Cara menyimpan jamur champignon agar awet – Jamur champignon atau jamur kancing merupakan salah satu jenis jamur yang disukai banyak orang. Rasanya yang enak, sangat mudah didapat, dan diolah, membuat jamur champignon ini bisa diolah menjadi beragam menu makanan yang dinikmati.
Jamur champignon berbentuk bulat hampir sama seperti kancing. Biasanya jamur ini berwarna putih bersih, krem, atau cokelat muda. Jamur jenis ini banyak dibudidayakan dan dijual bebas di pasar tradisional atau supermarket terdekat.
Jenis jamur champignon banyak disukai karena bisa diolah menjadi berbagai macam masakan. Bisa ditumis, oseng, dan lain sebagainya. Namun sebelum diolah menjadi masakan, kamu perlu menyimpan jamur kancing dengan benar lho.
Selain itu, jamur kancing juga menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, lho. Hal ini disebabkan jamur champignon memiliki segudang nutrisi. Diantarnya adalah protein, karbohidrat, kalsium, zat besi, magnesium, zinc, dan sebagainya.
Tak hanya itu, jamur ini juga memiliki kandungan vitamin D, antioksidan, beta-glucan. Jamur champignon sangat cocok dikonsumsi bagi kamu yang tidak mengonsumsi daging, dikarenakan kaya akan protein namun rendah lemak dan kalori.
Bukan tanpa alasan jamur memiliki tekstur yang lembab dan mudah rusak jika tidak disimpan dengan baik. Oleh karena itu, bagi Anda yang menyukai jamur champignon dan ingin mengawetkannya lebih lama, ada beberapa cara yang patut diperhatikan.
Cara Menyimpan Jamur Champignon agar Awet
1. Beli jamur kancing yang masih segar
Agar jamur kancing awet, kamu dapat membeli jamur kancing yang masih segar atau baru saja dipetik. Jamur yang baru dipetik biasanya terlihat fresh, punya permukaan keras, dan bentuknya masih segar.
2. Cuci Bersih Jamur
Kedua, cuci jamur kancing di bawah air mengalir hingga bersih. Usahakan sampai noda yang lengket langsung hilang. Setelah dicuci, biarkan permukaannya mengering.
3. Simpan Dalam Wadah Tertutup
Simpan dalam wadah kedap udara, kedap udara. Kemudian masukkan jamur ke dalam lemari es atau simpan pada suhu ruangan. Jamur dapat disimpan dalam wadah kedap udara selama 2-3 hari. Atau anda bisa menggunakan vacuum sealer agar jamur kualitasnya tetap terjaga dan tahan lama, anda bisa mendapatkan vacuum sealer dengan harga terjangkau hanya di rumah mesin.
Jika jamur kancing yang Anda gunakan masih ada sisa, sebaiknya segera simpan di wadah kedap udara. Sebelum itu jangan lupa untuk mencuci jamur kancing di bawah air mengalir hingga bersih. Menghilangkan kotoran pada jamur.
Lalu biarkan mengering. Kemudian, siapkan wadah yang bersih dan tertutup rapat, masukkan jamur kancing ke dalam kotak dan simpan di lemari es.
4. Cuci dan Iris Jamur
Jika ingin menggunakan cara lain, Anda bisa mencuci jamur, lalu iris tipis jamur kancing dan rendam dalam air yang diberi sedikit garam.
5. Rebus Jamur
Sebelum disimpan, rebus jamur kancing dengan air dan garam hingga mendidih dengan api besar. Kemudian, keluarkan jamur yang sudah dimasak hingga kering. Kemudian simpan saja di tempat yang tepat.
6. Simpan di Freezer.
Apakah Anda ingin menahan tombol jamur lebih lama? Anda bisa menggunakan cara ini, terutama saat membekukan jamur kancing. Cara ini dinilai mampu menjaga kualitas jamur hingga dua minggu lagi. Perhatikan untuk memilih jamur segar sebelum disimpan di freezer agar beku.
Anda bisa menyimpan jamur kancing ini di dalam freezer. Cara ini merupakan upaya agar jamur kancing tetap kuat dan tahan lama, bahkan sampai 2 minggu atau lebih.
7. Gunakan Plastik atau Kertas Tisu
Salah satu cara menyimpan jamur kancing lainnya adalah dengan menggunakan plastik kedap udara atau tisu makanan. Hal ini bisa dilakukan jika kamu tidak mempunyai wadah tertutup.
Setelah jamur kancing dicuci bersih dan dikeringkan, masukkan ke dalam plastik makanan atau bungkus dengan tisu, lalu simpan di dalam lemari. Cara ini dinilai bisa membuat jamur kancing tahan selama kurang lebih satu minggu.
Itulah beberapa cara menyimpan jamur champignon agar awet. Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, maka buah yang kamu beli bisa disimpan cukup lama tanpa cepat membusuk.