Cara pengolahan samapah rumah tangga.Jika kita sudah tinggal secara mandiri dan memiliki sebuah hunian sendiri mungkinkita harus memperhatikan berbagai hal yang ada di rumah kita. Kebersihan dan tata cara dalam merawat rumah tentu harus menjadi fokus utama bagi kita. Rumah yang terlihat kotor dan tidak terawat tentunya akan membuat kita tidak nyaman untuk ditinggali dan akan mengganggu kenyamanan lingkungan sekitar.Baca juga di Cara memanfaatkan sampah rumah tangga
Salah satu hal yang perlu kita lakukan agar rumah dapat menjadi lebih nyaman untuk ditinggali yaitu dengan melakukan pengelolaan sampah rumah tangga sendiri.Cara pengolahan sampah rumah tangga.Mengelola sampah adalah salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga kebersihan rumah sekaligus melindungi alam untuk tidak tercemari oleh sampah yang berasal dari rumah kita sendiri. Untuk kita dapat mulai melakukan pengelolaan sampah rumah tangga sendiri mungkin artikel kali ini akan dapat memebantu menjelaskan proses membahas mengenai:
- Konsep Pengelolaan Sampah
- Metode-Metode Pengelolaan Sampah
- Pengelolaan Secara Langsung atau Fisik
- Pengelolaan Biologis
- Pengelolaan Kimia
- Pengelolaan Sampah Rumah Tangga, Ternyata Mudah untuk Dilakukan
- Surabaya adalah salah satu contoh Kota Inovasi Budaya Sampah
- Dampak berbahaya Apabila Sampah Tidak Dikelola
1. Konsep Pengelolaan Sampah Rumah Tangga
Sampah adalah salah satu masalah yang ada di dunia ini. Setiap keluarga akan menghasilkan produk sampah rumah tangganya sendiri dari pengelolaan sampah sangat perlu untuk dilakukan agar kondisi lingkungan dapat tetap terjaga dengan baik. Dilansir dari Busch Systeam produk sampah rumah tangga merupakan berbagai jenis sampah, mulai dari sampah basah,sampai dengan sampah kering hingga sampah kimiawi berbahaya yang asalnya dari rumah tangga.Mesin pencacah kompos.Cara pengolahan sampah rumah tangga.Sampah basah dapat dikategorikan sebagai salah satu sampah yang mampu membusuk apabila dibiarkan terlalu lama dan akan mengakibatkan aroma yang kurang sedap.
Sampah kering merupakan sampah yang dapat diolah kembali menjadi sesuatu yang bermanfaat dan tidak dapat mudah hancur apabila tidak melewati pengolahan terlebih dahulu. Sedangkan sampah kimiawi merupakan produk sampah berbahaya seperti baterai dan berbagai cairan pembersih rumah tangga lainnya yang membutuhkan pengolahan khusus untuk menjadi tidak berbahaya bagi lingkungan.Cara pengolahan sampah rumah tangga
Konsep pengelolaan sampah yang dapat kita terapkan pada rumah Anda adalah reduce, reuse dan recycle yang bisa diartikan sebagai mengurangi, memakai kembali dan mengolah sampah yang dapat diolah. Konsep tersebut bisa kita terapkan pada berbagai benda yang ada di rumah sebagai langkah pertama untuk menjaga kondisi lingkungan yang ada di sekitar kita.
2. Metode-Metode Pengelolaan Sampah Rumah Tangga
Mengelola sampah sebenarnya merupakan salah satu tanggung jawab yang bisa kita lakukan sendiri sebagai bentuk agar membantu negara dalam mengelola sampah pada tempat penyortiran dan pembuangan akhir. Tidak semua sampah ternyata memiliki sebuah metode pengolahan yang sama dan oleh sebaba itulah pengelolaan sangat penting untuk dilakukan. Di bawah ini merupakan metode pengelolaan sampah yang paling umum ditemui:
1. Pengelolaan Secara Langsung Atau Fisik
Pengelolaan sampah secara langsung atau fisik adalah metode pengelolaan sampah paling sederhana dan sangat mudah untuk dilakukan. Cara ini melibatkan kita secara langsung sebagai pihak pertama yang bertanggung jawab atas sampah yang kita kumpulkan. Jumlah sampah yang ada pada rumah kita sangat bergantung pada seberapa banyak benda yang kita beli di luar.
Pengelolaan secara fisik memiliki maksud kita untuk bisa memisahkan sampah berdasarkan jenisnya. Sampah basah dan sampah kering harus kita pisahkan dikarenakan sampah kering biasanya membutuhkan waktu yang sangat lama hingga dapat hancur dan terurai.
Selain itu, pengelolaan secara langsung atau fisik merukan langkah dengan mengurangi jumlah sampah yang ada pada rumah kita. Dilansir dari Wikihaw, kita bisa memulainya dengan menggunakan kantong belanja yang terbuat dari kain dan jangan memakai kantong belanja plastik. Hal ini sangat membantu agar mengurangi jumlah sampah yang masuk di dalam rumah dan membuat kita menjadi lebih mudah pada saat mengelola sampah yang ada. Kita juga bisa mencari makanan dengan bungkus yang minim agar menghindari menumpuknya sampah di rumah.
Pengelolaan fisik lainnya yang dapat kita coba merupakan dengan mencacah sampah menjadi ukuran kecil sebagai salah satu langkah dalam mengurangi volume sampah yang ada. Setelah sampah dicacah, kita bisa menekan sampah dengan kuat agar ukuran dari sampah yang ada mampu berubah menjadi lebih kecil dan tidak terlalu besar.
2. Pengelolaan Biologis
Pengelolaan secara biologis merupakan sebuah sistem pengelolaan sampah yang dimaksudkan untuk merubah sampah basah kita menjadi sebuah pupuk kompos yang bermanfaat. Sisa makanan dan sampah seperti batang kayu kering dan kertas bisa kita olah kembali menjadi sebuah kompos yang bermanfaat.
Pengelolaan sampah secara biologis ini membutuhkan waktu yang lama dan kita juga harus memisahkan antara sampah yang bisa hancur dengan secara cepat dan sampah yang membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa hancur dikarenakan waktu pengelolaannya akan menjadi berbeda.
3. Pengelolaan Kimia
Pengelolaan sampah secara kimia tentu memanfaatkan proses pembakaran sampah atau insinerasi. Proses pengelolaan secara kimia ini dapat mengubah sampah dari bentuk padat hingga menjadi gas dengan bertujuan agar mengurangi volume dari sampah yang ada. Pengelolaan secara kimia ini sebenarnya kurang diminati karena dapat menimbulkan sebuah efek yang buruk bagi lingkungan dikarenakan hasil asapnya yang sangat berbahaya ketika terhirup oleh makhluk hidup.
3. Pengelolaan Sampah Rumah Tangga, Ternyata Mudah Dilakukan
Melakukan pengelolaan sampah di rumah sendiri sebenarnya merupakan hal yang mudah untuk dilakukan. Proses yang ada juga tidak membutuhkan biaya yang banyak dan kita bisa melakukannya secara berhati-hati. Kita dapat memilih satu dari tiga metode pengelolaan sampah yang paling kita kuasai dan lakukanlah sendiri di rumah kita tentunya.
Jangan sungkan untuk meminta Anggota keluarga kita yang lain untuk membantu kita dalam melakukan pengelolaan untuk terhindar dari hal yang tidak kita inginkan. Lakukanlah sosialisasi kepada lingkungan tetangga kita terlebih dahulu dan mintalah izin apabila kita ingin melakukan pengelolaan sampah agar menghindari terjadinya konflik antara kita dengan tetangga.
4. Surabaya Adalah Contoh Kota Inovasi Budaya Sampah
Surabaya merupakan salah satu kota di Indonesia yang berhasil mengelola sampah dengan sangat baik. Program 3R atau reduce, reuse dan recycle yang digalakkan oleh Ibu Tri Rismaharini selaku Walikota Surabaya seakan berhasil mendapat jawabannya dan menjadikan Surabaya sebagai salah satu kota role model untuk negara di Asia.
Seperti yang dilansir dari Mongabay, gerakan pengurangan sampah harus sudah diterapkan pada setiap sekolah dengan menggunakan program yang bernama Eco School. Ibu Risma menyatakan bahwa edukasi terhadap anak-anak usia sekolah adalah sebuah langkah penting dalam menanamkan program 3R di masyarakat supaya masyarakat juga menjadi sadar bahwa sangat penting dalam mengurangi sampah pribadi. Program Eco School tersebut dapat mengharuskan agar setiap anak-anak sekolah membawa piring dan gelasnya masing-masing supaya menghindari menumpuknya sampah plastik makanan.
Tidak hanya itu saja, Surabaya juga mempunyai ruang terbuka hijau sebesar 26 persen dari keseluruhan luas wilayah kota Surabaya. Angka ruang terbuka hijau tersebut semakin mengalami kenaikan dari setiap tahunnya dan menjadikan salah satu kota yang sangat asri dan nyaman untuk dihuni.dikarena Surabaya berhasil menjadi salah satu kota dengan tingkat kenyamanan yang tinggi dengan mengupayakan nilai dari properti yang berada di kota tersebut menjadi semakin mengalami peningkatan.
5. Dampak Serius Apabila Sampah Tidak Dikelola
Sampah dapat memberikan masalah yang sangat serius bagi alam lingkungan apabila kita tidak mengelolanya dengan baik di rumah kita. Di bawah ini merupakan beberapa dampak serius yang bisa terjadi apabila sampah tidak dikelola dengan baik:
- Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat merusak ekosistem yang ada di dalam tanah. Sebuah tanah dapat menjadi rusak dan kehilangan unsur hara apabila di dalamnya memepunyai sampah plastik ataupun sampah kimia lainnya.
- Apabila sampah mencemari air kemungkinana otomatis kehidupan yang ada di dalamnya juga bisa menjadi mati karena kondisi air yang tercemari. Sampah yang berada di dalam air juga bisa mengurangi kandungan oksigen dan membuat hewan menjadi tidak dapat hidup.
- Sampah juga dapat mempengaruhi kehidupan manusia karena sampah tidak dikelola dengan baik dapat menjadi sebuah sarang penyakit berbahaya yang mampu mengganggu manusia dan menurunkan angka harapan hidupnya.