunjungi situs web rumah mesin disitu mempunyai beragam informasi tentang mesin. Fungsi cocopeat untuk tanaman dan manfaatnya.
Kelebihan dan Kekurangan Fungsi Sabut Kelapa Pada Tanaman
Kelebihan
1. Teksturnya mirip tanah
Bentuk dan tekstur sabut kelapa menyerupai tanah dan butirannya yang halus membuat tanaman dapat beradaptasi dengan baik seperti halnya jika ditanam pada tanah.
Perbedaan sabut kelapa dengan media tanam tanah hanya pada kandungan nutrisinya dimana sabut kelapa tidak mengandung unsure hara seperti tanah. Oleh sebab itu untuk menanam tumbuhan dengan sabut kelapa, tanaman tidak hanya disiram air melainkan juga larutan nutrisi.
2. Kelebihan sabut kelapa yang dapat menyerap air dengan baik
Sabut kelapa merupakan media tanam yang memiliki daya serap air yang cukup tinggi dan dapat menyimpan air dalam jumlah yang lebih banyak daripada yang ditampung dalam tanah. Menanam anggrek dengan sabut kelapa dan manfaat bisa menyerap air lebih banyak.
Cocopeat dapat menyimpan dan mempertahankan air 10 kali lebih baik dari tanah dan hal ini sangat baik tentunya bagi tanaman yang tumbuh dengan sistem hidroponik. Karena dapat menjaga air dengan baik, akar tanaman tidak mudah kering dan dapat terhidrasi dengan baik.
3. Ramah lingkungan
Karena terbuat dari bahan organik, sabut kelapa sangat ramah lingkungan dan dapat terdegradasi dalam tanah dengan baik jika sudah tidak digunakan. Selain itu sabut kelapa juga dapat didaur ulang kembali menjadi media tanam baru tentunya dengan beberapa proses tertentu.
4. Lebih tahan hama
Beberapa jenis hama seperti hama yang berasal dari tanah tidak suka berada dalam sabut kelapa dan hal ini tentunya bisa melindungi tanaman dengan lebih baik dan menjaganya dari serangan hama.
5. Lebih mudah untuk pemula
Menanam tanaman dengan sabut kelapa sangat dianjurkan bagi mereka yang baru mulai belajar menanam tanaman secara hidroponik. Sabut kelapa mudah digunakan saat pertama kali menanam karena bentuk dan teksturnya seperti tanah.
Kekurangan
1. Tidak steril dari pathogen
Meskipun sabut kelapa tidak mengandung hama tetap saja sebelum digunakan sabut kelapa harus disterilkan terlebih dahulu dengan cara mencucinya dan mengeringkannya terlebih dahulu.
2. Kurang cocok untuk akar tanaman yang tidak suka basah
Karema sabut kelapa dapat menahan air lebih lama maka media tanam ini sebaiknya tidak digunakan untuk menanam tanaman dengan perakaran yang tidak menyukai kondisi basah seperti tanaman kol atau brokoli.
3. Tidak mengandung unsur hara atau Inert
Meskipun bentuk dan teksturnya mirip tanah, ingat bahwa sabut kelapa tidak mengandung unsur hara apapun sehingga saat digunakan sebagai media tanam, perlu ditambahkan larutan nutrisi dan suplemen yang mendukung pertumbuhan tanaman.