Saat keasyikan menelepon tanpa disadari orang udah memegang telepon lebih dari satu jam. Padahal menelepon terlalu lama sanggup berisiko mengalami problem saraf di siku yang dikenal bersama dengan ‘cell phone elbow’ atau siku ponsel.
Ahli ortopedi mengungkapkan bahwa persoalan ‘siku ponsel’ ini adalah rusaknya saraf di dalam lengan gara-gara menekuk siku terlalu erat dan dalam jangka pas yang lama. Ketika seseorang memegang telepon ke telinganya, maka berjalan peregangan saraf.
“Ketika seseorang bicara bersama dengan posisi berikut dalam pas yang lama, maka pasokan darah ke saraf bakal tercekik sehingga membawa dampak saraf memendek yang membawa dampak munculnya kesemutan
Orang yang mengalami kondisi ini disebut bersama dengan cubital tunnel syndrome yang terhitung merasakan kelemahan terhadap tangannya.
Para pakar menuturkan saat hal ini terjadi, sebaiknya langsung rubah tangan sebelum kondisinya jadi tambah gawat gara-gara sanggup menghambat kemampuan seseorang untuk menulis atau mengetik.
“Semakin seseorang menekuk sikunya, maka bakal mengurangi suplai darah yang membawa dampak darah tidak sanggup mengalir melalui saraf,” ujar Dr Evans.
Dr Leon Benson, pakar bedah ortopedi dan juru bicara dari American Academy of Orthopedic Surgeons menuturkan memanfaatkan telepon seluler dalam jangka pas panjang sanggup membawa dampak saraf ulnaris jadi stres. Saraf Ulnaris yang bergerak melalui lengan bawah dan cabang dari tangan ini jadi lama bakal jadi lemah dan terluka.
“Saraf dirancang untuk melakukan peregangan, karena itu jadi tidak normal jika seseorang menekuk sikunya atau berada terhadap posisi berikut selama satu jam,” ujar Dr benson.
Sebagian besar persoalan seperti ini membutuhkan pergantian prilaku yang sederhana, tetapi terhadap sebagian orang yang terkena persoalan cubital tunnel syndrome yang gawat wajib membutuhkan perlindungan pembedahan .
Kondisi ini tidak cuma disebabkan oleh seseorang yang ketagihan (addict) menelepon, tetapi sanggup terhitung berjalan terhadap orang yang tidur bersama dengan posisi janin dan sikunya tertekuk atau orang yang selalu mengetik bersama dengan posisi sikunya menekuk 90 derajat. Karena menekuk siku sebanyak 90 derajat dalam jangka pas yang lama berisiko meregangkan saraf ulnaris sebesar 8-15 persen pulsa murah.
Untuk mengurangi risiko problem saraf ulnaris akibat sindrom ini, ada sebagian hal yang sanggup dilakukan, yaitu;
Hindari aktivitas yang mengharuskan siku menekuk ketat sebesar 90 derajat dalam jangka pas yang lama.
Perbaiki posisi atau sarana yang menolong pekerjaan sehingga siku tidak terlalu menekuk.
Usahakan untuk tidak bersandar terhadap siku dalam jangka pas yang lama.