Bagi sebagian orang, minum kopi yang diolah menggunakan mesin kopi telah menjadi bagian dari rutinitas dan gaya hidup. Meski diketahui memiliki berbagai manfaat bagi tubuh, minum kopi terlalu sering bahkan setiap hari dapat memicu gangguan pada kesehatan. Sebagai pecinta kopi, sebaiknya waspada terhadap bahaya minum kopi setiap hari.
Apa saja sih bahaya minum kopi setiap hari?
Kopi diketahui memiliki kandungan kafein yang memberikan efek positif bagi tubuh, misalnya meningkatkan stamina hingga membantu metabolisme. Tapi, terlalu banyak asupan kafein dalam tubuh juga berdampak buruk bagi kesehatan.
Dari Current Addiction Reports dapat diketahui bahwa gangguan penggunaan kafein ditandai dengan gejala kognitif, perilaku, serta fisiologis tubuh. Berikut merupakan beberapa bahaya terlalu minum kopi setiap hari yang patut Anda waspadai.
1. Bahaya gangguan pencernaan minum kopi setiap hari
Salah satu bahaya minum kopi ialah gangguan pencernaan. Beberapa orang mungkin akan merasa mulas sesaat setelah minum kopi. Kopi berhubungan dengan pelepasan hormon gastrin yang mampu mempercepat aktivitas pada usus besar. Kafein dalam kopi juga berpotensi merangsang pergerakan usus.
Itu mengapa, apabila Anda minum kopi setiap hari, frekuensi buang air besar mungkin akan lebih cepat. Dalam beberapa kasus, minum kopi terlalu sering dapat menyebabkan diare. Tak hanya itu, terlalu banyak minum kopi juga bisa membuat Anda menjadi lebih sering buang air kecil.
Dalam hal ini, kafein juga berpotensi memberikan efek stimulasi pada kandung kemih. Beberapa penelitian juga mengatakan bahwa kopi atau kafein dapat memperburuk kondisi maag atau GERD.
2. Kerusakan otot
Minum kopi terlalu sering juga mengakibatkan kerusakan pada otot. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh infeksi, trauma, ketegangan otot, penyalahgunaan obat bahkan gigitan hewan berbisa. Beberapa penelitian juga menghubungkan kejadian rabdomiolisis dengan konsumsi kafein dengan dosis tinggi.
3. Kerusakan tulang
Bahaya minum kopi setiap hari juga berhubungan dengan kerusakan tulang. Beberapa penelitian menyimpulkan bahwa konsumsi kopi dalam dosis tinggi bisa meningkatkan risiko patah tulang. Minum kopi lebih dari 7 cangkir sehari juga dikaitkan dengan osteoporosis karena berpotensi membuat tulang menjadi mudah lebih rapuh.
4. Ketergantungan
Ketergantungan juga menjadi efek negatif dari seringnya minum kopi. Sebuah penelitian mengatakan bahwa mengkonsumsi kopi atau kafein berdosis tinggi dapat menyebabkan ketergantungan. Contohnya, Anda tidak akan fokus sebelum minum kopi dalam melakukan kegiatan. Jika ketergantungan pada kopi sudah terjadi, hal ini justru bisa meningkatkan risiko efek negatif lain seperti sakit kepala atau kelelahan.
5. Cemas berlebih
Kafein pada kopi juga dapat menyebabkan cemas berlebih jika diminum setiap hari dalam jumlah yang banyak. Kafein pada kopi diyakini mampu meningkatkan kewaspadaan dengan cara menghalangi efek adenosin dan memicu hormon adrenalin. Jika Anda mengonsumsi kopi dengan dosis tinggi, dengan cara kerja yang sama, kafein juga dapat mengakibatkan kecemasan berlebih.
6. Sulit tidur
Masih berkaitan dengan efek meningkatkan kewaspadaan, kopi juga berpotensi membantu Anda untuk tetap terjaga. Meski manfaat, kopi yang kerap berguna saat Anda mengantuk di tengah pekerjaan, jika berlebihan akan ada efek yang bisa Anda rasakan.
Asupan kafein yang lebih tinggi dapat membuat Anda membutuhkan waktu yang lebih lama untuk bisa tertidur dengan lelap. Pasalnya, kafein dapat bertahan pada tubuh selama 5 jam setelah Anda mengonsumsinya. Jika hal ini terjadi setiap hari maka kualitas tidur Anda akan terganggu. Untuk menghilangkan efek kopi, cobalah meminum banyak air putih setelah minum kopi.
7. Tekanan darah naik
Kafein pada kopi memiliki efek stimulasi dalam sistem saraf. Hal ini sudah terbukti dapat meningkatkan tekanan darah. Meskipun bersifat sementara dan lazim terjadi pada orang yang belum terbiasa minum kopi, peningkatan tekanan darah akibat kopi ini berpotensi memicu penyakit jantung dan stroke.
Peningkatan tekanan darah yang terus-menerus dan berlangsung lama akan merusak arteri hingga membatasi aliran darah ke jantung serta otak. Hal inilah yang menjadi penyebab penyakit jantung dan stroke.
8. Peningkatan detak jantung
Konsumsi kafein bedosis tinggi sudah terbukti dapat mengganggu sistem kardiovaskuler, termasuk menyebabkan detak jantung lebih cepat. Lagi-lagi, efek stimulasi dari kafein inilah yang menjadi penyebab ritme jantung berubah, atau disebut dengan fibrilasi atrium. Peningkatan detak jantung yang terus-menerus dapat memicu gangguan dan penyakit pada jantung jantung.
Tips aman agar terhindar dari bahaya minum kopi setiap hari
Minumlah kopi dalam jumlah yang wajar setiap harinya ,untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan Asupan kafein ringan hingga sedang dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Sebaliknya, jika terlalu banyak kafein, dapat mendatangkan beragam gangguan kognitif, perilaku, dan fisiologis tubuh.
Berikut merupakan beberapa tips aman minum kopi yang bisa meminimalkan risiko tehadap gangguan kesehatan:
- Tidak lebih dari 4 cangkir kopi setiap harinya
- Hindari minum kopi di sore atau malam hari yang dapat mengganggu waktu dan kualitas tidur
- Jangan terlalu banyak menambahkan gula atau creamer
- Hindari terlalu banyak minum kopi sachet karena kalorinya yang tinggi
- Menyeduh kopi menggunakan teknik V60 menggunakan kertas saring sangat dianjurkan. Hal ini dapat mengurangi kandungan cafestol yang memicu kolesterol.