Plastik. Plastik bukan lagi barang asing di telinga kita. Di zaman yang serba maju ini banyak kemasan yang menggunakan bahan plastik. Barang yang dikemas menggunakan kemasan plastik ada beragam, contohnya snack, makanan, kue kering, minuman. Bahkan kini plastik menjadi bahan untuk pembuatan meja, kursi, lemari, rak sepatu, dan masih banyak lagi. Makanan dengan kemasan plastik sudah tak terhitung lagi jumlahnya. Macam macam plastik kemasan juga bisa dipakai sesuai kebutuhan. Apakah kamu tahu macam-macam kemasan ini? Dan bagaimana penggunaannya?
Kelebihan Plastik
Setelah Perang Dunia ke-II terjadi, ada banyak sekali jenis kemasan plastik fleksibel yang muncul. Kemunculan ini membuat kombinasi dari berbagai jenis plastik menghasilkan beragam bahkan ratusan jenis kemasan.
Kemasan plastik bisa dikatakan sebagai salah satu kemasan yang paling sering dipakai untuk membungkus atau mengemas produk sebelum nantinya dipasarkan kepada konsumen. Kemasan dengan bahan plastik cukup populer di kalangan produsen karena murah, memiliki berbagai macam bentuk, mudah untuk dicari, kualitas dan ukurannya beragam.
Beberapa kelebihan kemasan berbahan plastik ini dibanding yang lainnya adalah :
- Tahan terhadap perubahan cuaca
- Desain Bisa Disesuaikan
- Terlihat Menarik
- Melindungi Kualitas Makanan
- Ringan
- Tidak Mudah Rusak
- Mudah Dibentuk dan Dikemas
- Meningkatkan Standar Produk
Karena beberapa kelebihan di atas, banyak pelaku usaha yang memanfaatkan plastik sebagai kemasan produk baik makanan atau yang lainnya.
Macam Macam Plastik Kemasan
Tahukah kamu kalau plastik itu terdiri dari berbagai macam? Plastik kemasan terdiri dari berbagai macam. Setiap jenisnya bisa kamu gunakan untuk mengemas bahan dengan kriteria tertentu. Apa saja macam macam plastik ini?
Ini dia beberapa macam macam plastik kemasan yang bisa kamu gunakan, antara lain :
(PET or PETE or Polyester) Polyethylene Terephthalate
Plastik PET biasa dikenal dengan fiber anti-kerut. Plastik PET ini berbeda dengan tas plastik yang biasa kita lihat di supermarket atau minimarket. PET biasanya dipakai untuk kemasan minuman dan makanan karena kemampuannya dalam menjaga produk tetap kedap udara, dan memastikan keutuhan gas karbon dioksida di dalam minuman berkarbonasi.
Meskipun PET adalah salah satu bahan plastik yang sering didaur ulang, plastik PET mengandung antimony trioxide yang dianggap bisa memicu kanker atau karsinogen.
(HDPE) High-Density Polyethylene
Plastik jenis ini cukup spesial bila dibandingkan dengan plastik tipe lainnya. Plastik tipe HDPE mempunyai rantai polimer tunggal yang cukup panjang sehingga membuat jenis plastik ini kuat, cukup padat, dan lebih tebal jika dibandingkan PET.
HDPE biasa digunakan sebagai karton susu, botol jus, botol shampoo, kantung belanja, dan botol kemasan obat. Bukan hanya plastinya yang mudah didaur ulang, HDPE juga relatif lebih stabil dibandingkan PET.
(PVC) Polyvinyl Chloride
Plastik PVC biasa dipakai untuk bahan dasar pembungkus plastik, botol detergen, binder, produk mainan anak, kantung darah dan perlengkapan medis.
Plastik PVC atau yang bisa disebut sebagai vinyl ini adalah bahan plastik kedua yang paling banyak digunakan di dunia (setelah polyethylene), sebelum pembuangan PVC dan proses manufaktur dianggap bisa menyebabkan masalah kesehatan serius serta polusi lingkungan.
Dalam hal keamanan, penggunaan plastik PVC dianggap yang paling berbahaya.
(LDPE) Low-Density Polyethylene
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, plastik Polyethylenes adalah jenis plastik yang penggunaannya paling banyak di seluruh dunia. Plastik jenis ini mempunyai struktur kimia polimer yang simpel sehingga membuatnya sangat mudah untuk diproduksi.
LDPE biasa dipakai untuk bahan produk tas (roti, makanan beku, koran, sampah, belanja, laundry), pembungkus plastik, pelapis karton susu serta gelas minuman; tempat penyimpanan makanan, juga botol mustard yang bisa diremas, dan tutup kemasan.
Plastik ini dianggap cukup aman untuk dipakai sebagai kemasan makanan dan minuman, namun cukup sulit untuk didaur ulang.
(PP) Polypropylene
Sifatnya yang lebih tahan panas dan lebih kaku membuat Plastik PP biasa dipakai sebagai wadah penyimpanan makanan panas. Kekuatan PP bisa disebutkan berada di antara HDPE.dan LDPE.
Hampir sama dengan plastik jenis LDPE, PP (Polypropylene) dianggap cukup aman bila dipakai bersama dengan makanan dan minuman. Meski mempunyai kualitas yang cukup baik, PP tidak mudah didaur ulang dan dapat mennyebabkan gangguan hormon pada manusia serta asma.
(PS) Polystyrene
Plastik Polystyrene (PS) merupakan Styrofoam yang biasa kita pakai sebagai wadah kemasan makanan, wadah karton penyimpan telur, gelas dan mangkuk sekali pakai, serta kemasan, juga pada helm.
Saat terekspos oleh makanan panas dan berminyak, PS bisa mengeluarkan styerene yang dianggap bisa mengganggu sistem otak dan saraf, selain itu bisa berdampak pada paru-paru, hati, genetik, serta sistem kekebalan tubuh.
(PC) Polycarbonate
Polycarbonate (PC) adalah tipe plastik yang paling banyak dikategorikan sebagai tipe plastik nomor 7, yang mana tidak lagi dipakai pada tahun-tahun ini sebab diketahui mempunyai kandungan bisphenol A (BPA).
BPA yang terkandung di dalam plastik PC terbukti dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan termasuk penurunan jumlah sperma pada pria, pubertas dini, beberapa perubahan perilaku, perubahan fungsi imunitas, perubahan kelamin pada katak, kerusakan otak dan saraf, kerusakan kromosom di dalam rahim wanita, kerusakan sistem kardiovaskular, diabetes type III, kegemukan, kegagalan kemoterapi, kanker payudara, kanker prostat, kemandulan, serta kelainan metabolik.
Alat Pengemasan Plastik
Vacuum Sealer
Alat ini atau mesin vacuum sealer dipakai untuk mengemas berbagai produk seperti ikan, daging, serta beragam frozen food lainnya. Vacuum sealer membuat kemasan produk menjadi hampa udara dan membuat produk lebih lama bertahan ( awet ) untuk disimpan dalam waktu yang lama, fresh, bersih, serta menarik.