Hai readers, dimanapun kamu berada. Readers pastinya udah ga asing lagi dong ya dengan pohon seribu guna. Nah kali ini akan kita bahas seputar manfaat cocopear sebagai media tanam readers. Kira-kira udah pada tau belum sih apa itu cocopeat? Cuss setelah ini akan kita bahas satu persatu ya mengenai manfaat dari cocopeat sebagai media tanam readers.
Pengertian dari cocopeat ini sendiri adalah media tanam organik yang berbahan dasar dari serbuk sabut buah kelapa readers. Nah cocopeat ini mempunyai kemampuan daya serap dan menyimpan air yang cukup tinggi dibandingkan dengan tanah. Pemanfaatan dari cocopeat ini memiliki potensi untuk mengurangi penggunaan tanah lapisan atas readers.
Media untuk pertumbuhan tanaman dalam budidaya hortikultura tersedia dalam beberapa jenis pilihan. Dan salah satu media tanam yang sering digunakan itu adalah ‘Cocopeat’. Cocopeat (coconut: kelapa, peat: gambut atau sabut) sering pula disebut coco fiber (serat sabut) atau coco coir (serbuk sabut) ya readers. Nah bahan ini terbuat dari kulit aria atau sekam buah kelapa readers. Pada umumnya diperoleh dari limbah industri yang menggunakan bahan baku kelapa dalam produk mereka readers.
Nah sabut kelapa ini terdiri dari serat dan gabus sebagai penghubung antar serat. Setiap butir kelapa mengandung 75% serat. Sabut kelapa mengandung senyawa kimia seperti selulosa, lignin, arang, tannin, dan juga potasium. Rata-rata 1 butir kelapa bisa menghasilkan sabut seberat 0,4 kg dengan kandungan serat sebesar 30%.
Pengolahan dari sabut kelapa ini menghasilkan produk-produk primer yaitu diantaranya (1) Serat panjang (serat), (2) Serat halus atau serat pendek (Bristle), dan (3) Debu atau serbuk sabut. Serat ini bisa diproses menjadi matras, karpet, geotextile, dan lain-lain, sedangkan debu / serbuk sabut diproses lebih lanjut menjadi kompos, partikel papan untuk mebel, atau cocopeat readers.
Kunjungi Juga : Cocomesh dengan harga murah berkualitas langsung dari produsennya!
Manfaat Penggunaan Cocopeat
Cocopeat ini umum digunakan dalam bidang pertanian dan hortikultura readers, serta absorben pada industri. Dalam bidang pertanian dan hortikultura ini, cocopeat dimanfaatkan sebagai media tanam budidaya termasuk media tanam hidroponik, berguna untuk pengganti dari media tanah. Akan tetapi yang cukup disayangkan ini, kandungan nutrien di dalam cocopeat rendah, sehingga perlu ditambahkan komponen lain sebagai media tanam pengganti tanah.
Nah penambahan kompos atau pupuk organik lain serta sekam akan menjadi alternatif campuran media tanam yang baik readers. Cocopeat alami memiliki kadar pH pada kisaran 5,8-6 yang berarti sedikit asam. Akan tetapi, pada beberapa tanaman budidaya yang cukup populer, kisaran pH ini merupakan kisaran pH optimal mereka untuk tumbuh dengan baik readers (kebutuhan pH tanaman umumnya 5,5-6,5).
Cocopeat sendiri, secara alami masih mengandung fungi yaitu Trichoderma sp yang bersimbiosis dengan cocopeat melawan fungi patogen Pythium sp. Pada cocopeat steril, Trichoderma sp ini sudah tidak ada. Salah satu cara sterilisasi cocopeat dari Trichoderma sp adalah dengan menggunakan hidrogen peroksida readers.
Beberapa cocopeat tidak seluruhnya bisa terurai dengan sempurna (dari kulit ari kelapa) sehingga masih mampu menggunakan nitrogen yang tersedia di udara. Kondisi ini memicu kompetisi antara cocopeat dengan tanaman yang menumpangnya, apabila kandungan nitrogen didalamnya tidak mencukupi readers.
Ada pula cocopeat yang berkualitas buruk. Didalamnya masih mengandung sisa-sisa garam atau tannin sehingga perlu dibersihkan berkali-kali agar garam dan tannin nya hilang dulu readers. Cocopeat ini tidak cocok apabila digunakan sebagai bahan bakar karena menghasilkan banyak asap dan hanya menghasilkan sedikit panas. Kandungan klor (Cl) pada cocopeat masih tinggi, maka dari itu apabila bereaksi dengan air akan membentuk senyawa asam klorida (HCl) yang membawa sifat asam. Pencucian sempurna cocopeat akan membuat kandungan klor didalamnya hilang.
Baca Juga : COCOMESH JARING SABUT KELAPA
Tren Penggunaan Cocopeat
Selain sebagai media tanam, cocopeat ini memiliki manfaat yang lain juga readers, salah satunya adalah sebagai pengganti dari sabut kelapa yang berkualitas lebih baik karena bebas bakteri dan sebagian besar spora fungi. Cocopeat ini merupakan bahan yang ramah lingkungan. Pada budidaya jamur, cocopeat sangat cocok digunakan sebagai substrat.
Substrat cocopeat menyediakan nutrisi yang baik bagi pertumbuhan jamur karena cocopeat nya sendiri mengandung selulosa dan lignin yang tinggi. Cocopeat merupakan bahan absorben yang baik readers. Cocopeat kering bisa menyerap minyak pada lantai yang licin. Bahan ini juga bisa digunakan sebagai alas tidur hewan ternak dan hewan peliharaan karena bisa menyerap kotoran hewan dengan baik. Cocopeat dapat digunakan ulang (re-used) hingga 3 kali pemakaian.
Nah itu tadi readers seputar manfaat cocopeat sebagai media tanam. Semoga bisa membantu kamu ya readers. Selamat mencoba dan semoga berhasil ya.