Berbahagialah mereka yang memiliki hasrat untuk memasak. Karena keceriaan memasak terkadang bisa mendatangkan kebahagiaan. Yakni, saat Anda membuka usaha rumah makan. Berikut 7 tips membuka warung makan untuk meningkatkan gairah kuliner Anda.
Berikut 5 Contoh Membuka Usaha Rumah Makan Untuk Pemula
1. Membuat Menu Yang Berbeda Dari Yang Sudah Ada
Jika perusahaan Anda banyak orang yang membuka warung makan dengan menu Padang, jangan menjual menu yang sama. Karena itu mengarah pada persaingan yang tinggi bahkan ketika Anda baru memulai bisnis e-commerce Anda.
Berusaha membawa perubahan agar usaha warung makan yang baru dirintis dapat dengan mudah menemukan tempatnya di hati calon pembeli dan pelanggan.
Oleh karena itu, sebelum Anda memutuskan menu yang akan ditawarkan di stand makanan tersebut, lakukan survey pada radius 100 meter hingga 1 kilometer.
Perlu dilakukan survei untuk mengetahui menu apa saja yang dijual di setiap warung makan, Makanan apa saja yang paling banyak terjual, harga rata-rata, berapa selisih warung makan yang diteliti pada akhir pekan dan hari kerja, dll.
Menjual menu yang sama yang terlalu dekat dengan lokasi Anda untuk membuka usaha warung makan pasti membutuhkan usaha lebih untuk mempromosikan menu masakan tersebut. Yang terbaik adalah menghindarinya.
2. Pilih Bahan Baku, Jangan Sembarangan
Ketersediaan bahan baku merupakan salah satu bagian terpenting dalam usaha warung makan. Kegagalan untuk melakukannya dapat menghambat bisnis Anda. Misalnya, Anda membuka restoran ikan lele.
Suatu hari pasokan lele dari pemasok terganggu. Tidak terdapat ikan lele dengan ukuran serta berat yang biasa Anda gunakan. Apa yang bisa dilakukan tentang masalahnya?
Nah, hal-hal seperti itu harus diantisipasi. Jika pemasok A tidak memenuhi harapan Anda, harus ada pemasok alternatif tanpa harus menurunkan kadar bahan di konter makanan.
Tidak secara sewenang-wenang menugaskan pemasok untuk memasok bahan baku. Saat memilih bahan baku yang digunakan, Anda harus sangat berhati-hati dengan kualitasnya. Selain itu, bahan mentah seperti ayam, ikan dan daging sapi harus tetap segar di dalam freezer.
Selalu perhatikan suhu udara tempat makanan disimpan. Anda selalu harus memilih dan menyediakan bahan-bahan seperti beras, rempah-rempah, gula, dan sebagainya untuk menyediakan menu lezat yang terbuat dari bahan-bahan terbaik dan tersehat bagi pelanggan Anda.
3. Lokasi Strategis
Memilih lokasi yang strategis tentunya menjadi hal yang penting dalam membuka usaha warung makan. Tetapi, lokasi bukan satu-satunya faktor yang menarik orang ke toko.
Lokasi yang strategis untuk membuka usaha warung makan antara lain lokasi yang dekat dengan perkantoran, kos-kosan, pemukiman warga, pinggir jalan dan persimpangan jalan, pasar, tempat ibadah dan sekolah.
Pertimbangkan juga harga sewa tempat komersial warung makan yang terletak di lokasi strategis ini. Namun, Anda harus menyesuaikannya dengan budget dan skala outlet atau omzet harian Anda.
Setelah Anda menemukan tempat yang menurut Anda strategis untuk membuka usaha warung makan, penting juga untuk memikirkan sudah berapa lama Anda menyewa tempat tersebut. Jangan takut untuk menyewa selama dua hingga lima tahun ke depan.
Karena bisa terjadi jika stand makanan sudah ditempati pelanggan pada tahun pertama, pemilik tempat meminta sewa pada tahun berikutnya.
Atau mereka tidak lagi ingin menyewa ruang komersial untuk Anda. Jika itu terjadi, Anda kalah. Sehingga usaha warung makan harus dibangun kembali dari awal.
Baca Juga : Bisnis Makanan Online Untuk Pemula Yang Ramah Dan Bisa Dilakukan Dirumah
4. Menentukan Target Pasar
Menentukan target pasar sangat penting agar usaha warung makan tidak dicap terlalu mahal atau terlalu murah. target pasar pekerja rumah kos dan target pasar perumahan mahasiswa memiliki perbedaan harga dan kemungkinan perbedaan kuantitas.
Tapi dari segi kualitas, usahakan tetap sama. Sasaran pasar yang jelas memudahkan pembuatan menu untuk dijual dari Senin sampai Minggu. Selain itu, memudahkan untuk memprediksi makanan mana yang harus disiapkan dalam porsi yang lebih besar dari biasanya.
Menentukan target pasar Anda tidaklah sulit. Hanya perlu sedikit pengamatan terhadap penghuni rumah atau bangunan di sekitar tempat usaha Anda untuk segera mengetahui siapa target pasar dari sebuah usaha makanan.
Anda juga bisa mencari melalui Google Maps atau cek aplikasi makanan Go Food, Grab Food, Shopee Food untuk melihat makanan apa saja yang dijual di tempat usaha Anda.
5. Promosi Penjualan Yang Efektif Untuk Membuka Usaha Rumah Makan
Perusahaan warung makan biasanya menggunakan spanduk berukuran cukup besar di depan warungnya, agar orang yang lewat dapat dengan mudah mengetahui menu yang ditawarkan dan akhirnya harga yang ditawarkan.
Selain menjalankan kampanye konvensional tersebut, usaha warung makan juga dapat menggunakan media sosial seperti Instagram dan Facebook yang paling banyak digunakan. Status WhatsApp juga bisa digunakan untuk mempromosikan orang yang ada di daftar nomor WA Anda.
Konten promosi dengan foto dan video yang menarik membantu memikat orang untuk membeli. Pelajari cara membuat konten iklan yang menarik. Ada banyak tutorial tentang topik ini di YouTube.
Jangan malas mempelajari teknik promosi, apalagi jika Anda belum terlalu paham dengan menu perusahaan warung makan Anda. Semakin sering Anda menawarkan, semakin besar kemungkinan orang akan datang ke toko Anda.