Cara Membuat Biji Coklat Menjadi Coklat

Cara membuat biji coklat menjadi coklat. Memproses atau membuat biji coklat berubah menjadi coklat yang biasa kita konsumsi, membutuhkan waktu yang lama. Biji coklat harus melewati proses-proses atau tahapan agar jadi biji yang kering seperti kopi.

Mengolah biji coklat menjadi coklat dapat menjadi kegiatan seru yang bisa kamu coba dirumah. Cukup mencari tanaman kakao dan mengolah dan memproses seperti penjelasan dibawah ini.

Ketelitian dan urutan pengolahan harus kamu ketahui, agar biji coklat berubah menjadi coklat yang kamu inginkan. Mari kita simak cara membuatnya dan mengolahnya.

Cara Membuat Biji Coklat Menjadi Coklat

1. Tumbuhan Coklat (Kakao)

Cara Membuat Biji Coklat Menjadi Coklat

Kakao atau disebut Theobroma cacao L merupakan tubuhan brasal dari amerika selatan, namun tumbuhan ini bisa ditanam di daerah beriklim tropis. Tumbuhan ini menghasilkan buah dan biji yang dapat diolah jadi makanan bernama coklat. Tanaman kakao merupakan tumbuhan tahunan atau perennial yang berbentuk pohon dan memiliki ukuran atau tinggi 5 sampai 10 meter. Pohon ini dibuat tumbuh menyamping atau meluas agar dapat dijangkau saat buah sudah tumbuh.

Bunga kakao tumbuh dari batang tumbuhan dan bila bunga tersebut sempurna memiliki diameter 3 cm. Tumbuh bunga kakao ini sendiri atau tunggal, tetapi seringkali ditemukan bunga yang tumbuh dari satu titik tunas sehingga tampak terangkai satu sama lain. Penyerbukan dari bunga kakao dibantu oleh lalat kecil, semut bersayap, kutu daun, dan beberapa lebah trigona yang biasanya terjadi pada malam hari. Bunga siap diserbuki oleh beberapa serangga dalam kurun waktu beberapa hari lamanya.

2. Proses Membuat Coklat dari Biji Kakao

Memproses biji kakao menjadi sebuah coklat membutuhkan waktu yang lama dan bertahap. Berikut ini urutan dan tahapan tersebut.

  1. Dapatkan biji kakao terlebih dahulu dengan cara membeli ditoko buah atau toko online. Lebih bagus bila menggunakan biji kakao yang sudah difermentasi dan siap digunakan atau kamu dapat memfermentasinya sendiri.
  2. Setelah biji coklat difermentasi, Kemudian dilakukan sangrai atau roasting, melakukan sangrai atau roasting dapat menggunkan cara manual atau menggunakan mesin sangrai biji coklat. Bila menggunakan cara manual, letakkan biji coklat diatas wajan tanah liat dan masak 15 sampai 30 menit dan terus diaduk.
  3. Selanjutnya biji yang telah disangrai dipisahkan dari kulit luarnya, karena yang kita pakai untuk membuat coklat hanya biji dalamnya saja. Pemisahan kulit dapat dilakukan dengan cara ditumbuk perlahan dan pisahkan dari serbuk kulit sisa biji yang tertumbuk menggunkan kipas angin.
  4. Biji yang telah bersih dari kulit luar kemudian digiling menggunkan mesin penggiling coklat, blender atau  mixer agar hasilnya bagus dan cepat. Selagi dihaluskan tambahkan bahan lain seperti gula, susu, dan bahan lain untuk menambah cita rasa coklat.
  5. Adonan coklat akan lengket dan kental saat proses penumbukan. Untuk mencairkannya kamu dapat menggunakan microwave atau teknik double boiling dengan cara memasukan coklat kedalam wadah anti panas dan menaruhnya diatas air yang mendidih.
  6. Nah, setelah coklat dilelehkan kemudian bisa dicetak menggunakan ctakan coklat atau cetakan apapun yang dapat kamu gunkan. Agar mempermudah pengeluaran coklat daricetakan, gunakan cetakan coklat berbahan silicon atau silica gel yang lentur dan elastis.

3. Proses Penyimpanan Coklat

Agar coklat tetap tahan lama dan tidak mudah meleleh, kamu dapat menggunakan wadah atau tempat tempat sebagai berikut :

1. Bungkus Pakai Aluminium Foil

Membungkus coklat menggunakan aluminium foil dapat melindungi coklat dari paparan sinar matahari langsung. Coklat tidak mudah meleleh apalagi berjamur jika dibungkus menggunakan kertas aluminium foil. Biasanya orang yang ingin menjual coklat menggunakan aluminium foil sebagai pembungkus utamanya dan dilapisi lagi dengan kertas pembungkus biasa.

2. Disimpan Di Frezzer

Menyimpan coklat disuhu yang dingin akan membuat coklat lebih tahan lama, karena suhu dingin akan semakin mengeraskan coklat dan melindungi coklat dari paparan sinar matahari. Suhu dingin juga melindungi coklat dari bakteri dan jamur yang membuat coklat mudah basi. Coklat yang disimpan dikulkas akan semakin enak ketika dimakan, karena ada efek membeku dari suhu kulkas dan terasa dingin dilidah.

Nah, diatas tadi adalah proses pengolahan biji coklat sehingga menghasilkan coklat yang bisa kamu konsumsi. Sekian penelasan diatas semoga membantu kamu untuk mngetahui proses terbentuknya coklat yang biasa kamu makan. Terimakasih.

Leave a Comment