potensi usaha bumdes perdagangan Setelah desa memiliki atau mendirikan BUMDes, maka tahap selanjutnya adalah bagaimana menjalankan BUMDes di desa kita tersebut, salah satunya adalah dengan memulai menalankan unit usaha BUMDes. Karenanya, diperlukan kemampuan dalam memilih jenis usaha BUMDes yang benar benar sesuai dengan potensi lokal desa dan sesuai dengan rencana jangka panjang dari pendirian BUMDes di desa kita.
Badan Usaha Milik Desa setelah resmi berdiri kemudian akan menjalankan berbagai kegiatan usaha melalui unit usaha BUMDes, di dalam menjalankan unit usaha BUMDes pengelola harus benar benar menempatkan orang orang atau Sumber Daya Manusia yang tepat, untuk menghindari terjadinya unit usaha yang mangkrak, jika unit usaha tidak berjalan atau mangkrak, maka otomatis akan menjadikan BUMDes pun tidak berjalan. Karenanya, sejak pemilihan atau perencanaan unit usaha harus dihitung dan dirancang sebaik mungkin dengan kaidah-kaidah bisnis (rencana usaha) yang tepat.
ADVERTISEMENT
- Serving, jenis BUMDes seperti ini adalah yang menyediakan bisnis sosial yang melakukan pelayanan publik seperti penyediaan air minum, pengelolaan air bersih ataupun penyulingan, usaha listrik desa ataupun lumbung pangan.
- Banking, yaitu usaha lembaga keuangan atau koperasi yang mempermudah masyarakat dalam kebutuhan dana.
ADVERTISEMENT
- Renting, adalah jenis usaha persewaan yang melayani kebutuhan masyarakat setempat.
- Brokering, adalah usaha yang menyediakan jasa perantara yang menghubungkan barang barang komoditas pertanian dengan pasar. Hal ini ditujukan agar para petani tersebut tidak kesulitan untuk mencapai pasar.
- Trading, adalah usaha jual beli barang dagangan yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat.
- Holding, adalah induk usaha dari usaha lainnya.
Klasifikasi jenis usaha BUMDes di dasarkan pada Permendesa No. 4/2015, dalam buku Peta Jalan Bumdes Sukses, Rudy Suryanto menerjemahkan lima klasifikasi jenis usaha dalam Permendesa tersebut sebagai berikut;
- Bisnis Sosial (Social Business)
Bisnis sosial sederhana untuk pelayanan, usaha yang memanfaatkan sumber daya lokal dan teknologii tepat guna meliputi; air minum desa, usaha listrik desa, lumbung pangan, dan sumber daya lokal dan teknologi tepat guna lainnya.
- Wisata Desa
Usaha BUMDes yang menjalankan bidang wisata desa atau desa wisata, misalnya mengangkat wisata alam, dan wisata budaya.
- Pengolahan Prukades (Produk Unggulan Kawasan Pedesaan)
Jenis usaha BUMDes yang menjalankan usaha unggulan desa misalnya di bidang pertanian, perkebunan dan perikanan. Sebagai contoh di bidag pertanian misalnya; pengolahan jagung dan singkong. Contoh dibidang peternakan; ternak ayam petelur,dan lain sebagainya.
- Perdagangan (Trading)
Usaha BUMDes pada bidang perdagangan, misalnya yang mulai ramai adalah degan mendirikan unit usaha Desa Mart dan pasar desa. Desa Mart saat ini telah banyak berdiri menjadi unit usaha yang primadona di sebagian besar wilayah Indonesia.
- Usaha Jasa
Usaha BUMDes yang fokus pada bidang jasa, meliputi jasa keuangan misalnya simpan pinjam, dan jasa non keuangan misalnya jasa persewaaan peralatan, dan lain sebagainya.
Mengacu pada salah satu tujuan BUMDes yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menumbuhkan perekonomian, maka dapat diidentifikasi salah satu peran BUMDes dapat ditinjau dari peningkatan taraf hidup pengurus, komisaris dan masyarakat. Dengan terbentuknya BUMDes di desa-desa tentunya akan berpengaruh pada pendapatan masyarakat yang ikut andil dalam pengelolaan BUMDes, yang hakikatnya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat desa setempat. BUMDes diharapkan dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakatnya, seperti halnya antara lain dapat menyerap tenaga kerja dari lingkungan desa setempat, sehingga menurunkan tingkat pengangguran di desa.
Selain pemberian dana yang teratur dari BUMDes untuk meningkatkan sumber daya manusia harus dilakukan juga pelatihan peningkatan kemampuan keterampilan untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan pengurus yang nantinya ilmu dan wawasan tersebut dapat bermanfaat bagi pengurus dan dapat digunakan untuk meningkatkan pendapatan jika semakin profesional maka nantinya akan meningkatkan kualitas dan peran BUMDes, serta dapat menjaga keberlangsungan program BUMDes di desa tersebut.
Baca Juga: Beberapa potensi bumdes menurut analis