Apa itu Aplikasi Native – Aplikasi asli adalah aplikasi seluler yang dirancang khusus untuk sistem operasi tertentu, seperti Android atau iOS. Karena dirancang khusus untuk sistem operasi tertentu, kinerja aplikasi asli ini terbukti lebih optimal untuk jenis aplikasi seluler lainnya.
Tertarik dengan pengembangan aplikasi asli? Maka ada baiknya kita mulai dengan definisi aplikasi native, kelebihan dan kekurangannya, tools yang digunakan dan beberapa contoh aplikasi native terlebih dahulu di artikel ini!
Yuk simak saja obrolannya sampai selesai !
Pengertian Apa Aplikasi Native
Aplikasi asli adalah aplikasi seluler khusus yang hanya dapat digunakan pada perangkat tertentu, baik Android maupun iOS.
Karena aplikasi native berjalan pada sistem perangkat keras yang berbeda, maka bahasa pemrograman yang membangunnya tentunya juga berbeda. Pada biasanya pelaksanaan iOS memakai bahasa pemrograman Swift & Objective-C. Sedangkan Android menggunakan Java.
Aplikasi asli juga sering diinstal secara default. Podcast dan Bagikan di iOS adalah beberapa contoh aplikasi asli. Contoh aplikasi native lainnya seperti Facebook dan Spotify di versi Android dan iOS.
Selain diinstal secara default, aplikasi asli biasanya dapat diunduh dari app store seperti App Store untuk iOS dan Google Play untuk Android..
Perbedaan Native, Hybrid, dan Web
Saat Anda membuat aplikasi seluler, Anda biasanya menemukan berbagai aplikasi. Ada yang native, hybrid, dan web. Jadi lihat perbedaan antara tiga berikut :
1. Native
Seperti disebutkan sebelumnya, aplikasi asli adalah aplikasi yang dirancang khusus untuk platform tertentu. Misalnya hanya Android atau iOS. Aplikasi asli cenderung memiliki kinerja yang lebih cepat karena dibangun dalam bahasa pemrograman yang sama.
Namun, buat berbagi pelaksanaan native, Anda perlu menguasai beberapa bahasa pemrograman. Seperti Java atau Kotlin buat Android & Swift buat iOS.
2. Hybrid
Jika dulu definisi native app adalah aplikasi yang hanya bisa digunakan di platform tertentu, aplikasi hybrid sebenarnya bisa digunakan di banyak platform. Apakah Android, iOS atau Windows.
Aplikasi hybrid ini sebenarnya adalah sebuah website yang diubah menjadi kode native menggunakan Native Software Development Kit (SDK) untuk berjalan di perangkat mobile.
Keuntungan dari aplikasi hybrid ini adalah proses pengembangan biasanya lebih cepat dan lebih murah. Namun, prosesnya sedikit lebih rumit. Nah, sama seperti aslinya, kamu bisa download aplikasi hybrid dari Google Play atau App Store.
3. Aplikasi Web
Aplikasi web adalah aplikasi yang digunakan melalui browser web melalui koneksi Internet. Misalnya, Anda dapat membuka aplikasi Shopee di browser dengan membuka Shopee.co.id.
Aplikasi web biasanya digunakan saat pengguna tidak ingin memasang aplikasi di perangkat mereka. Namun, aplikasi web cenderung lebih lambat dibandingkan dengan aplikasi native atau hybrid. Aplikasi web jua bergantung dalam koneksi internet Anda. Dengan demikian anda bisa mencoba meningkatkan traffic web dengan mempelajari artikel tersebut
Kelebihan Apa Aplikasi Native
Beberapa keunggulan software native adalah sebagai berikut :
Memiliki Performa yang Lebih Baik
Aplikasi asli memiliki kinerja yang lebih baik dan lebih cepat. Ini karena aplikasi asli dibangun khusus untuk spesifikasi sistem operasi tertentu.
Selain itu, bahasa pemrograman aplikasi menggunakan bahasa yang sama dengan perangkat tertentu. Misalnya, Android, yang ditulis dalam bahasa pemrograman Java, memiliki banyak aplikasi asli yang ditulis dalam Java.
Selain itu, jika pengguna menggunakan aplikasi asli di perangkat, konten dan gambar sudah tersimpan di memori ponsel. Sehingga proses download aplikasi lebih cepat.
Kekurangan Apa Aplikasi Native
Selain kelebihan aplikasi native, ada juga kekurangan yang dimiliki oleh aplikasi native seperti :
Tidak Fleksibel
Salah satu kelemahan pengembangan aplikasi asli adalah kurangnya fleksibilitas. Hal ini dikarenakan developer hanya mengembangkan aplikasi yang dapat digunakan pada satu platform saja.
Jika Anda ingin mengembangkan aplikasi untuk platform yang berbeda, Anda harus mengembangkan aplikasi baru lagi. Selain itu, bergantung pada platform yang Anda buat, Anda perlu mengetahui beberapa bahasa pemrograman.
Baca Juga : Kelebihan dan Kekurangan Franchise
Apa Saja Bahasa Pemrograman Aplikasi Native ?
Untuk pengembangan aplikasi asli, bahasa pemrograman berikut digunakan untuk perangkat tertentu :
Java
Java adalah bahasa pemrograman asli khusus untuk Android. Java juga menjadi bahasa pemrograman utama untuk Android sejak pertama kali dirilis pada tahun 2007.
Java dikembangkan oleh James Gosling pada tahun 1995 sebagai bagian dari The Green Project. Awalnya, tujuan dari proyek ini adalah untuk mengembangkan perangkat pintar.
Namun, bahasa pemrograman C++ dan C yang umum pada saat itu terbukti tidak memuaskan. Akhirnya kedua bahasa ini diperbaharui untuk memunculkan bahasa pemrograman yang lebih advance yaitu Java.
Penggunaan Java di kalangan developer mobile juga sangat populer. Dilaporkan bahwa 12 juta pengembang menggunakan Java untuk mengembangkan aplikasi. Ini lantaran kemudahan pengkodean & penulisan, yg jauh lebih gampang daripada bahasa pemrograman lainnya.
Apa Itu Aplikasi Native adalah aplikasi yang telah dikembangkan secara khusus untuk sistem operasi tertentu, misalnya hanya untuk sistem operasi Android atau iOS. Berbeda dengan aplikasi hybrid yang sebenarnya bisa digunakan di beberapa sistem operasi.
Namun, aplikasi asli memiliki banyak keunggulan yang terus menjadikannya pilihan terbaik bagi pengembang seluler. Termasuk performa maksimal, lebih sedikit kesalahan untuk memastikan keamanan,
Anda juga tidak perlu khawatir tentang kerumitannya, karena ada alat yang memudahkan pembuatan aplikasi. Ada beberapa contoh yang dapat Anda gunakan untuk membuat aplikasi asli dengan mudah di berbagai platform.
Bagi kamu yang memerlukan infomasi dan berita mengenai informasi peluang usaha rumahan bisa mengunjungi Prinsipbisnis.com