Lantas, Bagaimana Cara Mencegah Banjir?
Yuk, lihat 12 cara mencegah banjir di bawah ini!
1. Mencegah Banjir bersama dengan Membersihkan Selokan
Membersihkan selokan secara teratur bisa mencegah banjir. Periksa selokan secara berkala dan pastikan selokan tidak tersedia penyumbatan. Penyumbatan bisa menjadi keliru satu segi penyebab banjir dikarenakan air tidak mengalir bersama dengan lancar.
Jika hujan datang, maka air hujan tidak bisa mengalir ke daerah lain sehingga terjadi banjir. Oleh dikarenakan itu, penting untuk menegaskan tidak tersedia penyumbatan yang terjadi di selokan.
2. Membersihkan Halaman Rumah dan Sekitarnya bisa Mencegah Banjir
Hindari menumpukan daun, puing-puing, atau benda-benda lain yang berpotensi mengundang penyumbatan terhadap selokan. Anda juga perlu cermati keadaan dan situasi keadaan sekitar rumah.
Jika tempat tinggal kamu banyak pohon, maka kamu perlu sering bersihkan daun-daun yang jatuh dan dibuang ke daerah sampah.
Membersihkan halaman tempat tinggal secara teratur apat mencegah potensi penyumbatan terhadap selokan sehingga tidak terjadi banjir.
3. Mencegah Banjir bersama dengan Membuang Sampah terhadap Tempatnya
Mungkin kita telah suntuk mendengar kalimat “Buanglah sampah terhadap tempatnya.” Hal ini sebetulnya terdengar sepele, namun terlampau penting untuk kita lakukan.
Setiap sampah yang kita membuang sembrono bisa berpotensi menyumbat saluran air. Meskipun kita mengikis sampahnya tidak dekat selokan, namun sampah selanjutnya bisa tertiup angin dan akhirnya jatuh ke saluran air.
4. Mempunyai Taman di Rumah bisa Cegah Banjir
Membuat taman kecil di tempat tinggal bisa mencegah banjir. Kurangnya daerah hijau, lebih-lebih di perkotaan, membuat banjir jadi parah. Pohon punyai akar yang berguna untuk menyerap air.
Jika tidak tersedia pohon, membuat air hujan tidak bisa diserap ke didalam tanah sehingga membuat banjir.
Menanam tumbuhan tidak cuma mencegah banjir, namun bisa termasuk untuk memperindah halaman rumah. Kamu termasuk bisa mengajak orang yang tinggal di sekitar untuk menanam pohon bersama.
5. Cegah Banjir bersama dengan Membuat Roof Garden
Zaman sekarang banyak orang yang punyai tempat tinggal bersama dengan tanah yang sempit dikarenakan keterbatasan lahan. Hal ini membuat banyak orang, lebih-lebih di perkotaan, tidak punyai taman di halaman rumahnya.
Nah, membangun taman di atap tempat tinggal bisa menjadi keliru satu alternatif. Kamu bisa mencegah banjir tanpa menghabiskan banyak space di rumah.
Selain sebagai daerah menyerap air hujan, roof garden termasuk bisa berguna untuk menciptakan udara yang lebih segar dan menghalau stres.
6. Memasang Lubang Biopori
Lubang biopori adalah lubang bersifat silinder yang ditanam didalam secara vertikal. Lubang biopori biasanya punyai kedalaman 100 cm.
Sebaiknya, lubang dipasang di daerah titik air berkumpul. Kamu bisa memasangnya di dekat pohon, dasar selokan, ataupun di pekarangan rumah.
Dengan adanya lubang biopori, maka air hujan bakal lebih enteng terserap ke tanah. Hal ini membuat meningkatnya cadangan air tanah dan kurangi risiko banjir. Selain itu, kamu termasuk bisa mengikis sampah organik ke didalam lubang ini.
Lubang ini termasuk punyai manfaat untuk mengubah sampah organik menjadi kompos sehingga bisa kurangi sampah yang berakhir di daerah pembuangan akhir.
7. Menggunakan Paving Block
Selain membuat taman di halaman rumah, alternatif lain untuk tingkatkan daerah resapan adalah bersama dengan memakai paving block. Usahakan jangan menutup seluruh halaman bersama dengan aspal atau beton dikarenakan bahan-bahan selanjutnya tidak bisa menyerap air.
Air hujan bisa meresap ke didalam tanah dikarenakan paving block punyai jarak pada lainnya sehingga amat mungkin air untuk turun ke tanah. Selain itu, paving block punyai model dan warna yang beragam sehingga bisa tingkatkan keindahan halaman rumah.
8. Memasang Grass Block
Alternatif lain dari paving block adalah bersama dengan menempatkan grass block. Grass block punyai manfaat yang sama bersama dengan paving block, yaitu keduanya bisa tingkatkan daerah resapan air.
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat keduanya pun sama, namun keduanya punyai perbedaan. Perbedaan terbesar adalah grass block membawa rumput di sela-selanya sedang paving block tidak.
Grass block bisa tingkatkan kuantitas air yang masuk ke didalam tanah bersama dengan adanya rumput di sela-sela block. Selain itu, grass block membuat tempat tinggal lebih hijau dan tingkatkan keunikan dari halaman rumah.
9. Mempertinggi Rumah bisa Mencegah Banjir
Jika kamu tinggal di daerah yang rawan banjir, sebaiknya kamu membangun tempat tinggal lebih tinggi daripada jalan sekitar satu meter ataupun lebih. Hal ini untuk mencegah banjir masuk ke rumah.
Hal lain yang bisa kamu melaksanakan adalah tingkatkan soket lebih tinggi di dinding sehingga air tidak menghantarkan listrik kalau banjir masuk ke rumah.
10. hindari Membangun Rumah di Pinggir Sungai
Rumah di pinggir sungai terlampau rawan banjir. Ketika musim hujan tiba, intensitas curah hujan tinggi sehingga air di sungai pun meningkat. Jika sistem drainase tidak lancar dan sampah menumpuk, maka yang paling terkena dampak adalah tempat tinggal di pinggir sungai.