Kirim Uang ke Singapura dengan Cepat dan Aman

Kepentingan dan kebutuhan masyarakat kini terkadang menuntut mereka untuk dapat bertransaksi uang dengan cepat. Tidak hanya dalam negeri, tetapi juga luar negeri, termasuk Negara Singapura. Kirim uang ke Singapura sekarang bisa dilakukan dengan cepat dan tentunya aman.

Hal yang Harus Diketahui Saat Mengirim Uang ke Singapura

Proses transaksi uang ke negara satu dengan negara lainnya tentu saja berbeda. Mulai dari waktu yang diperlukan, biaya, hingga cara kirimnya. Hal ini karena bank tujuan umumnya memiliki ketentuan dan kebijakan yang berbeda-beda. Berikut ini hal yang harus diketahui ketika kirim uang ke Singapura:

1. Cara Kirim Uang

Hal pertama yang pengirim wajib ketahui tentu saja caranya mengirim uang. Pada dasarnya semua aplikasi kirim uang antar negara memiliki tahapan yang hampir sama. Sebelum itu, pastikan aplikasi sudah terinstall di smartphone, dan ponsel dalam kondisi jaringan yang baik dan cukup kuat untuk melakukan transaksi.

• Buka aplikasi.
• Lakukan registrasi/pendaftaran akun.
• Setelah berhasil memiliki akun, langsung beralih ke menu pengiriman uang.
• Tentukan dan ketik nominal uang yang ingin dikirim.
• Lakukan verifikasi identitas pengirim.
• Lalu masukkan identitas penerima.
• Kemudian masukkan informasi lengkap mengenai penerima.
• Setelah itu lakukan pembayaran transfer.
• Tunggu proses dijalankan.
• Selesai.

2. Kisaran Biaya Administrasi

Bagi yang ingin mengirim uang ke negara Singapura, ada beberapa biaya tambahan umumnya dibebankan pada pengirim. Contohnya seperti biaya administrasi, komisi, pendanaan, nilai tukar mata uang, sampai penerimaan. Sebaiknya semua biaya tersebut harus dipelajari terlebih oleh pengirim sebelum transaksi.

Kisaran biaya administrasi kirim uang ke Singapura, pengirim perlu menyiapkan dana admin sebesar Rp100.000 hingga Rp150.000. Pada aplikasi jasa transfer ke luar negeri tertentu, ada yang tidak memberlakukan biaya tambahan lainnya. Jadi pengirim hanya membayar administrasi pengiriman tersebut.

3.Waktu yang Dibutuhkan

Mengirim uang ke bank dalam negeri dengan luar negeri umumnya berbeda. Apalagi mengenai waktu yang diperlukan sampai uang bisa diterima oleh penerima. Secara umum, pengiriman uang antar negara membutuhkan waktu 3 sampai 5 hari kerja pada hari aktif bekerja (selain hari libur) di negara tersebut.

Sebagian aplikasi menawarkan proses transaksi sangat cepat. Contohnya seperti penerima bisa melakukan pencairan uang di hari yang sama saat pengirim mentransfer uang. Tidak memerlukan waktu berhari-hari atau berminggu-minggu. Hal ini menjadi keuntungan tersendiri jika memilih aplikasi yang tepat.

Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Mengirim Uang ke Luar Negeri

Meskipun mentransfer uang ke luar negeri bisa cepat dan praktis, tetap ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Hal tersebut perlu dipikirkan karena akan sangat berguna demi kelancaran dan keamanan proses transaksi. Sehingga uang dapat diterima dengan aman dan baik oleh penerima di negara lain.

1. Siap Memantau Rekam Jejak Pengiriman

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, mengirim uang ke luar negeri berbeda dengan transfer uang antar bank dalam negeri. Pasti ada beberapa pihak yang terlibat, seperti pihak remitansi dan pihak bank terkait. Maka, pengirim harus siap memantau rekam jejak pengiriman hingga benar-benar diterima penerima.

Apalagi jika jumlah nominal pengiriman mencapai ratusan juta bahkan milyaran. Biasanya kedua pihak akan menolak transaksi jika tujuannya tidak jelas. Hal ini dilakukan demi menjaga keamanan. Karena jika ada pengirim sampai mengalami penipuan, pihak remitansi dan bank juga akan terkena imbasnya.

2. Memperhatikan Nilai Kurs Mata Uang

Perlu diingat, bahwa nominal transfer akan dikonversikan pada mata uang negara tujuan. Oleh karena itu, sebelum mengirim uang, sebaiknya pengirim mencari tahu terlebih dahulu berapa nilai tukarnya saat itu. Hal ini penting karena rate mata uang bisa naik dan turun sangat cepat setiap menitnya.

Jika pengirim tidak memeriksa nilai tukar mata uang, ia pasti kebingungan memperoleh perbandingan nilai tukarnya. Untuk melakukan hal ini, pengirim dapat mencari layanan yang mampu mengunci rate. Hal ini dilakukan agar tidak mengalami kerugian jika rate tiba-tiba mengalami lonjakan naik.

3. Memilih Jasa Remitansi Terpercaya

Hal berikutnya yang wajib dipertimbangkan saat mengirim uang adalah memilih jasa remitansi, salah satunya adalah aplikasi Transfez. Ini adalah salah satu kunci utama harus penting dipertimbangkan dengan baik demi kelancaran proses transaksi. Maka pilihlah jasa yang memberikan layanan terpercaya, memiliki kredibilitas tinggi, dan bereputasi baik.

Jika menggunakan jasa yang belum memiliki izin dan tidak terdaftar, maka transaksi yang dilakukan dapat dikategorisasikan sebagai money laundering atau pencucian uang. Tidak hanya itu, pengirim juga akan berpotensi mengalami penipuan atau penggelapan uang. Maka, pilihlah jasa remitansi yang tepat.

4. Memastikan Semua Data Informasi Pengiriman Sudah Benar

Jika ingin proses transaksi berjalan dengan baik dan lancar, pastikan segala informasi yang dimasukkan sudah 100% benar. Salah satunya seperti penulisan nomor rekening. Ini adalah salah satu data yang membutuhkan ketelitian tinggi ketika memasukkannya pada kolom informasi.

Selain nomor rekening, hal yang berpotensi terjadi kekeliruan adalah memasukkan nominal uang. Jangan karena tidak teliti, transaksi jadi harus sampai dua kali karena jumlah transferan kurang. Mengirim dua kali tentu akan menghabiskan biaya semakin banyak. Maka, jangan terburu-buru dan lebih telitilah.

Demikian pembahasan tentang hal-hal yang perlu diketahui dan diperhatikan saat ingin kirim uang ke Singapura atau negara lainnya. Dapat disimpulkan bahwa transfer ke bank antar negara membutuhkan persiapan yang baik. Ulasan di atas semoga membantu kelancaran setiap transaksi uang ke luar negeri.

Leave a Comment