fermentasi pakan sapi sederhana serta tata cara prosedurnya yang benar

fermentasi pakan sapi sederhana untuk ternak ini baisanya di buat dari limbah pertanian yang tidak di gunakan oleh petani,sehingga di buat untuk olahan pakan ternak oleh peternak karena kandungan dari fermentasi jerami padi ini bagus untuk di jadikan sebagai pakan ternak.Namun,banyak yang belum mengetahui bagaimana cara pembuatan pakan fermentasi sapi ini,dan kali ini saya akan menjelaskannya.Yuk simak penjelassannya!

fermentasi pakan sapi sederhana.jpg

Fermentasi pakan sapi ini mudah untuk di buat karena menggunakan jerami padi.Jerami merupakan sisa produksi panen tumbuhan padi.Biasanya satu hektar padi dapat menghasilkan 7 ton jerami padi.Sehingga bisa diibaratkan satu ekor sapi bisa memakan jerami sebanyak 30 kg per harinya.Maka jerami ini dapat di gunakan kira-kira 5 bulan.Pakan jerami padi juga bisa di gunakan untuk jenis hewan kambing,kerbau maupun domba.Pakan jerami ini bisa anda berikan kepada hewan ternak jika sudah di cacah dengan baik.Anda bisa menggunakan mesin pencacah multifungsi agar mempermudah anda.

Biasanya di daerah pedesaan sering menggunakan cara tradisioanal yaitu dengan memberikan jerami padi yang masih dalam keadaan tidak kering atau masih basah ini kepada hewan ternak.Namun jerami ini juga dapat di keringkan terlebih dahulu,kemudian di tumbuk sebagai persediaan bahan pakan ternak,ketika saat waktu susah untuk mendapatkan bahan makanan untuk hewan ternak.

Baca juga cara menanam rumput kolonjono yang baik untuk ternak.

Fermentasi Pakan Sapi Sederhana

fermentasi pakan sapi sederhana.jpg

Akibat dari jumlah penduduk yang padat dan perluasan lahan pertanian ini telah menyebapkan peningkatan produksi pakan ternak hijauan.Karena itu anda dapat memanfaatkan limbah pertanian untuk di olah menjadi pakan ternak.

Limbah pertanian memiliki potensi yang besar untuk dijadikan sebagai bahan olahan pakan ternak,sebagai contohnya yaitu  jerami padi. Pengertian jerami sendiri ini adalah salah satu limbah pertanian yang dihasilkan dari pertanian dengan jumalah yang cukup besar dan sepenuhnya belum di manfaatkan dengan baik sehingga selesai di panen langsung di bakar oleh petani.

Produksi padi ini dapat menghasilkan 12 sampai 15 ton jerami segar dan 4 sampai 5 ton jerami kering per hektarnya.Banyak dan tidaknya pengahsilan jerami ini tergantung dengan lokasi dan variates tanaman yang di gunakan.Oleh karena itu pemanfaatan jerami padi ini sangat penting untuk di jadikan sebagai pakan ternak,khususnya untuk peternak sapi maupun kambing dan domba.

Selain itu, kandungan kadar protein dari jerami padi rendah dan cernaanya rendah ini bagus sekali untuk di jadikan sebagai pakan.Juga mengandung serat kasar yang tinggi dan silikat yang cukup tinggi,sehingga bagus untuk di jadikan sebagai pakan ternak hewan anda,terutama sapi.Agar proses pembuatan fermentasi ini lancar anda bisa tambahkan dengan pupuk Urea dan Probiotik.

Cara Membuat Fermentasi Pakan Sapi

Akibat dari jumlah penduduk yang padat dan perluasan lahan yang banyak.Sehingga menyebapkan peningkatan produksi pakan hijauan ternak.Karena itu anda dapat memanfaatkan limbah pertanian untuk diolah menjadi pakan ternak.Berikut cara pembuatan dan bahan untuk pembuatan fermentasi pakan ternak.

Bahan-bahan

  • Jerami padi -1000 kg
  • Starter seperti Strarbio dengan ukuran -2,5 kg
  • Pupuk Urea -5 kg
  • Air -200 liter
  • Area,untuk menimbun jerami padi fermentasi dan untuk menghindari air hujan serta sinar matahari.

Cara Membuat Fermentasi Pakan Sapi

  1. Pertama anda anginkan jerami padi sampai kadar airnya menjadi 40%
  2. Setelah itu,anda tumpuk jerami padi dengan lebar 2,5 meter,panjang 2,5 meter dan ketebalan 25 cm.
  3. Kemudian siram dengan air yang sudah dicampurkan dengan pupuk urea di atas tumpukan jerami secara merata.
  4. Setelah itu,anda taburi dengan starter di atas lapisan jerami dengan  merata.
  5. Kemudian jerami yang sudah ditumpuk,anda tumpuk lagi dengan ketebalan 25 cm dan diinjak-injak sampai jeraminya padat.
  6. Setelah itu siramlah jerami dengan menggunakan air campuran pupuk urea sampai merata.
  7. Kemudian anda ulangi dengan penaburan starter sampai rata.
  8. Ulangi langkah tersebut hingga tumpukan jerami padi mencapai 3 meter.
  9. Setelah jerami sudah mencapai 3 meter, lalu ditutupi dengan daun-daun kering.
  10. Kemudian jerami dibiarkan sampai 3-4 minggu.
  11. Fermentasi jerami untuk pakan sapi sudah siap untuk di gunakan.

Ciri-ciri Pakan Fermentasi yang Sudah Jadi

  • Tidak busuk
  • Tidak berjamur
  • Baunya harum
  • Teksturnya lembut
  • Berwarna kuning kecoklatan

Setelah pakan fermentasi yang telah di buat tadi sudah jadi, sekarang anda bisa memberikan hewan ternak dari pakan fermentasi tersebut, tetapi alangkah lebih baik jika pakan fermentasi tersebut di dinginkan terlebih dahulu kurang lebih 15 menit, setelah itu baru anda bisa berikan pakan fermentasi tersebut pada hewan ternak anda.

Pemberian pakan fermentasi sangat bagus di beriakan pada ternak di saat siang hari atau sore hari setelah hewan ternak memakan hijauan ternak.Ini berfungsi agar ternak tidak kaget dengan pakan fermentasi yang akan anda berikan.

Kegunaan dari Fermentasi pakan yaitu

  • pakan bisa di simpan sesuai keperluan dan bisa bertahan lama tanpa mengurangi jumlah nutrisi dan kandungan yang terdapat di dalamnya.
  • Menamabah nafus makan hewan sehingga memepercepat proses pertumbuhan pada hewan ternak.
  • Daging yang di hasilkan hewan ternak ini akan rendah kolestrol serta tidak ”prengus”
  • Mengurangi bau atau amoniak pada kotoran hewan
  • Kotoran yang di hasilkan dari hewan ternak ini lebih berkualitas sehingga bagus untuk di jadikan sebagai pupuk 

Demikian artikel ini semoga bisa membantu anda dalam pembuatan fermentasi pakan ternak sapi anda.

Leave a Comment