TEMPO.CO, Jakarta – Promotor MotoGP Dorna Sports merekomendasikan pengaspalan ulang sebagian lintasan Sirkuit Mandalika. Rekomendasi itu diberikan selesainya evaluasi Jasa Pengaspalan di Medan berdasarkan federasi balap sepeda motor internasional, FIM, pascates ofisial MotoGP di Jasa Pengaspalan sirkuit yg berada di Lombok tersebut sepanjang akhir pekan lalu.
Tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika membawa MotoGP kembali ke Indonesia buat pertama kalinya sehabis absen 25 tahun. Tes selama tiga hari itu sebagai bagian krusial bagi tim & pebalap pada berbagi tunggangan mereka. Para pembalap pula bisa menjajal sirkuit sebelum MotoGP Indonesia pada 20 Maret mendatang.
Sejumlah pebalap & tim menyukai tata letak dan desain sirkuit sepanjang 4,3km tersebut. Mereka pula menilai baku keamanan, termasuk area runoff, gravel yang sangat lebar di sirkuit sudah memadai. Namun, mereka juga mengeluhkan kondisi trek yg kotor, berdebu dan bahkan banyaknya batu-batu minipada lintasan.
“FIM, yg mengawasi homologasi trek, sudah berkomunikasi menggunakan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) soal pemugaran yang diharapkan, yg akan dilaksanakan hingga minimal tujuh hari sebelum Pertamina Grand Prix of Indonesia,” demikian pernyataan resmi Dorna, Selasa, 15 Februari 2022.
ITDC, pengembang & pemilik sirkuit, pun menerima penilaian dan permintaan berdasarkan FIM. “Seluruh pihak sudah bereaksi menggunakan cepat & pengerjaan menuju pembenahan tadi sudah mulai dilaksanakan, termasuk pelapisan ulang sebagian dari trek.”
“Sirkuit akan dilapis ulang mulai berdasarkan bagian sebelum Tikungan 17 hingga setelah Tikungan lima. Venue ini juga akan mempersiapkan diri buat Grand Prix dengan menerapkan teknologi terdepan di global buat memastikan permukaan (trek) memenuhi standard MotoGP.”
Selama tes pramusim, penyelenggara mengidentifikasi dua area yang perlu diperbaiki, yaitu kebersihan bagian atas trek dan banyaknya agregat, misalnya pasir, debu dan kerikil atau pecahan batu, yang berada di atas lintasan.
Selain melakukan pembenahan lintasan, ITDC jua akan membenahi, fasilitas pendukung, akomodasi & teknis penyelenggaraan balapan yang akan berlangsung pada 18-20 Maret tersebut. “FIM telah menerima planning kerja kami dalam peningkatan kualitas sirkuit tersebut,” istilah Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer dalam keterangan tertulisnya.
“Kami beserta kontraktor primer kami PT Pembangunan Perumahan Tbk serta Roadgrip Motorsport Indonesia (RMI), akan bekerja keras buat memenuhi tenggat yang ditetapkan oleh FIM & kami optimistis dapat selesai tepat saat.”
“Kami berharap komitmen kami buat menjaga kondisi dan mempertinggi kualitas lintasan Pertamina Mandalika Circuit ini bisa menaruh race experience terbaik bagi para riders dan penonton ketika balapan digelar nanti.”
Direktur Utama MGPA Priandhi Satria menyampaikan, pihaknya sudah berdiskusi menggunakan pihak Dorna Sport (pemegang hak komersial MotoGP) dan FIM terkait sejumlah catatan atas penyelenggaraan tes pramusim lalu.
“Kami berkomitmen buat melakukan penyempurnaan berdasarkan catatan tersebut & memastikan persiapan baik dari sisi sirkuit, fasilitas pendukung, sampai kualitas penyelenggaraan event Pertamina Grand Prix of Indonesia bisa memenuhi syarat & sesuai baku yang diharapkan,” kata Priandhi.
Baca juga : Masalah Keselamatan Pembalap MotoGP pada Sirkuit Mandalika Jadi Sorotan