Singkong ternyata memiliki manfaat untuk balita, pengen tahu kan manfaat singkong untuk balita? langsung saja yuk simak ulasan berikut!
Pengertian
Ubi kayu memiliki banyak nama lain, diantaranya adalah ubi prancis, ubi sampa, ubi kayu, singkong, hingga kaspe (Manihot esculenta), singkong merupakan perdu tropis serta subtropis tahunan yang berasal dari suku Euphorbiaceae. Umbinya populer di kalangan luas karena menjadi makanan pokok dengan menghasilkan karbohidrat serta pada bagin daunnya diolah menjadi sayuran.
Manfaat Singkong Untuk Balita
1. Memberikan Energi
Dengan berat 50 gram singkong terdapat dalam kandungan kurang lebih sekitar 80 kalori. Jumlah kalori yang terdapat dalam singkong ini hampir 2 kali lipat lebih banyak apabila dibandingkan dengan ubi. Oleh sebab itu, balita yang memakan singkong dapat memperoleh energi ekstra supaya dapat melakukan kegiatannya setiap harinya, misalnya saja bermain dan juga belajar. Selain itu, singkong dapat memberikan rasa kenyang dalam waktu yang jauh lebih lama, sehingga cocok untuk menjadi camilan sehat untuk buah hati.
2. Mendukung Proses Tumbuh Kembang
Singkong memiliki kandungan berupa protein, karbohidrat, serat, dan juga beraneka macam vitamin serta mineral yang sangat penting dalam proses tumbuh kembang balita. Studi mengatakan jika kandungan nutrisi yang terdapat dalam kandungan singkong bahkan cukup baik supaya dapat melakukan pencegahan terjadinya kekurangan gizi yang terkena pada balita.
Walaupun demikian, supaya dapat memberikan kecukupan keperluan nutrisi untuk Si Kecil, Kalian tidak bisa hanya mengandalkan tentang singkong. Kalian tetap perlu untuk mengimbanginya dengan beraneka macam makanan sehat lain, misalnya saja buah, sayuran, ikan, telur, susu, serta beberapa kacang-kacangan.
3. Menangkal Radikal Bebas
Radikal bebas merupakan zat sisa yang berasal dari metabolisme yang bisa mengakibatkan peradangan serta kerusakan sel-sel yang terjadi dalam tubuh anak. Supaya dapat melakukan penangkalan terhadap dampak radikal bebas, tubuh memerlukan asupan berupa antioksidan yang cukup.
Salah satu dari jenis makanan yang banyak mengandung antioksidan antara lain adalah buah, sayuran, serta umbi-umbian, termasuk juga singkong. Selain kandungan antioksidan yang terdapat dalamnya, misalnya saja vitamin C serta vitamin E, dan juga protein yang terdapat dalam kandungan singkong juga bagus untuk menguatkan sistem imunitas tubuh yang masih berusia balita.
4. Menyehatkan Serta Melancarkan Pencegahan
Singkong memiliki kandungan berupa serat dan prebiotik yang diperlukan anak untuk kesehatan yang terdapat dalam sistem pencernaannya, termasuk dalam melakukan pencegahan terjadinya gangguan sembelit.
5. Menjaga Tekanan Darah Tetap Stabil
Tekanan darah tinggi tidak hanya dapat menyerang orang yang telah menginjak usia dewasa, namun juga anak-anak, tak terkecuali juga menyerang balita. Penyebabnya dapat beraneka macam, mulai dari faktor keturunan sampai pola makan yang tidak sehat, contohnya terlalu banyak melakukan konsumsi terhadap garam.
Nah, supaya dapat melakukan pencegahan terjadinya hal tersebut, kalian perlu untuk memberikan Si Kecil makanan yang sehat, misalnya saja singkong. Kandungan kalium serta antioksidan yang terdapat dalam kandungan makanan yang satu ini diketahui bisa menjaga tekanan darah agar tetap menjadi normal.
Cara Aman Mengolah Singkong Untuk Balita
Melihat terdapat banyaknya manfaat yang terdapat dalam kandungan singkong untuk balita, sekarang kalian dapat mulai menambahkan singkong ke dalam menu setiap harinya. Akan tetapi peru diingat, meskipun manfaat yang terdapat di dalamnya lumayan beraneka macam serta memiliki kandungan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh Si Kecil, singkong tidak boleh untuk dimakan dengan memiliki jumlah yang berlebihan.
Supaya mendapatkan manfaat yang terdapat dalam kandungan singkong dapat secara maksimal, terdapat beberapa hal yang wajib untuk kalian perhatikan pada saat melakukan pengolahan singkong, antara lain yakni:
- Pisahkan daging singkong dari kulitnya sebelum dilakukan pengolahan serta dimakan. Hal ini disebabkan karena kulit singkong memiliki kandungan racun sianida yang membahayakan bagi kesehatan anak.
- Rendam singkong ke dalam rendaman air dalam waktu kurang lebih selama 40 jam terlebih dahulu sebelum dilakukan pengolahan. Hal ini memiliki tujuan supaya mengurangi jumlah racun yang membahayakan dalam singkong.
- Pastikan kalian melakukan pengolahan terhadap singkong sampai benar-benar berubah menjadi matang.
- Hidangkan singkong dengan beberapa sumber protein, misalnya saja susu, untuk Si Kecil. Hal ini disebabkan karena protein dapat menjadi penetralan efek racun sianida yang terdapat dalam kandungan singkong, sehingga makanan yang satu ini dapat menjadi lebih aman apabila akan dikonsumsi.
Apabila diolah dengan menggunakan cara yang sesuai, singkong aman untuk dimakan oleh balita, kok. Akan tetapi, apabila setelah mengonsumsi singkong Si Kecil terkena alergi maupun keluhan tertentu, misalnya saja gatal-gatal, muntah, sesak napas, dan diare, segera untuk membawanya ia ke dokter supaya dengan cepat memperoleh penanganan.