Peluang Usaha Gula Semut Sebagai Bisnis yang Menjanjikan

peluang usaha gula semut sekarang ini sudah meningkat, hal ini dikarenakan pangsa pasar usaha ini sangat luas bahkan mendunia.Untuk lebih detailnya, simak ulasan berikut ini!

peluang usaha gula semut.jpg

Dinamakan dengan gula semut karena bentuk gula ini mirip dengan rumah semut yang bersarang di tanah. Bahan dasar untuk pembuatan gula semut adalah nira yang berasal dari pohon kelapa, siwalan atau aren (enau).Secara umum gula semut disebut juga sebagai palm sugar, brown sugar, powdered coconut sugar atau palm zuiker. permintaan akan gula semut terus meningkat dari waktu ke waktu bahkan sekrang ini gula semut sudah mendunia. Terutama terhadap target pasar industri yang sangat mempertimbangkan efisiensi dari produksi gula semut, mereka terus menonjolkan sisi kepraktisan dari gula semut dibandingkan dengan megkonsumsi gula merah biasa.

Beberapa keuntungan dari gula semut antara lain yaitu, mengandung sukrosa yang tinggi atau  mengandung ras manis yang lebih, karena sifat gula ini  bubuk sehingga kadar kelarutannya sangat tinggi, bahkan gula semut ini bisa larut pada suhu air yang normal, salain itu gula semut juga mempunyai aroma yang sangat khas dan bauhnya harum. Selain dikonsumsi dalam negeri, gula semut juga diminati oleh beberapa negara luar negeri terutama negara-negara Jepang, Eropa dan Amerika Serikat. Gula aren atau kelapa dapat diterima pasar manca negara karena memiliki kandungan dan aromanya yang berbeda dengan produk lain.

Indonesia merupakan negara yang beruntung karena memiliki sumber daya alam yang sangat banyak sehingga terdapat beberapa tanaman yang dapat di jadikan sebagai tanaman pendorong untuk pembuatan gula semut ini seperti mempunyai beberapa tanaman palma, yang dimana tanaman ini sudah biasa disadap niranya.Di pantai dan dataran rendah tumbuh kelapa yang sangat subur .Di pantai yang gersang dan tandus ada tanaman lontar. Di pegunungan ada aren.Dari  ketiga tumbuhan ini sudah sangat biasa disadap niranya. Dari tiga tumbuhan ini juga merupakan penghasil aren dengan produktivitas yang sangat tinggi. Menyusul lontar dan kelapa. Aren merupakan tumbuhan  palm yang sekali berbuah akan langsung mati.

Berbeda dengan lontar dan kelapa yang nantinya akan terus berbuah sampai puluhan bahkan ratusan tahun. Selain menghasilkan nira, batang aren juga berfungsi untuk di ambil patinya menjadi sagu ketika batang di tebang. Kelapa dan lontar bisa disadap dengan cara mengirisnya malai dari bunganya yang sudah diikat. Sedangkan aren disadap dengan mengiris tangkai bunganya yang panjang. Pengirisan malai bunga dan tangkai dari tiga tanaman ini bisa dilakukan setiap pagi dan sore hari.

Hal yang membedakan antara proses pembuatan gula merah dengan gula semut,yaitu pada pencetakan. kalau nira pekat ini ditaruh dalam tempurung kelapa, buluh bambu, atau wadah pencetak lainnya,maka gula akan berbentuk menjadi gula merah biasa. Kalau cairan nira pekat ini dimasukkan ke dalam alat sentrifugal yang diputar terus menerus dengan tangan,maka akan mengahasilkan kristal gula semut. Alat sentrifugal ini hanyalah berupa drum dan kayu yang bisa diputar secara manual. Dengan hanya melihat protitipenya,maka  petani pasti bisa membuat peralatan yang sederhana ini. Beberapa Dinas Perindustrian Kabupaten, sudah membina petani kelapa, aren dan lontar untuk memroduksi gula semut agar gula semut tersebar banyak di masyarakat Indonesia.

Kunjungi juga : Mesin pembuatan gula semut

Peluang Usaha Bisnis Gula Semut Dalam Target Pasar

Sekarang ini pengerajin gula semut berskala rumahan sudah mulai muncul di bebrapa pelosok Indonesia.Beberapa sentra industri gula semut yang cukup terkenal di Indonesia antara lain dari Kabupaten Banyumas, Banjarnegara dan Kabupaten Lebak, Banten.Bukan hanya pasar lokal saja yang menjadi sasaran tetapi mereka juga mengespor gula semut ini samapi ke mancanegara.

Seperti tahun lalu sebanyak 380 pengerajin gula semut di Banjarnegara yang telah tersertifikasi dan setiap bulannya mampu mengahsilkan sekitar 15 ton gula semut yang nantinya akan di ekspor ke Negara Amerika dan Eropa.Petani gula semut di Semarang juga mendapatkan pesanan 200 ton untuk setiap bulannya yang di kirim khusus untuk Negara Turki.Ada juga pelaku bisnis gula semiut yang dari Kabupaten Lebak, Banten yang di tiap bulannya mengirimkan 20-30 ton gula semut ke pasar Australia karena tingginya permintaan masyarakat di negara Kangguru tersebut.

Demikian, semoga penjelasan ini bisa membantu anda.

Leave a Comment