Cara Membuat Kopi yang Enak Ala Cafe Sesuai Dengan Selera

Cafe atau coffee shop memiliki berbagai variasi dan cara membuat kopi yang enak. Namun, tak semua penikmat kopi memiliki banyak waktu luang untuk menikmati kopi di cafe. Bagi penikmat kopi yang sibuk, kami memiliki tips untuk membuat kopi yang enak ala cafe yang mudah untuk Anda buat di rumah.

Untuk membuat kopi ala cafe, sangat penting untuk memilih dan memahami bahan, alat, dan jenis minuman kopi. Karena minuman yang enak berawal dari bahan baku dan alat yang berkualitas. Cara menyeduh kopi ala cafe tegolong tidak sulit, namun dibutuhkan persiapan dan latihan.

Tips Memilih dan Cara Membuat Kopi yang Enak, Berkualitas, dan Kombinasinya

1. Arabika atau Robusta

Dua jenis kopi yang paling populer adalah robusta dan arabika, keduanya mempunyai karakteristik dan kadar kandungan zat yang berbeda. Arabika memiliki rasa yang tidak terlalu pahit karena kandungan kafeinnya lebih rendah, tapi rasanya cenderung asam. Robusta cenderung pahit karena lebih tinggi kafeinnya, tapi aromanya lebih tajam dan tidak berasa asam.

Apabila Anda masih pemula dan ingin mencoba cara menyeduh kopi dengan manual brewing, disarankan menggunakan biji kopi jenis arabika. Rasa robusta lebih getir, sehingga dalam membuat kopi yang enak dibutuhkan banyak percobaan.

2. Kualitas Biji Kopi

Untuk membuat kopi yang enak ala cafe diperlukan biji kopi yang berkualitas, karena biji yang kualitasnya buruk dapat menghancurkan rasa. Agar rasa dan aromanya menjadi lebih nikmat, belilah biji kopi dan digiling sesaat sebelum menyeduh kopi. Biji yang dimaksud ialah biji kopi yang sudah dipanggang bukan yang mentah.

Kualitas biji kopi terdiri dari beberapa tingkatan, tingkatan tersebut dibagi berdasarkan jumlah defect atau cacat. Defect pada biji kopi disebabkan oleh bebagai faktor, yiatu:

• kondisi penanaman
• pemetikan
• hama

Menurut standar SCAA, grade kopi tebagi menjadi grade 1 sampai 5. Grade 1 merupakan biji kopi berkualitas tertinggi dengan jumlah full defect < 5 biji per 300 gram. Sementara itu, grade 5 merupakan biji kopi kualitas terendah dengan jumlah full defect > 86 biji per 300 gram.

3. Ukuran Giling Cara Membuat Kopi yang Enak

Langkah pertama dalam cara menyeduh kopi yang enak ala cafe, yang perlu diperhatikan adalah ukuran giling. Ukuran giling berpotensi mempengaruhi kontak, waktu ekstraksi, dan flow. Perlu diketahui, semakin halus hasil gilingan, semakin cepat proses ekstraksi. Tapi rasa yang dihasilkan menjadi semakin pahit.

Ukuran giling biji kopi adalah sebagai berikut:

• extra coarse
• coarse
• medium
• medium fine
• fine
• ultra fine

Urutan tesebut sudah berurutan dari yang kasar hingga semakin halus.

Cara membuat bubuk kopi sangatlah mudah, sesuaikan ukuran dengan cara membuat kopi yang akan Anda gunakan.

• Extra coarse adalah yang paling kasar, teksturnya terlihat seperti merica. Gilingan ini cocok digunakan untuk cold brew karena ekstraksi rasa yang lama.
• Coarse sedikit lebih halus dari extra coarse, teksturnya seperti garam laut. Umumnya, kopi yang digiling seperti ini digunakan untuk french press.
• Medium termasuk ukuran sedang, bubuknya terasa seperti pasir. Ukuran ini digunakan untuk hampir semua metode manual brew.
• Medium fine berada pada transisi gilingan medium dan fine. Kesimpulannya, bubuk berukuran lebih halus dari medium namun tak selembut fine. Gilingan ukuran ini sebaiknya digunakan pada metode pour over.
• Fine adalah ukuran yang umumnya anda dapat jika membeli bubuk kopi jika anda tidak memesan ukuran khusus. Teksturnya seperti garam halus. Ukuran ini digunakan jika cara menyeduh kopi Anda melibatkan mesin.
• Ultra fine adalah ukuran sangat jarang digunakan karena membutuhkan penggiling khusus. Teksturnya seperti tepung. Digunakan dalam membuat turkish coffee.

4. Single Origin atau Blend

Single origin merupakan minuman kopi yang menggunakan biji kopi dari satu daerah yang sama/lokal. Kopi Indonesia yang terkenal nikmat dengan penyajian single origin adalah Gayo, Bali Kintamani, dan Mandailing.

Single origin memang nikmat, tapi terlalu sederhana karena hanya bergantung dengan satu karakteristik. Untuk mendapatkan rasa yang lebih nikmat, caranya yaitu dengan melakukan mix atau blend.

Setiap cafe memiliki racikan sendiri atau sering disebut houseblend. Anda juga dapat mencoba memadukan beragam biji kopi dengan bervariasi rasio.

Contohnya Anda menggabungkan Gayo Tim Tim, Ateng Super, bersama Mandailing. Hasilnya ialah kopi dengan body yang kuat, keasaman yang rendah, karakter aroma cokelat yang manis, serta tak meninggalkan rasa getir di lidah.

Mencari racikan yang pas memang membutuhkan kesabaran, waktu, serta tenaga yang tak sedikit. Jika ingin lebih mudah, Anda dapat menggunakan mesin kopi yang tersedia di cafe atau roastery seperti Sasame Coffee.

5. Memilih Susu dan Coklat untuk Kombinasi Kopi

Dalam tata cara membuat kopi, ada dua bahan pelengkap yang umum digunakan, yaitu susu dan cokelat. Susu digunakan untuk banyak jenis minuman espresso based misalnya:

• latte
• cappuccino
• macchiato

Sementara cokelat digunakan sebagai campuran utama pada mochaccino.

Dalam pemilihan susu, gunakanlah susu yang masih mempunyai kandungan lemak. Jangan menggunakan jenis susu yang rendah atau bahkan tanpa lemak. Lemak pada susu dapat mempermudah Anda dalam membuat foam dan memberikan konsistensi lebih baik.

Cokelat digunakan pada berbagai variasi minuman kopi yang enak misalnya mochaccino dan frappuccino. Hindari penggunaan sirup cokelat yang sudah jadi (siap pakai). Meskipun mudah untuk ditemukan dan digunakan, sirup cokelat di pasaran mengandung kadar gula yang cukup tinggi.

Kami menyarankan Anda untuk menggunakan bubuk cokelat murni. Jika Anda penyuka manis, Anda dapat menggunakan bubuk cokelat manis yang kandungan gulanya tidak banyak seperti sirup cokelat.

Berbagai jenis minuman dan cara pembuatan kopi menggunakan cokelat dan susu sebagai pelengkapnya. Jangan memilih pelengkap secara asal-asalan karena akan membuat hasil akhirnya menjadi tidak enak.