Tips Sukses Bisnis Ternak Sapi Untuk Pembisnis Pemula – Saat pandemi, sektor industri dan lainnya mengalami kesulitan, kita benar-benar harus pandai mencari celah, untuk ilustrasi melakukan bisnis ternak. Bisnis ini mudah dilakukan, siapa pun tidak harus memiliki keahlian khusus. banyak orang telah membuktikan keberhasilan mereka dalam beternak sapi dengan pendapatan masuk yang bernilai jutaan.
Anda dapat memilih jenis sapi yang ingin dipelihara dan digunakan sebagai usaha, apakah itu sapi potong atau sapi perah yang menghasilkan susu. Keduanya memiliki prospek dan peluang yang bagus sebagai bidang usaha. Anda hanya perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang bagaimana memulai bisnis dengan sepatutnya. Peluncuran yang tepat akan membawa Anda ke hasil yang maksimal.
Tips Sukses Bisnis Ternak Sapi
Untuk seorang Pembisnis baru, wajar jika Anda masih merasa bingung bagaimana memulainya. Jangan merasa malu atau minder karena Anda tidak sendirian dalam hal ini, banyak orang di luar sana yang juga bingung. Agar tidak bingung saat akan memulai beternak, Anda bisa mengikuti tips berikut ini.
1. Hitung dan Tentukan Modal Awal
Modal sangat penting untuk bisnis apa pun, termasuk ternak. Anda harus benar-benar mempertimbangkan betapa pentingnya modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis. Modal tidak hanya terbatas pada orang kaya tetapi juga hal-hal khusus lainnya. Anda dapat mengumpulkan informasi terkait modal ini dengan memperluas jaringan atau bergabung dengan komunitas peternak sapi. Dari situ bisa menambah modal berupa ilmu dan keahlian di bidang peternakan.
2. Pilih Jenis Sapi
Hal yang termasuk penting adalah jenis ternak apa yang akan Anda pelihara. Jenis ternak yang umumnya dikembangbiakkan dan dijadikan usaha. Jenis-jenis sapi tersebut antara lain :
- Sapi Ongole, memiliki keunggulan ketahanan terhadap iklim tropis dan perkembangannya relatif lambat, mencapai 4-5 kali lipat.
- Sapi limusin, memiliki ukuran yang cukup besar dan cocok sebagai jenis sapi pedaging atau sapi potong.
- Brahman, dicirikan dengan memiliki tubuh yang besar dan pertumbuhan yang cukup cepat.
- Jenis Sapi Madura, meski pertumbuhannya lambat, secara bisnis relatif menguntungkan.
- Jenis sapi bali, relatif mudah beradaptasi dan memiliki tekstur daging yang lembut.
3. Persiapkan Kandang
Namun, hal yang perlu dipikirkan adalah kandang, Jika Anda memilih bisnis binatang. Makhluk yang Anda besarkan dan besarkan jelas membutuhkan kandang. Sesuaikan ukuran kandang dengan sapi yang akan anda pelihara. Juga memperhitungkan faktor kenyamanan sapi akhir-akhir ini. Lebar kandang sapi terletak setidaknya di 10 meter dari rumah. Usahakan agar kandang mudah diakses oleh kendaraan sehingga nantinya akan lebih mudah bagi Anda untuk menjualnya.
4. Pilih Bibit Sapi yang Unggul
Pilihlah bibit sapi unggul agar nantinya dapat berkembang dengan baik dan optimal. Pastikan sapi memiliki tanda pada kupingnya dan betisnya sebagai bukti bahwa itu terdaftar. Artinya sapi tersebut berasal dari kelahiran yang baik.
5. Berikan Pakan yang Bermutu
Bibit ternak yang baik dan unggul tidak akan ada artinya jika tidak dibarengi dengan pakan yang berkualitas. Tujuan pemberian pakan ternak adalah untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan agar berjalan cepat. Dengan cara ini akan dihasilkan sapi yang gemuk dan berkualitas yang akan memiliki harga jual yang tinggi.
6. Perawatan Sapi
Pemberian pakan yang baik harus didukung dengan perawatan ternak yang komprehensif. Perawatan tersebut bertujuan untuk membantu mencegah munculnya kondisi yang dapat menurunkan kualitas sapi itu sendiri. Ilustrasi pengobatan ternak sapi adalah pemberian vaksin dan obat cacing secara berkala.
Itulah beberapa tips memulai usaha ternak sapi agar hasilnya bagus dan memuaskan. pada prinsipnya usaha ternak sapi ini dapat mendatangkan keuntungan yang besar bagi para pelakunya. tetap saja butuh kerja keras dan keuletan agar bisnis ini bisa berjalan dengan maksimal.