Definisi Umum Geotextile & Fungsinya Terhadap Perkuatan Tanah

Geotextile adalah material berbentuk lembaran kain atau anyaman seperti karung yang terbuat dari polimer sintetis yang digunakan dalam pekerjaan teknik sipil untuk meningkatkan kinerja tanah. Geotextile memiliki kemampuan untuk memisahkan, menstabilkan, dan memfilter tanah, sehingga membantu mencegah erosi dan memperbaiki daya tahan tanah.

Jenis geotextile meliputi:

  1. Geotextile Woven: terbuat dari serat yang saling bersilangan dan membentuk jaringan yang kuat.
  2. Geotextile Non-Woven: terbuat dari serat yang tidak saling bersilangan dan membentuk lapisan padat.

Fungsi Geotextile

Geotextile memiliki beberapa fungsi dalam aplikasi perkuatan tanah, antara lain:

  1. Memisahkan tanah: Geotextile membantu memisahkan lapisan tanah dengan lapisan bahan lain, seperti pasir atau agregat, untuk menjaga integritas struktur tanah.
  2. Stabilisasi tanah: Geotextile membantu mencegah pergerakan tanah dan erosi dengan membatasi penyebaran tanah dan mempertahankan stabilitas tanah.
  3. Filter tanah: Geotextile membantu mencegah aliran air dan partikel tanah yang tidak diinginkan dari satu lapisan tanah ke lapisan lain.
  4. Meningkatkan daya tahan tanah: Geotextile membantu meningkatkan kinerja tanah dan meningkatkan daya tahan tanah terhadap pembebanan dan pengaruh lingkungan.

Dengan demikian, geotextile dapat membantu memperkuat dan mempertahankan kinerja tanah, membantu memastikan bahwa struktur tanah memiliki daya tahan yang cukup untuk menopang beban dan menghindari kerusakan seiring waktu.

Dalam aplikasi perkuatan tanah lereng Cara kerja geotextile adalah dengan mencegah pergerakan tanah dan memperkuat lereng dengan memberikan tambahan stabilitas dan mengurangi erosi. Geotextile juga dapat menjaga kualitas tanah dan meningkatkan drainase, sehingga air tidak mengendap dan memperlambat proses erosi. Dalam penerapan geotextile untuk perkuatan lereng, material ini ditempatkan pada permukaan tanah dan ditekankan untuk memastikan kontak yang erat dengan tanah dalam beberapa kasus penggunaan geotextile pada perkuatan lereng dikombinasikan dengan material geogrid biaxial.

Saat ini untuk mendapatkan material geotextile di Indonesia terbilang mudah karena sudah banyak perusahaan di Indonesia yang menjual geotextile baik dalam partai besar maupun eceran. Yang perlu diperhatikan dalam membeli geotextile adalah memastikan bahwa spesifikasi material sesuai dengan yang dibutuhkan untuk pekerjaan proyek anda.

Indonesia standart spesifikasi Geotextile sudah ditentukan oleh departemen pekerjaan umum (PU) yang mana geotextile dibagi dalam 3 kelas yaitu kelas 1, kelas 2, dan kelas 3. Berikut ini adalah tabel klasifikasi kelas geotextile yang telah ditetapkan oleh departemen pekerjaan umum.

Table 1,  Syarat Derajat Daya Bertahan (Survivability), AASHTO M 288-06 Table 2, Persyaratan Kekuatan Geotekstil (AASHTO M 288-06)

 

Leave a Comment