Cara Membuat Pupuk Organik Dengan Em4 di Rumah

Cara Membuat Pupuk Organik Dengan Em4 di Rumah- Membuat pupuk organik dikatakan sebagai cara yang sangat baik untuk mengurangi limbah rumah tangga dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi alam. Bisa atau tidaknya Anda memanfaatkan limbah rumah tangga berupa sisa dapur, sayuran bekas atau kotoran hewan sebagai pupuk organik.

Cara Membuat Pupuk Organik

Bahan pembuatan pupuk organik cair:

  • Sampah rumah tangga yang berperan sebagai sumber nitrogen antara lain sayuran kadaluarsa, nasi sisa, buah busuk, ampas kelapa dan berbagai limbah rumah tangga.
  • Pisang tidak terbuang sia-sia dan berakhir di tempat pembuangan sampah
  • Urin hewan, air cucian ikan atau bekas air cucian beras, gula pasir/gula merah, tetes tebu
  • Batok kelapa kupas, serbuk kayu gergajian
  • kotoran sapi
  • Sakelar atau starter SOT, EM4

Alat yang diperlukan:

  • Tong plastik kedap udara
  • Selang Aerotor transparan satu meter
  • Botol air plastik bekas
  • Pisau
  • Tabung plastik

Alat tersebut harus terbuat dari plastik karena tidak mengubah dan menurunkan kualitas bahan fermentasi di dalamnya. Penggunaan drum berukuran besar sangat dilarang, karena akan menurunkan kualitas hasil saat pembuatan pupuk organik cair.

Mencuci Bahan

Pertama cuci bahan yang terkumpul. Lalu mengapa? Hal ini dilakukan untuk menghindari kontaminasi bahan-bahan tersebut dengan zat lain yang mengganggu proses fermentasi. Tapi cuci hanya bahan yang bisa dicuci.

Hancurkan dan Campur Bahan-Bahannya

Selain itu bahan-bahan tersebut dicincang halus agar proses fermentasi berjalan dengan sempurna. Semakin kecil potongannya, semakin baik metode pemupukan organik akan memberikan hasil terbaik.

Cara Membuat Pupuk Organik

  1. Pertama, larutkan bioaktivator,EM4 sebagai mikroba, dalam air secukupnya.
  2. Tambahkan pemanis alami gula merah, gula pasir atau air tebu.
  3. Biarkan solusinya setidaknya selama 20 menit. Ini seharusnya membangunkan mikroba di dalamnya.
  4. Cara membuat pupuk organik selanjutnya adalah dengan memasukkan pupuk kandang segar ke dalam tong atau ember plastik
  5. Kemudian tambahkan bahan yang sudah diparut ke dalam adonan. Campur dengan baik.
  6. Tambahkan bahan lainnya dan aduk rata.
  7. Cara membuat pupuk organik selanjutnya adalah dengan menuangkan larutan bioaktivasi yang telah dibuat sebelumnya. Anda juga bisa menambahkan terasi untuk mempercepat penguraian pupuk organik cair.
  8. Kemudian masukkan air seni, air cucian beras, air celup ikan dan bahan cair lainnya ke dalam ember bekas dan aduk rata.
  9. Kemudian tambahkan air secukupnya hingga 35 persen cair dan 65 persen padat. Kemudian bergerak dengan lancar.
  10. Setelah semua langkah selesai, tutup wadah plastik dengan rapat. Masukkan selang ke dalam tutup laras berlubang dan kencangkan dengan erat untuk mencegah masuknya udara. Sedangkan ujung selang yang lain diturunkan ke dalam botol berisi air.

Penyaringan Pupuk Organik

Setelah proses pembuatan pupuk organik selesai, langkah selanjutnya adalah menyaring atau memisahkan cairan dan tumpahan. Saringan dapat dibuat dengan kain katun tipis atau apa pun untuk memisahkan cairan dari kotoran. Setelah cairan pupuk organik diperoleh, tuangkan cairan tersebut ke dalam tabung dan tutup rapat agar pupuk tidak berubah. Nah, sampah bisa dimanfaatkan untuk pupuk organik padat.

Penggunaan Pupuk Organik Cair

Bila menggunakan pupuk dari cara pembuatan pupuk organik cair, gunakan pupuk organik cair sebanyak 20 ml dicampur dengan 5 liter air. Atau 1 liter pupuk organik cair untuk 100 liter air. Namun di sini juga semuanya bisa disesuaikan dengan kebutuhan tanaman.

Jika ingin pupuk organik yang merangsang dedaunan, gunakan bahan organik dari dedaunan. Sementara jika menginginkan pupuk yang merangsang pembuahan, gunakan bahan organik yang terbuat dari sisa buah, seperti sekam padi atau kulit buah.

Cara Membuat Pupuk Cair Dengan EM4

Dalam pembuatan pupuk organik biasanya ditambahkan bahan berupa EM4. Apa itu EM4 adalah cairan pertanian, berwarna kecoklatan dan berbau asam manis dan segar. EM-4 mengandung campuran beberapa mikroorganisme hidup yang berperan penting dalam proses degradasi dan penyediaan nutrisi tanah.

Kandungannya terdiri dari bakteri fermentasi, mulai dari genus Lactobacillus, bakteri fotosintetik Actinomycetes, bakteri pelarut fosfat, jamur fermentasi dan juga ragi. Dalam produksi pupuk organik, em4 mempercepat proses produksi pupuk organik dan kualitas pupuk tersebut. EM4 mengandung berbagai mikroorganisme fermentatif dan sintetik yang memfermentasi bahan organik tanah menjadi bahan organik yang mudah diserap oleh akar tanaman.

EM4 mengandung mikroorganisme fermentasi dan sintetik yang terdiri dari bakteri asam laktat (Lactobacillus Sp), Actinomycetes Sp, bakteri fotosintetik, Streptomyces SP dan khamir dan jamur pengurai selulosa. Penemu pertama teknologi EM4 adalah Profesor Dr. Teruo Higa dari Universitas Ryukyus, Okinawa, Jepang. Teknologi EM4 kemudian digunakan di banyak negara di dunia, misalnya dari Taiwan, Korea Selatan, Thailand, Sri Lanka, India hingga Amerika.

Demikian penjelasan tentang cara membuat pupuk organik dengan Em4. Jangan lupa gunakan mesin pencacah kompos terbaik hanya di pabrik terpercaya. Semoga bermanfaat.

 

Leave a Comment