Definis konseptual dalam penyusunan skripsi kedokteran

Definisi operasional adalah bagian penting dari sebuah proposal atau usulan skripsi atau penelitian. Banyak pertanyaan bisa timbul dari salah satu komponen metodologi penelitian ini saat seminar proposal atau presentasi usulan penelitian. Mau baca dan tanya tentang metodologi penelitian kedokteran?

Definisi operasional (bukan defenisi operasional) dimaksudkan untuk memberikan arahan pada pelaksanaan pengukuran suatu variabel, sehingga definisi operasional dalam proposal menjadi hal yang sangat penting. Cara menentukan operasional variabel tentu saja harus sejalan dengan definisi konseptual yang dikemukakan dalam bab pendahuluan dan tinjauan pustaka.

 

Sehingga cara membuat tabel operasional variabel yang mencantumkan alat ukur penelitian dan konstrak (construct) yang mendasari alat ukur harus selaras dengan konstrak teori yang digunakan oleh peneliti.

Jika kita mencari pada literatur definisi dari suatu variabel yang akan kita teliti maka umumnya yang kita dapatkan adalah suatu definisi konseptual. Sesuatu yang berupa konstruk pemikiran tentang suatu hal yang sifatnya umum.

Definisi konseptual adalah pengertian secara teoretik mengenai variabel berdasarkan teori-teori, dimensi-dimensi, ataupun indikator-indikator yang dipilih peneliti sebagai bentuk “abstraksi”. Untuk dapat menyusun operasionalisasi definisi konseptual yang tepat dari suatu variabel maka kita harus mengetahui atau memperkirakan apa saja yang dapat dipakai untuk mengukur variabel tersebut.

Umumnya akan ada lebih dari satu cara pengukuran suatu variabel. Ketika peneliti sudah memilih cara yang akan dilakukannya maka ketika dirumuskan dalam kalimat akan menjadi sebuah definisi operasional. Masing-masing definisi operasional pasti benar, karena hanya menunjukkan apa yang dimaksud oleh peneliti dalam penelitiannya. Sehingga kita harus berhati-hati jika ingin meniru definisi operasional dari penelitian lain.

 

Jangan sampai kita malah kesulitan mengukur suatu variabel akibat perbedaan antara kondisi penelitian kita dengan kondisi penelitian yang kita tiru.

 

Rekomendasi untuk anda : jasa tesis kedokteran

 

 

DEFINISI OPERASIONAL PROPOSAL PENELITIAN EKSPERIMENTAL DAN NON-EKSPERIMENTAL
Dalam sub bagian ini dijelaskan tentang variabel yang diteliti, apakah variabel bebas yang diteliti dan variabel tergantungnya. Definisi operasional berisikan penjelasan tentang pengertian variabel yang diteliti sehingga dapat diamati dan diukur.

 

Penjelasan tersebut mengacu pada konsep atau definisi teoritis yang telah dirumuskan dalam kerangka teoritik sehingga perlu cara membuat operasionalisasi variabel dengan mengingat perbedaan definisi konseptual dan operasional saat memulai penulisan definisi operasional. Dalam penelitian eksperimen pada variabel bebasnya wajib atau harus dimanipulasi dan dijelaskan dalam definisi operasional.

Definisi operasional variabel penelitian adalah definisi dari setiap variabel yang diidentifikasikan secara operasional. Definisi operasional (bukan definisi oprasional) dimaksudkan untuk memberikan arahan pada pelaksanaan pengukuran variabel tergantung dan pelaksanaan perlakuan.

Definisi operasional variabel tergantung dimaksudkan untuk memberikan arahan pengukuran variabel dengan menyebutkan instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data, domain ukurnya (aspek, indikator, gejala, ciri-ciri) serta makna skoringnya. Definisi operasional dalam skripsi tentu saja harus sejalan dengan definisi konseptual yang dikemukakan dalam bab pengantar dan tinjauan pustaka.

 

Sering terjadi, misalnya, variabel operasional adalah konsep kepribadian yang dibicarakan dan dianut dalam skripsi berupa konsep yang dikemukakan oleh Maslow, sedangkan dalam pelaksanaannya digunakan EPPS yang menganut konsep Murray. Penggunaan label yang berbeda dengan isinya tersebut, tidak dibenarkan.

Definisi operasional variabel bebas/perlakuan dimaksudkan untuk memberikan arahan pada pelaksanaan perlakuan dengan menyebutkan bentuk perlakuan, frekuensi, dan durasi pemberian perlakuan. Terkait variabel operasional tentu saja harus sejalan dengan definisi konseptual yang dikemukakan dalam bab pengantar dan tinjauan pustaka. Jika pedoman pemberian perlakuan (modul) menggunakan modul peneliti sebelumnya maka wajib menyebutkan identitas modul. Jika dimungkinkan dapat menyertakan bukti perijinan penggunaan modul.

 

 

MANFAATKAN CONTOH DARI SENIOR
Definisi operasional variabel harus menunjukkan dengan jelas perbedaan konseptual dan operasional karena penekanan deskripsi operasional adalah tentang operasional konsep dan secara luas adalah tentang operasional penelitian itu sendiri. Contoh penulisan definisi operasional, contoh operasional variabel, contoh operasional konsep, dan contoh definisi operasional dalam skripsi dapat mengacu pada definisi operasional proposal atau definisi operasional karya tulis ilmiah kakak tingkat.

Pastikan yang akan dicontoh sudah mengikuti kaidah yang benar. Jangan sampai pemahaman anda campur aduk. Sekarang sudah tahu kan beda antara definisi konseptual dan definisi operasional untuk penyusunan skripsi kedokteranmu. Mungkin inilah yang disuruh oleh pembimbing anda untuk anda cari dan pelajari.

DEFINISI OPERASIONAL DAN ISTILAH KHUSUS
Definisi operasional variabel adalah penjelasan tentang variabel yang didasarkan atas sifat yang bisa diamati dan diukur. Definisi operasional diperlukan untuk menjelaskan ciri-ciri variabel, cara pengukuran, bentuk kuesioner, pedoman wawancara dan jenis data yang dihasilkan dari pengukuran variabel tersebut. Istilah yang tidak umum atau perlu diberi penegasan atau yang berhubungan dengan konsep dalam skripsi ditulis dalam lampiran tersendiri bukan di dalam Definisi Operasional Variabel.

OPERASIONALISASI VARIABEL
Istilah lain yang bermakna sama adalah operasionalisasi variabel yaitu proses mendefinisikan variabel dengan tegas, sehingga menjadi faktor-faktor yang dapat diukur. Operasionalisasi variabel berisi uraian rinci mengenai cara pengukuran setiap variabel penelitian yang digunakan dalam model penelitian. Untuk variabel kuantitatif harus dijelaskan rumus yang digunakan, tahapan perhitungannya, darimana data diperoleh serta referensi rumus tersebut. Sedangkan untuk variabel kualitatif harus dijelaskan bagaimana pengumpulan data, dimensi dan indikator yang digunakan untuk menghitung variabel penelitian serta referensinya. Kemudian, narasi operasionalisasi variabel tersebut dirangkum dalam sebuah tabel operasionalisasi variabel agar memudahkan pemahaman pembaca.

Leave a Comment