Peluang Bisnis Sabut Kelapa yang Wajib Dicoba!

Sejak lama Indonesia sudah terkenal sebagai penghasil kelapa terbesar di dunia. Menjadi produsen kelapa terbesar, tetapi masih minim dalam pemanfaatan.  Sabut kelapa adalah hasil samping dan bagian terbesar dari buah kelapa, sabut kelapa pada umumnya hanya dimanfaatkan untuk bahan bakar rumah yang masih menggunakan kayu bakar. Tetapi apakah anda mengetahui bahwa ada peluang bisnis sabut kelapa lho? Simak artikel berikut untuk menemukan jawabannya!

Jenis Olahan Sabut Kelapa yang Bisa Anda Jadikan Peluang Bisnis

Jual Pot Gantung Sabut Kelapa Pot Serabut Kelapa Pot Anggrek Pot Kaktus Pot Gantung Pot Taman Indonesia|Shopee Indonesia

Ternyata ada berbagai macam olahan sabut kelapa yang bisa menjadi peluang bisnis. Jika anda benar-benar tertarik untuk menjadikan sabut kelapa sebagai bisnis anda, pelajarilah dengan baik supaya anda dapat mempersiapkan bisnis dengan baik.

 1. Sabut Kelapa

Sabut kelapa atau dalam perdagangan dunia biasa di sebut sabut kelapa, sabut kelapa, benang kelapa, tikar dan permadani kelapa, adalah produk olahan. Seperti yang sudah kita ketahui bersama, sabut kelapa hanya digunakan untuk membuat sapu, keset, tali, dan peralatan rumah tangga lainnya. Sabut kelapa dijual di pasaran hanya kisaran 10.000 per kilogram. Bisa anda bayangkan, dengan harga segitu, bisa dijadikan peluang bisnis yang sangat bagus.

Seiring dengan perkembangan teknologi, sifat fisik-kimia serat dan kesadaran konsumen untuk kembali ke bahan alami, serat ini akhirnya digunakan sebagai bahan baku industri karpet, jok dan dashboard kendaraan, matras, bantal dan papan keras. Serat ini juga bisa digunakan untuk pengendalian erosi. Serat tersebut di jadikan Coir Fibre Sheet yang digunakan untuk melapisi jok mobil, Spring Bed dan barang lainnya.

2. Bubuk Sabut Kelapa (Cocopeat)

Cocopeat yaitu sabut kelapa yang dijadikan butiran gabus, biasa dikenal dengan sebutan Cocopith atau empulur Sabut. Gambut kelapa yaitu media tanam yang terbuat dari serabut kelapa. Saat ini sedang booming di era pandemi. Banyak tanaman yang merajalela, coco peat ini juga banyak dicari orang. Harga pasar untuk harga coco peat ini sekitar Rp 5.000 hingga Rp 8.000.

Gambut kelapa bisa menahan kandungan air dan bahan kimia dalam pupuk serta bisa menetralkan keasaman tanah. Karena sifat tersebut, coco peat bisa dipakai sebagai media yang baik untuk menanam tanaman hortikultura dan substrat tanaman rumah kaca.

 3. Bubuk Kelapa Padat (Bata Kelapa)

Batu bata gambut yaitu lubang yang dipadatkan dengan ukuran yang nyaman untuk rumah kaca, tanaman pot lapangan golf, lanskap, dan untuk pengendalian erosi.

Bata gambut kelapa selain ramah lingkungan juga sudah di uji secara ekstensif sebagai media tumbuh tanaman.

 4. Cocomesh

Cocomesh yaitu jaring yang terbuat dari sabut kelapa. Biasanya ukuran seperti net bola voli atau bisa di sesuaikan dengan kebutuhan medan. Penggunaan cocomesh sudah memiliki bukti efektif dalam mencegah tanah longsor atau banjir. Cocomesh juga memiliki fungsi sebagai media tumbuh tanaman dan sangat cocok untuk pertambangan atau reklamasi pantai. Anda bisa juga jual cocomesh. Tetapi terlebih dahulu harus mengetahui bagaimana cara membuatnya.

Dengan memperbaiki ujungnya, cocomeh akan menyebar ke area bekas tambang. Pemasangannya sesuai dengan struktur medan, apakah itu bisa miring atau datar. Bagaimana? Apakah tertarik untuk jual cocomesh?

5. Cocopot (Panci Kelapa)

Cocopot yaitu media tumbuh tanaman yang khusus di gunakan di pertambangan. Selain itu, cocopot juga bermanfaat sebagai media tanam yang cocok untuk tanaman pot dengan nutrisi negatif.

Harga cocopot sekitar 5 lakh hingga 10 lakh per buah. Pot ini akan menyerap air sehingga air bisa lebih merata disekitar tanaman dan memungkinkan akar untuk tumbuh ke segala arah sehingga tanaman bisa menjadi lebih sehat.

6. Daun Sabut Kelapa

Cocosheet yaitu sabut kelapa yang dibuat dalam bentuk daun yang bisa meredam suara dan menyerap suara pada frekuensi tinggi (2000Hz).

Cocosheet merupakan bahan yang biasa digunakan untuk membuat cocopot.

7. Papan Semen Sabut Kelapa (CFB)

Sabut kelapa ternyata bisa diolah menjadi papan serat MDF (medium density board).

CFB ini tidak membutuhkan bahan perekat sehingga sangat ramah lingkungan, memiliki daya serap air yang terbilang rendah di bandingkan MDF komersial, dan tentunya lebih murah karena dikembangkan menggunakan teknologi sederhana.

8. Papan Sabut Kelapa (CFB)

Papan sabut kelapa diolah dengan 100 persen (100%) sabut kelapa serta bahan pengikat.

CFB ini tidak mengandung semen seperti halnya papan semen serabut kelapa. Papan ini berpotensi untuk dijadikan sebagai panel dinding, sekat, furniture, dan lain-lain.

9. Cocooir

Cococoir termasuk salah satu hasil penguraian batok kelapa yang bisa menghasilkan produk berupa cocomulse mat yang sangat efektif dalam menghadang gulma yang akan menghambat pertumbuhan tanaman.

Keuntungan menggunakan cocomulsa yaitu menjaga kelembaban tanah karena dapat meminimalisir penguapan dari air tanah. Selain itu juga bisa mencegah keong mas mendekati pohon, bertahan lebih lama sekitar 3 tahun dan tentunya menambah nilai ekonomis dibandingkan dengan menggunakan mulsa plastik yang hanya bertahan 2x.

 

Bagaimana banyak juga kan peluang bisnis sabut kelapa yang bisa anda coba? Indonesia sangat kaya akan kelapa, jadi jika anda tertarik dengan bisnis ini, tentukan dahulu akan seperti apa proses bisnis anda dan buat rencana bisnis anda setajam mungkin. Selamat mencoba!

Leave a Comment