Keutamaan luar biasa memiliki pahala amal jariyah yang tidak terputus meskipun sudah meninggal dunia. Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk memanfaatkan kehidupan kita selama di dunia, salah satunya adalah dengan melakukan amal jariyah. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut:
Artinya: “Rebutlah masa hidupmu sebelum datangnya saat kematianmu.” (HR. Ibnu Abbas).
Hadits ini menjelaskan agar kita senantiasa memanfaatkan kehidupan kita selama di dunia dengan sebaik-baiknya untuk melakukan amal kebaikan sebelum ajal menjemput.
Ada beberapa amalan yang termasuk ke dalam amal jariyah. Simak penjelasan berikut.
Yang banyak kita ketahui amal jariyah terdiri dari tujuh amalan, dan ada tiga perkara utama lain yang juga termasuk ke dalam amal jariyah. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut:
Artinya: “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau doa anak yang sholeh.” (HR Muslim).
Hadits berikut menyebutkan beberapa amalan yang termasuk contoh sedekah jariyah dan akan mendatangkan pahala bagi orang yang sudah meninggal, di antaranya adalah sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak yang sholeh.
4 Amalan Jariyah Yang Tidak Terputus
Berikut ini kami rangkum 4 amal jariyah yang bisa kita lakukan selama di dunia:
1. Membangun lembaga pendidikan
Membangun lembaga pendidikan seperti sekolah, madrasah, pondok pesantren, taman pendidikan Al-Qur’an, dan sejenisnya juga termasuk ke dalam amal jariyah. Selama bangunan tersebut memberikan manfaat bagi orang banyak di dunia, maka pahala amal jariyah yang tidak terputus akan terus mengalir walau yang membangun telah meninggal dunia.
2. Mengajarkan ilmu yang bermanfaat
Mengajarkan ilmu untuk orang lain juga termasuk amal jariyah. Dengan syarat ilmu yang di ajarkan merupakan ilmu yang manfaat dan ilmu yang benar. Ilmu yang tersebar dan mengalir ke banyak orang akan mendatangkan pahala yang tidak terputus. Sehingga menjadi amal jariyah yang tidak terputus.
3. Menanam pohon
Menanam pohon akan mendatangkan pahala yang tidak akan pernah terputus kepada orang yang menanamnya. Meskipun orang yang menanamnya tersebut telah meninggal dunia, ia akan mendapatkan pahala yang terus mengalir karena pohon yang ia tanam mendatangkan rezeki pada orang di sekitarnya.
4. Membangun irigasi
Sebagaimana dengan yang disebutkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, membangun saluran irigasi juga termasuk amal jariyah situasional yang juga akan mendatangkan pahala yang tidak ada habisnya.
Dalil Al-Qur’an dan Hadits Amal Jariyah
Ada beberapa dalil dalam Al-Qur’an dan hadits yang menjelaskan tentang apa saja yang termasuk ke dalam amal jariyah. Mengutip dari salah satu hadits riwayat Baihaqi yang menyebutkan tujuh amal jariyah yang tidak terputus hingga kita meninggal dunia.
Artinya: “Ada tujuh amalan yang pahalanya tetap mengalir untuk seorang hamba setelah dia meninggal, padahal dia berada di dalam kuburnya: (1) orang yang mengajarkan ilmu agama, (2) orang yang mengalirkan sungai (yang mati), (3) orang yang membuat sumur, (4) orang yang menanam kurma, (5) orang yang membangun masjid, (6) orang yang memberi mushaf Al-Qur’an, dan (7) orang yang meninggalkan seorang anak yang senantiasa memohonkan ampun untuknya setelah dia wafat.” (HR Baihaqi).
Di dalam surah Yasin ayat 12 juga telah dijelaskan mengenai kebermanfaatan amal jariyah bagi yang mengerjakannya:
Innā naḥnu nuḥyil-mautā wa naktubu mā qaddamụ wa āṡārahum, wa kulla syai`in aḥṣaināhu fī imāmim mubīn
Artinya: “Sungguh, Kamilah yang menghidupkan orang-orang yang mati, dan Kamilah yang mencatat apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka (tinggalkan). Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab yang jelas (Lauh Mahfuzh).” (QS. Yasin: 12).
Nah, itu dia beberapa amal jariyah yang tidak terputus bisa kita kerjakan selama di dunia. Semoga kita berkesempatan untuk mengamalkannya agar dapat memperoleh pahala yang tidak ada habisnya meskipun telah meninggal dunia nanti.