Seperti yang kita ketahui ada beragam produk yang bisa kita jumpai di pasaran. Produk produk ini memiliki wadah atau kemasan yang melindungi dari berbagai kerusakan. Bisa kita bayangkan jika makanan, minuman, atau produk-produk ini tidak memiliki kemasan yang melindungi. Sudah bisa dipastikan produk yang kita terima bisa dalam keadaan rusak atau tidak terjaga kebersihannya. Kemasan juga terbuat dari berbagai bahan yang bisa kita gunakan sesuai dengan apa yang akan dikemas. Kemasan produk yang sering digunakan oleh produsen juga ada bermacam-macam. Apa saja tipe kemasan ini? Yuk bersama-sama kita cari tahu kemasan yang paling sering digunakan
Kemasan
Secara umum pengertian dari kemasan produk yaitu pembungkus atau suatu wadah yang mempunyai fungsi untuk meminimalisir maupun mencegah terjadinya kerusakan pada produk yang dikemas.
Sementara itu, ada juga yang menyebutkan jika pengertian kemasan produk yaitu suatu material yang membungkus produk dan mempunyai fungsi untuk melindungi, mengidentifikasi, menampung, dan mempromosikan produk.
Dilihat dari pengertian di atas bisa kita simpulkan jika fungsi kemasan bukan hanya berguna untuk melindungi produk, tapi juga berfungsi untuk alat pemasaran dan meningkatkan penjualan serta juga membangun identitas merek atau brand.
Tak hanya itu ada juga proses pengemasan. Pengemasan sendiri mempunyai arti sebagai suatu sistem yang telah terkoordinasi dalam hal menyiapkan barang untuk disalurkan, pergadangan, logistik, enjualan dan pengguna akhir.
Ini berarti, pengemasan merupakan suatu bentuk kegiatan yang bertujuan memberi pembungkus atau wadah suatu produk. Hal ini menjelaskan jika kemasan dan pengemasan mempunyai arti yang berbeda.
Kemasan Produk yang Sering Digunakan
Seperti yang sempat disinggung di atas, ada banyak jenis kemasan yang sering digunakan para pelaku usaha. Jenis kemasn ini juga di gunakan menurut produk apa yang akan dikemas nantinya.
Ada beberapa kemasan produk yang sering digunakan oleh pelaku usaha. Apa saja kemasan tersebut? Berikut ini penjelasannya
Plastik
Bisa kita artikan jika plastik merupakan salah satu kemasan yang paling sering dan banyak digunakan. Hal ini terjadi karena plastik memiliki harga cukup ramah di kantong dan mudah didapatkan. Tak sampai di situ, kemasan dengan bahan plastik dikenal mempunyai ketahanan yang baik dan memiliki banyak keunggulan.
Dibandingkan dengan jenis kemasan lainnya, plastik lebih sering digunakan sebagai bahan packaging. Hal ini bisa kita lihat dari kemasan minuman, makanan, pakaian, hingga barang elektronik. Namun, tentu saja kamu perlu menyesuaikan jenis produk tersebut cocok tidak dengan bahan plastik. Setiap bahan plastik mempunyai karakteristik tersendiri.
Karton
Kemasan karton satu tingkat lebih kuat dibandingkan dengan kemasan plastik. Kemasan produk dengan bahan karton biasa dipakai untuk mengemas produk non makanan. Karton biasa disebut dengan sebutan corrugated box yang dibuat untuk melindungi produk. Contoh produk yang menggunakan kemasan karton antara lain jam, sepatu, parfum, dan perhiasan. Bahkan di masa sekarang sudah banyak inovasi kemasan karton untuk biskuit dan kue ulang tahun.
Kaca
Material kaca yang dijadikan kemasan tidak akan bereaksi terhadap produk atau bahan yang dikemas. Kemasan kaca bisa dipakai kembali setelah digunakan dan dibersihkan. Dengan dua keuntungan tadi, tidak ada ruginya kalau kamu mempertimbangkan bahan ini sebagai kemasan produk. Contoh produk yang menggunakan kaca sebagai kemasan antara lain sirup, selai, minuman, hingga kue kering atau cookies.
Kertas
Jenis kemasan berikutnya adalah kemasan dari bahan kertas. Sekilas, kemasan dari kertas terdengar kurang aman karena gampang basah, mudah penyok, riskan terlipat, atau bahkan robek.
Namun, apabila ketebalan kertas yang dipilih sesuai, diiringi dengan model yang pas dan produk dengan tekstur kering, maka packaging dengan kertas bisa dipertimbangkan. Kertas cocok untuk kemasan produk makanan ringan dan kering seperti kue, biskuit, teh, dan kopi.
Kemasan alami
Dimasa yang serba modern ini kamu mungkin sudah jarang menemukan kemasan dari bahan alami seperti daun pisang atau daun jati. Alasannya karena keawetan dan keamanan yang kurang terjamin. Kemasan alami tidak disarankan jika digunakan untuk pengiriman jarak jauh atau butuh daya tahan yang lama. Keunggulan dari kemasan alami adalah bebas dari paparan bahan kimia berbahaya.
Logam
Jika logam digunakan sebagai bahan utama kemasan, kamu harus menimbangkan kelemahan dan kelebihannya. Keuntungan kemasan dari bahan logam adalah tahan terhadap hujan, kondisi ekstrem sinar matahari, serta udara. Namun, kekurangan kemasan logam adalah proses pengemasan produk yang rumit, bahannya mahal, dan ada beberapa jenis logam yang tidak aman untuk produk pangan.
Alat Pengemas Produk
Vacuum Sealer
Alat Pres Plastik Kedap Udara atau bisa disebut sebagai Vacuum Sealer adalah alat yang digunakan untuk mengemas produk dengan menghampakan udara di dalam kemasan.Nantinya barang ataupun makanan akan awet (tahan lama), fresh, tetap aman, bersih, serta menarik.