Cara Menanam Rumput Kolonjono

Cara menanam rumput kolonjono – Cara menanam rumput kolonjono. Rumput Kolonjono merupakan herba yang mudah tumbuh. Banyak peternak yang membutuhkan pakan, maka cara yang paling ampuh adalah dengan menanam rumput kolonjono. Lihat artikel lengkap ini untuk menanam gulma.

Kali ini saya akan membahas cara menanam rumput kolonjono. Cara menanam rumput kolonjono pendek dan sederhana untuk dipahami oleh pemula. Terdapat 6 subkategori mulai dari bibit rumput kolonjono hingga bibit kolonjono dan harga jual.

Cara Menanam Rumput Kolonjono

Mendekati musim kemarau, rumput kolonjono dipilih untuk ditanam karena dianggap memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan tanaman palawija.

Bagaimana bisa sebaliknya, peternak bisa mendapatkan hingga Rs 700.000 untuk sekali panen. Pada masa panen kedua, seiring dengan rerumputan kolonjono yang semakin lebat, pendapatan mereka meningkat menjadi lebih dari Rp 1 juta.

1. Bibit Rumput Kolonjono

Kolonjono atau Brachiaria mutica berasal dari Afrika tropis dan Amerika Selatan. Saat ini tersebar di daerah tropis dan subtropis yang lembab. Rumput ini paling baik tumbuh di tanah yang lembab tetapi dapat terhambat pertumbuhannya pada musim kemarau.

Daerah di bawah 1200m dpl cocok untuk ditanami rumput kolonjono. Dengan curah hujan 1000 mm/tahun. Umumnya tumbuh di sungai.

Mari beralih ke proses penyiangan kolonjono. Pakan ini bersifat vegetatif. Artinya, setiap ruas menghasilkan tunas-tunas baru dan dalam waktu relatif singkat akan mulai menutupi areal yang ditanami.

Anda juga bisa menggunakan teknik memotong untuk menanam rumput kolonjono. Biasanya batang kolonjono terdiri dari 3 ruas atau bahkan lebih.

Selain perbanyakan secara vegetatif, ternyata penggunaan biji atau perbanyakan juga bisa dilakukan. Dalam 1 kg ada 300 biji siap tanam.

Menurut pengalaman, cara budidaya rumput Kolonjono yang paling efektif adalah perbanyakan secara vegetatif. Cara ini juga lebih mudah diterapkan karena Anda hanya perlu memotong batang rumput dan menanamnya di lahan tanam yang lebih luas.

2. Persiapan Lahan Tanam

Cara menanam rumput kolonjono seringkali bisa ditanam di pinggir lapangan. Jika Anda adalah peternak skala besar, tanamlah di sebidang tanah yang luas dan ingatlah untuk merotasinya.

Rotasi tanaman adalah penanaman dan pemotongan secara bergantian yang dilakukan pada setiap petak agar rumput dapat tersedia secara permanen.

Jangan terlalu lama antara perawatan tanah dan penanaman. Hal ini untuk mencegah tumbuhnya gulma dan sejenisnya pada lahan subur. Anjuran tanah yang baik adalah digali pada akhir musim kemarau agar dapat ditanami pada awal musim hujan.

Jika Anda menginginkan hasil yang kaya, rawat tanah sebelum menanam. Ada beberapa tahapan perawatan yang meliputi pembersihan gulma, pengolahan tanah, dan penggemburan tanah.

Pengoperasian pengolahan tanah menggunakan alat berupa cangkul atau bajak. Tujuannya agar setelah melakukan pitch inversion, proses pelepasan menjadi lebih mudah. Kemudian biarkan selama 2 hari.

Jika daerah Anda memiliki tanah yang buruk, pupuk dengan kompos bersamaan dengan proses pelonggaran. Semoga hujan dengan frekuensi setiap 3 hari sekali mulai turun untuk menciptakan kondisi yang baik bagi penanaman rumput.

3. Jarak Tanam Rumput Kolonjono yang Ideal

Dengan metode tanam berjajar dan membutuhkan 20-30 stek/ha, jarak tanam 60 x 60 cm. Sehingga rumput bisa berkembang biak lebih banyak.

4. Cara Menanam Rumput Kolonjono

Perawatan tanaman pakan ternak sebenarnya tidak terlalu rumit. Itu dapat tumbuh dengan mudah bahkan di musim hujan. Jika perlu perawatan, lakukan penyulaman, penyiangan, penyiangan, penyiraman dan pemupukan.

Ada berbagai jenis jerami hijauan, jadi Anda bisa bingung. Perbedaan antara columbine, odota dan rumput gajah dapat dilihat pada struktur tubuhnya.

Rumput kolonjoo memiliki mawar yang lebih panjang dari yang diharapkan. Sepintas, Ros Colony hampir terlihat seperti tebu. Tegakan rumput lebih tinggi, daun lebih panjang dan daun memiliki banyak bulu halus.

Anda bisa memotong rumput dengan panjang maksimal sekitar 5 cm di atas tanah. Karena jika dipotong terlalu jauh di atas tanah, akan menyulitkan mesin pemotong berikutnya untuk menggunakannya. Berbeda dengan gading.

Tentunya rumput kolonjono ini, membutuhkan mesin pencacah agar lebh gampang dibuat pangan hewan ternak. Untuk mencacah rumput buat pangan ini Anda bisa menggunakan mesin pencacah rumut, mesin ini sangat mudah untuk digunakan dan dipakai.

Perbedaan antara columbine, odota dan rumput gajah juga terlihat pada penampilan fisiknya. Rumput gajah memiliki akar serabut, tinggi batang bisa 4 meter, daun besar runcing, panjang daun bisa mencapai hampir satu meter, dan lebar 8-35 cm.

5. Penyebab Kegagalan Cara Penanaman

Salah satu penyebab utama kegagalan menanam rumput cologne adalah ketidaktepatan dalam memilih musim tanam. Koloni merupakan tanaman yang membutuhkan banyak air sehingga tidak cocok ditanam pada musim kemarau.

6. Harga Bibit dan Harga Jual Rumput Kolonjono

Tanaman rumput hijauan modern ini tersedia di toko online. Itu membuatnya mudah untuk menjual dan mendapatkan gulma di seluruh dunia. Di bawah ini Anda bisa mengetahui harga bibit dan harga jual gulma Colony di toko online.

Agar lebih praktis dan lebih baik dalam pencacahan rumput kolonjono ini, Anda harus mempunyai mesin pencacah rumput yang ini. Nah, itulah cara menanam rumput kolonjono yang perlu anda ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda.

Leave a Comment